Memberikan Cinta Kasih untuk Para Pasien Disabilitas

Jurnalis : Dayar (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi memberikan sambutan kepada para pasien dan orang tua pasien yang hadir dalam kegiatan terapi.

Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung rutin menggelar kunjungan kasih ke para pasien penyandang disabilitas yang berada di Desa Maruyung, Kec Pacet, Kab. Bandung. Relawan telah menangani para pasien di daerah ini sejak tahun 2014 bersama Yayasan Aziziyah. Berbagai perubahan baik pun dialami para pasien.

Pada Minggu, 4 November 2018, sebanyak 12 relawan kembali  berbagi kasih dengan mengunjungi para pasien penyandang disabilitas ini. Seperti biasanya, relawan mendampingi Yayasan Aziziyah memberikan terapi. Sebanyak 32 pasien anak mengikuti terapi pada hari itu.

Di sela proses terapi, para relawan menghibur anak-anak dengan mengajak bermain bersama serta terus memberikan semangat pada para orang tua. Terpancar raut wajah bahagia saat para relawan berinteraksi dengan pasien ataupun orang tua pasien. Ini menandakan sikap tulus yang ditunjukkan relawan Tzu Chi mendapat tempat khusus di hati mereka.


Relawan berinteraksi dengan anak-anak penderita disabilitas, dengan penuh kasih sayang.


Ganda mendampingi salah satu pasien yang sedang melakukan terapi.

Para pasien yang berada di Desa Maruyung ini pun mendapat perhatian khusus dari para relawan, salah satunya Ganda Suhanda yang telah mendampingi terapi pada anak-anak ini sejak pertama kali di gelar di tahun 2014. “Semoga dengan kita rajin ke sini, bisa membantu banyak anak yang membutuhkan penanganan dan terapi. Dengan begitu semoga para anak ini dapat sehat dan mandiri di masa depannya untuk tidak selalu tergantung kepada orang tuanya,” harap Ganda.


Relawan Tzu Chi membantu mempersiapkan dan memasangkan peralatan untuk membantu proses terapi.


Salah satu relaawan Tzu Chi menemani pasien untuk bermain, tampak kebahagiaan di saat para relawan dapat memberikan perhatian terhadap anak-anak ini.


Relawan Tzu Chi melakukan kunjungan kasih ke rumah beberapa pasien. Tampak relawan juga sedang melakukan pendataan untuk menggali informasi terkait kondisi pasien dan keluarga.

Setelah proses terapi selesai, para relawan melakukan kunjungan kasih ke rumah beberapa pasien. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Para relawan juga memberikan bingkisan sembako dan Buletin Tzu Chi kepada pasien penerima bantuan.

Dengan dilaksanakannya terapi untuk anak–anak penyandang disabilitas ini diharapkan semua dapat menjalin jodoh baik untuk berbagi. Seperti dalam kegiatan kali ini, para relawan Tzu Chi berharap apa yang telah dilakukan dapat mengajak seluruh pihak untuk selalu berbuat kebajikan serta peduli pada sesama demi terciptanya kehidupan yang penuh dengan cinta kasih universal.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Memberikan Cinta Kasih untuk Para Pasien Disabilitas

Memberikan Cinta Kasih untuk Para Pasien Disabilitas

06 November 2018

Tzu Chi Bandung rutin menggelar kunjungan kasih ke para pasien penyandang disabilitas di Desa Maruyung sejak tahun 2014. Pada Minggu, 4 November 2018, sebanyak 12 relawan kembali berbagi kasih dengan para pasien penyandang disabilitas ini.

Memanfaatkan Waktu dengan Berbagi Kasih

Memanfaatkan Waktu dengan Berbagi Kasih

01 Oktober 2018
Di tengah kesibukan relawan Tzu Chi, mereka selalu menyempatkan diri untuk berbagi kasih dengan oma dan opa para penghuni panti jompo. Seperti pada Kamis 27 September 2018, relawan Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan rutin ke Panti Wreda Senjarawi yang dihuni oleh 18 opa dan 52 oma.
Memberi Semangat dan Cinta Kasih

Memberi Semangat dan Cinta Kasih

09 Oktober 2017

Pada 1 Oktober 2017, relawan Tzu Chi Bandung mengunjungi Yayasan Aziziyah di Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Selain memberikan pendampingan kepada 26 anak yang mengikuti terapi, relawan juga mengunjungi rumah anak-anak tersebut.

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -