Pasien peserta baksos kesehatan umum sedang menunggu giliran mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-
Tzu Chi Cabang Sinar Mas menggelar bakti sosial kesehatan di Gedung Serbaguna PT LPPPI, Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabbar, Jambi, pada Sabtu 29 Juni 2024. Sebanyak 23 relawan medis didukung 67 relawan bersatu hati memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Tebing Tinggi. Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan kesehatan oleh dokter, tes tekanan darah, tes darah meliputi kolesterol, asam urat, gula darah, dan pemberian obat, serta memberikan rujukan kepada pasien yang membutuhkan tindak lanjut.
Bakti sosial ini mampu melayani 385 pasien dengan penyakit yang dominan seperti hipertensi, kolesterol, asam urat, pegal linu, dan kekurangan vitamin. Kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat dukungan tenaga medis dari TIMA (Tzu Chi International Medical Association), tenaga medis PT Lontar Papyrus, tenaga medis PT WKS, tenaga Puskemas Pijoan Baru, Puskesmas Purwodadi, Klinik Cipta Medika, dan Klinik Ananda.
Suparno dan Noffery Healdy, relawan Tzu Chi sedang mendampingi pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter.
Bakti sosial ini mampu melayani sebanyak 385 pasien dengan penyakit yang dominan seperti hipertensi, kolesterol, asam urat, pegal linu, dan kekurangan vitamin.
Camat Tebing Tinggi, Mohammad Ardiansyah, SE yang hadir pada baksos ini memberikan apresiasi. “Kami mewakili pemerintah mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi dari Lontar Papyrus beserta pimpinan yang melaksanakan bakti sosial kesehatan umum yang mana ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh Yayasan Tzu Chi”.
Sementara Suparno, Ketua Xie Li Lontar Papyrus merasa bahagia bisa melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan umum ini. “Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar. Dan kita harapkan kegiatan ini memberi manfaat, karena masyarakat kita di sini jauh dari kota, di sini belum ada rumah sakit, yang ada hanya puskesmas dan klinik. Jadi ini sangat membantu masyarakat.”
Dokter TIMA (Tzu Chi International Medical Association) memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Tebing Tinggi.
Tukiman warga Klagian merasakan bahagia setelah mendapatkan pelayanan kesehatan dari baksos ini.
Baksos kesehatan ini membawa berkah bagi warga Tebing Tinggi yang mendapatkan pengobatan gratis. Salah satunya Tukiman (57). Warga Klagian ini senang setelah mendapatkan pelayanan kesehatan. Setahun terakhir ia merasakan sesak nafas dan lambungnya tidak enak. Kondisi ini mengganggunya ketika bekerja di kebun.
“Saya senang bahkan bahagia, masyarakat bahagia dengan pengobatan ini, saya sangat bersyukur, dengan adanya pengobatan ini. Saya pribadi dan mewakili warga mengucapkan ribuan terima kasih kepada relawan Tzu Chi WKS dan Lontar Papyrus atas diadakannya pengobatan gratis ini, sangat bermanfaat untuk warga,” ujarnya.
Lenda Kartika, warga Talang Makmur yang ikut berobat pada baksos kesehatan kali ini. Sudah dua tahun terakhir ini ia mengalami radang tulang, jantung bengkak, kolesterol, lambung, dan infeksi saluran kencing.
Rasa syukur juga dirasakan Lenda Kartika (46) warga Talang Makmur. Lenda mengeluhkan sudah dua tahun terakhir mengalami radang tulang, jantung bengkak, kolesterol, lambung, dan infeksi saluran kencing. Ia sudah berobat kemana-mana tetapi belum sembuh juga. Dengan datang ke pengobatan ini, ia berharapa bisa diobati dengan sembuh, supaya bisa beraktifitas kembali, bisa pulih kembali.
“Sangat bersyukur sekali, berterima kasih sekali ada bakti sosial seperti ini kan, jadi kita yang sakit-sakit ini bisa berobat, yang penyakitnya ga tahu, bisa tahu penyakitnya apa. Dan harapan saya yaitu terutama untuk saya pribadi bisa dibantu sampai sembuh,” kata Lenda Kartika.
Dokter TIMA, dr. Ida Lindawati G sedang memeriksa kesehatan warga.
Selain memberikan pengobatan gratis, relawan juga menjaring masyarakat yang memerlukan pengobatan lanjutan, seperti warga yang menderita katarak, hernia, dan bibir sumbing. Setelah didata, warga akan diikutkan pada bakti sosial operasi katarak, hernia, dan bibir sumbing selanjutnya. Noffery Healdy, relawan Tzu Chi dari Wira Karyasakti berkomitmen untuk rutin memberikan kepedulian kesehatan untuk warga sekitar terkait penyakit ini.
“Ke depannya kita pasti secara regular, tetap mengadakan bakti sosial baik itu kesehatan umum dan juga setiap tahun kita adakan operasi katarak, kemudian bibir sumbing, juga hernia, itu juga semua kami prioritaskan untuk masyarakat.” Tuturnya.
Editor: Khusnul Khotimah