Memberi Kebahagiaan Tanpa Batas
Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar, Reynard (Tzu Chi Bandung)Antusias anak-anak di Rumah Pejuang Kanker Ambu begitu terasa ketika relawan Tzu Chi dan Tzu Ching Bandung mengajak mereka bermain kereta api sambil bernyanyi.
Salah satu tunas relawan Tzu Ching Bandung mengajak salah satu anak penderita kanker di Rumah Pejuang Kanker Ambu untuk membuta seni lipat gambar.
Setelah bernyanyi, para relawan mengajak anak-anak untuk bermain bersama. Mereka bermain kereta api sembari bernyanyi, ketika lagu berhenti mereka harus mencari teman-temannya sebanyak tiga orang, jika kalah akan mendapatkan hukuman. Terlihat anak-anak sangat antusian dengan kedatangan relawan dari Tzu Chi Bandung. Kegiatan di Rumah Pejuang Kanker Ambu ini ditutup dengan membuat seni melipat kertas (origami).
Tzu Ching Bandung melakukan Kunjungan ke Panti Asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah untuk menghibur anak-anak yatim piatu.
Salah Satu penghuni Panti Asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah bergembira bermain bersama relawan Tzu Chi. Tak ada jarak ataupun segan untuk berbaur bersama.
Ridho Nugraha (kiri) bercerita mengenai kesehariannya di panti dan keinginannya untuk bisa menjadi pemain sepak bola profesional.
Artikel Terkait
Perhatian Tulus Relawan Tzu Chi kepada Para Gan En Hu
15 Juni 2022Mendampingi para Gan En Hu agar dapat menjalani hidup yang lebih baik dan lebih mandiri, merupakan salah satu tugas dari relawan di misi amal Tzu Chi.
Akhir Penderitaan Sunayah Pascaoperasi Kista Ovarium Seberat 15 Kg
21 Maret 2024Berhasilnya bantuan operasi kista ovarium Sunayah adalah berkat sinergi cinta kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi, TNI-Polri, dan Pemerintah Kota Serang.
Senyum Terindah Dari Panti Asuhan Muhammadiyah
30 Mei 2015Sebanyak 30 insan Tzu Chi yang dikoordinatori oleh Ami Haryatmi bermain bersama 35 anak panti. Mereka sangat bersukacita. Terlihat pula beberapa anak asuh yang masih jauh di bawah umur yang seyogyanya masih sangat membutuhkan kepedulian dari masyarakat yang peka akan penderitaan mereka.