Memberikan Contoh Nyata Melalui Tayangan DAAI TV
Jurnalis : Khusnul Khotimah , Fotografer : Khusnul KhotimahDalam ceramahnya, Kang Iip juga sering menayangkan video program DAAI TV seperti DAAI Inspirasi dan Jalinan Kasih yang disesuaikan dengan tema kajiannya.
“Bahwa kebaikan akan dibalas kebaikan. Artinya begini, apapun yang menimpa diri kita, hari ini, besok, lusa, adalah usaha kita, adalah akibat perbuatan kita. Karena rumusnya kebaikan dibalas kebaikan. Kenapa kita mesti berbuat baik? Karena dalam diri kita ada hak orang lain. Ada hak orang lain yang tidak diberi lebih kan?” ujar Kang Iip, begitu Ustaz Syarif Hidayatullah biasa disapa, dalam ceramahnya tentang Berbuat Baik.
Pagi itu Kang Iip mengisi ceramah di sebuah komunitas pensiunan pejabat dan wartawan di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ada 20 jamaah yang datang. Pengajian Kang Iip mengulas ayat demi ayat dalam Alquran. Diselingi diskusi, pengajian berlangsung sangat cair dan akrab.
Pengajian yang digelar di rumah Atiek Haryati (75) ini sudah
berlangsung lebih dari lima tahun dan diadakan dua kali dalam sebulan. Sebuah
kebahagiaan bagi Atiek, karena ia dan jamaah yang kebanyakan lansia ini terus
dapat menimba ilmu agama.
Bagi Kang Iip, memberikan ceramah merupakan panggilan hati. Ayahnya yang adalah seorang kiai di Cicalengka Bandung, telah membiasakannya silaturahmi kepada ulama-ulama besar. Sejak SMP, Kang Iip juga sudah mengisi ceramah.
Atiek Haryati senang dapat terus mendengarkan ceramah Kang Iip.
“Terus terang kita kalau sudah setua ini mau belajar Bahasa Arab sudah susah. Tapi kalau mengaji kita bisa. Hanya kan kita tidak bisa mengerti. Jadi Kang Iip ini, beliau memberi pengertian dalam Bahasa Indonesia. Karena di Alquran itu banyak kiasan-kiasan,” tutur Atiek.
Tak hanya menjelaskan ayat satu melalui ayat lainnya, dosen di Universitas Pakuan Bogor ini juga kerap menayangkan contoh-contoh konkret isi ceramahnya melalui tayangan video. Salah satunya video dari program-program inspiratif DAAI TV.
“Ketika ada materi yang memang berkaitan, saya selalu menayangkan.
Seperti video ini contohnya,” kata Kang Iip tentang video Tzu Chi Medan yang
membantu pembangunan kembali Masjid Al Hasanah. Acara peletakan batu pertamanya
bahkan dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin.
Humprey Brunning (kiri) mengaku mendapatkan inspirasi dari tayangan-tayangan DAAI TV yang diputar Kang Iip.
Tahun 2010, Kang Iip mulai mengisi kajian dan diskusi di Kampus Universitas Pakuan yang diikuti oleh para dosen dan mahasiswa. Tahun 2011, ia lalu mengambil kuliah S2 di Universitas Pakuan dengan jurusan Administrasi Pendidikan. Lalu sejak tahun 2016 Kang Iip diangkat menjadi dosen di sana hingga sekarang untuk mengajar mata kuliah Agama Islam.
Humprey Brunning (53), seorang jamaah lainnya mengaku mendapat inspirasi dari tayangan-tayangan DAAI TV yang diputar Kang Iip. “Itu kan contoh-contoh, yang baik menjadi motivasi, inspiratif buat kita bagaimana berbuat baik tanpa melihat latar belakang,” kata Humprey.
Kang Iip juga menganjurkan para jamaahnya untuk menonton DAAI TV karena banyak sekali kebaikan yang bisa diteladani. Baginya, ini penting sebagai bahan refleksi untuk melakukan kebaikan.
“Saya selalu mengajarkan ambillah kebaikan dari mana pun. Jangan lihat siapa yang berbicara, tapi apa yang dibicarakannnya. Kalau baik kita ambil. Sebetulnya itu kan ilmu dari Tuhan yang diberikan kepada kita melalui siapa pun dan DAAI TV lebih banyak memberi inspirasi kepada saya,” kata Kang Iip yang menonton tayangan DAAI TV sejak empat tahun lalu.
Di tahun yang ke-11 DAAI TV Indonesia mengudara, Kang Iip berharap televisi yang memiliki slogan Televisi Cinta Kasih ini terus menghasilkan karya-karya inspiratif.
“Saya harap tayangan seperti DAAI Inspirasi jangan sampai bubar, harus terus. Saya juga berharap DAAI TV lebih banyak lagi merangkul semua golongan. Yang juga penting, saya berharap DAAI TV dilihat banyak orang, karena dia banyak memberikan inspirasi baik buat kehidupan kita,” tutupnya.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Memberikan Contoh Nyata Melalui Tayangan DAAI TV
15 Maret 2018Kamp Humanis DAAI TV: Menciptakan Berkah Bersama
25 Maret 2019Tak hanya agar makin peka dan piawai dalam meng-capture kisah-kisah inspiratif, Kamp Humanis Karyawan DAAI TV juga bertujuan untuk menajamkan pengetahuan dan pemahaman para karyawan tentang visi misi Tzu Chi. Tahun ini, kamp yang digelar pada 22-23 Maret 2019 temanya adalah Bersatu Hati Menciptakan Berkah Bersama.
Kamp Humanis DAAI TV: Mengubah Pesimisme Menjadi Optimisme
25 Maret 2019Akhyari Hananto, founder GoodNews From Indonesia kembali menjadi narasumber dalam kegiatan DAAI TV Indonesia. Kali ini, Jumat, 22 Maret 2019, Akhyari menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Kamp Humanis DAAI TV yang diadakan pada 22-23 Maret 2019 di Tzu Chi Center, Lt. 2, PIK, Jakarta Utara.