Memberikan Keramahan Melalui Donor Darah

Jurnalis : Aina, Tjhia Ainie (He Qi Utara 2), Fotografer : Aina, Tjhia Ainie (He Qi Utara 2)

Agus Hartono, salah satu relawan Tzu Chi sekaligus PIC kegiatan donor darah memberikan penjelasan mengenai kegiatan donor darah kepada peserta.

Pada tanggal 5 Maret 2016, sebelum jam 8.00 WIB, sudah banyak donor yang hadir di Jing Si Books & Café Pluit untuk mengikuti kegiatan “Aksi Sosial Donor Darah untuk Semua”. Sebanyak 34 relawan Tzu Chi bergerak mengikuti arahan yang diberikan dan dengan sigap menemani setiap donor.

Sembari menunggu giliran dipanggil, peserta donor darah diarahkan untuk melihat foto-foto kegiatan Tzu Chi yang terpasang di panel dekat pintu masuk dan dapat membaca buletin maupun buku yang sudah disediakan di lantai 2.

Relawan Tzu Chi memberikan pelayanan yang ramah kepada setiap peserta donor darah sambil mensosialisasikan Tzu Chi (atas). Dalam setiap kesempatan, para peserta donor darah dan keluarganya juga dapat bersumbangsih menolong sesama melalui celengan bambu Tzu Chi (bawah).

Henry Oktavianus adalah salah satu donor rutin di Jing Si Books & Café Pluit. Awalnya ia melakukan donor darah di kampus, tetapi sekarang Henry lebih memilih melakukan donor darah di lokasi Pluit karena dekat dengan tempat tinggalnya. Henry juga mengetahui Tzu Chi dari DAAI TV dan mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pun sangatlah positif. Selain itu peserta donor darah lainnya yang bernama Johny mendapatkan ajakan dari temannya yang sudah terlebih dahulu melakukan donor darah di Jing Si Books & Café Pluit dan melihat spanduk yang dipasang di depan halaman. Ini merupakan yang pertama kalinya bagi Johny dan merasa senang dengan keramahan para relawan Tzu Chi.

Dari 118 donor yang hadir, tim PMI berhasil mendapatkan 95 kantong, dimana ini merupakan pencapaian terbesar selama mengadakan kegiatan donor darah di Jing Si Books & Café Pluit. Dengan kerja keras dan penuh semangat, koordinator tim pengobatan Ricky Budiman berharap ke depannya bisa jauh lebih baik lagi, dan selalu mengingat pesan Master Cheng Yen untuk melakukan segala sesuatunya dengan bersungguh hati.

Sambil menunggu giliran dipanggil, para peserta dengan antusias mendengarkan Mimi Shijie (seragam relawan biru putih) yang sedang menceritakan tentang Tzu Chi dan celengan bambu.


Artikel Terkait

Donor Darah, Donor Cinta Kasih

Donor Darah, Donor Cinta Kasih

19 Maret 2015
Kadang saat donor darah, jam kerja berbenturan dengan donor darah di sini jadi sempatnya baru dua kali ini,” ujar Jaka yang telah bekerja sebagai satpam Mal Kelapa Gading selama tiga tahun. Namun, dia juga menjelaskan meski baru bisa mendonorkan darahnya sebanyak dua kali, dia merasa bahagia dapat ikut bersumbangsih. “Selain itu juga, donor darah juga membuah  badan terasa lebih sehat, segar, dan bahagia,” tambahnya.
Bersumbangsih Melalui Donor Darah

Bersumbangsih Melalui Donor Darah

16 September 2013 Setetes darah itu juga wujud harapan dari pendonor, agar nantinya semakin banyak orang yang terbantu dengan darah yang mereka berikan. Dan setetes darah itu bukan lagi hanya setetes darah, tapi setetes darah itu merupakan harapan hidup bagi seseorang di luar sana.
Donor untuk Keselamatan Jiwa

Donor untuk Keselamatan Jiwa

31 Mei 2017

Dalam memeperingati Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia, relawan Tzu Chi Aceh  mengadakan kegiatan donor darah yang berlokasi di Vihara Dewi Samudera Banda Aceh pada tanggal 14 Mei 2017. Sebanyak 64 kantong darah berhasil dikumpulkan.

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -