Membentang Jembatan Cinta Kasih Ke Lampung
Jurnalis : Camelia (Tzu Chi Barat), Fotografer : Hendrik W(He Qi Barat)
|
| ||
Total relawan yang mengikuti kegiatan ini adalah 36 orang. Selain itu ada juga relawan dari Hu Ai Cengkareng yang ikut dalam kegiatan ini. Pukul 06.00 WIB, ketika relawan sudah lengkap, para relawan dari Jakarta langsung berangkat menuju ke Pelabuhan Merak. Setelah 2 jam perjalanan para relawan tiba di pelabuhan Merak. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam akhirnya relawan sampai di Pelabuhan Bakauheni dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Gisting (tempat kegiatan berlangsung). Ternyata perjalanan yang di tempuh cukup jauh dan sangat melelahkan. Pukul 18.00 WIB relawan tiba di Hotel di daerah Gisting. Saat tiba relawan disambut hangat oleh relawan Lampung. Setelah pembagian kamar dan makan malam, para relawan mengadakan acara Bedah Buku. Sebelum bedah buku dimulai, Johnny Shixiong memperkenakan Ketua dan Wakil Hu Ai Kebon Jeruk beserta Xieli 1-3 dan dilanjutkan dengan memperkenalkan semua relawan Jakarta, lalu dilanjutkan dengan relawan lampung yang maju untuk memperkenalkan diri mereka. Setelah semua relawan memperkenalkan diri, acara bedah buku di mulai.
Keterangan :
Bedah buku kali ini membahas “ Orang Berbakat Idaman Master Cheng Yen” yang di bawakan oleh Elly Chandra Shijie, dan yang menjadi moderator di acara ini adalah Johnny. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 53 orang terdiri dari 35 orang relawan Jakarta dan 18 orang relawan Lampung. Waktu sudah menunjukan pukul 21.00 WIB dan kegiatan Bedah Buku pun berakhir. Dan sesudahnya peserta kembali ke kamar masing-masing untuk mandi dan istirahat. Jalin keakraban, Jalin Jodoh Baik Jumlah relawan Lampung yang hadir diacara ini adalah 58 orang. Acara dimulai dengan sosialisasi relawan baru yang dibawakan oleh Elly Widjaja. Setetelah sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan penampilan isyarat tangan “Rang Ai Chuan Chu Qu” dari tim shou yu. Kemudian break untuk sarapan pagi bagi relawan Lampung yang baru tiba. Dilanjutkan dengan Etika Berseragam Tzu Chi oleh Elly Chandra, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengenalan singkat kegiatan Tzu Chi Lampung oleh Kasim. Setelah itu dilanjutkan dengan Sosialisasi Misi Amal oleh Johnny dimana di paparkan apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan survei kasus dan contoh kasus yang di tangani oleh Relawan Misi Amal di Jakarta. Menjelang berakhirnya acara, para relawan Jakarta dan Lampung dibagi menjadi 4 kelompok untuk belajar shou yu singkat dan kemudian tampil di depan semua relawan. Penampilan mereka juga dinilai berdasarkan kekompakan dalam gerakan. Setelah acara berakhir, para relawan pun saling berpamitan. Perasaan selama 2 hari ini, seakan sangat berkesan di hati setiap relawan. Kegiatan ini sangatlah berarti karena dengan adanya acara ini seolah menjadi jembatan cinta kasih antara relawn Jakarta dengan relawan dari Lampung. Semoga dengan adanya acara ini, komunikasi, hubungan, dan kerjasama antar relawan semakin harmonis dan kokoh. | |||
Artikel Terkait
Internasional: Trofi untuk Master Cheng Yen
24 Oktober 2011 Tanggal 9 Oktober 2011, Direktur dan Kepala Eksekutif Institut Franklin dan Eleanor Roosevelt, Andrew Rich dan anggota Direksi Institut Roosevelt, Anna E. Roosevelt mempersembahkan Trofi Penghargaan kepada Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi.Pelantikan TIMA Medan
04 Juli 2019Tzu Chi Medan mengadakan pelantikan anggota TIMA di Gedung Tzu Chi, Jl Boulevard Blok G /1 No 1-3 Kompleks Cemara Asri Medan pada Minggu, 30 Juni 2019. Sebanyak 33 tenaga medis dilantik menjadi anggota TIMA Medan.