Memberikan Pelayanan untuk Warga Cikarang Utara

Jurnalis : Fammy Kosasih (He Qi Timur) , Fotografer : Fammy, Surya Wijaya (He Qi Timur)


22 April 2014 dalam rangka Hari Bhayangkara ke-68, TIMA bekerja sama dengan Tim Medis Kepolisian hanya mengadakan Bhakti Sosial Pengobatan Umum dan Gigi.

Hari Selasa, 22 April 2014 adalah hari perhelatan Bakti Kepolisian dalam rangka Hari Bhayangkara ke-68 di kantor Kepala Desa Wangun Harja, Pasir Limus, RT 06/03, Cikarang Utara, Bekasi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tzu Chi yang diwakili oleh TIMA, selalu ikut berpartisipasi dalam HUT Bhayangkara dengan mengadakan bhakti sosial pengobatan bersama-sama dengan tenaga medis Kepolisian. Untuk tahun 2014 ini, TIMA bekerja sama dengan Tim Medis Kepolisian hanya mengadakan Bhakti Sosial Pengobatan Umum dan Gigi saja, di mana Tim Medis Kepolisian sendiri juga mengadakan kegiatan Donor Darah & khitanan. Semua pasien yang datang ke bhakti sosial pengobatan ini mendapat sembako dari Kepolisian.

Pendaftaran bhakti sosial pengobatan sudah dimulai dari jam 7.00 pagi meskipun acara peringatan Hari Bhayangkara ke-68 nya baru dimulai jam 8.00 pagi. Bhakti Sosial Pengobatan Gigi didukung oleh 12 orang Dokter Gigi Polisi, 1 orang Apotheker Polisi, 1 orang Asisten Apotheker Polisi dan 7 orang Perawat Gigi Polisi, yang sudah berada diruang rawat gigi sejak jam 7.00 pagi dan baru pulang setelah Baksos Gigi selesai, kira-kira jam 12.30 WIB. Sedangkan dari TIMA terdapat 4 orang Dokter Gigi dan 1 orang Perawat Gigi.


Tim medis dengan sepenuh hati memeriksa pasien pada baksos kesehatan umum dan gigi di kantor desa Wangun Harja, Pasir Limus, Cikarang Utara, Bekasi.

Pasien gigi yang dirawat sebanyak 105 orang dengan 109 tindakan, sedangkan yang mendaftar adalah 110 orang. Relawan He Qi Timur yang menggarap ladang berkah dibaksos gigi ini ada 10 orang yang terdiri dari 1 orang Komite, 1 orang Calon Komite, 4 orang Pemegang Buku Kuning, 2 orang Biru Putih, dan 2 orang Abu Putih.


Relawan membantu mensterilkan semua peralatan medis untuk pemeriksaan gigi pada pasien.

Berhubung tempat dimana diadakannya bhakti sosial pengobatan ini tidak luas, maka tempat relawan untuk sterilisasi/mencuci alat-alat dokter gigi adalah di ruang terbuka di pinggir jalanan. Diantara 2 tong besar berisikan air untuk mencuci alat, dengan gangguan orang-orang yang hendak mengambil jalan pintas keluar dari lokasi baksos, relawan membersihkan alat-alat medis. Para Dokter Gigi itu selalu mengucapkan gan en dan menghargai relawan-relawan yang membantu dibagian sterilisasi alat-alat dokter gigi. Karena untuk sterilisasi, selain dibutuhkan ketelitian juga sebetulnya membantu meringankan pekerjaan Dokter Gigi.

Meskipun sudah mendapat sembako, pasien-pasien yang kelihatannya adalah penduduk yang tinggal disekitar lokasi baksos, juga masih ada yang meminta makanan yang disediakan untuk para relawan. Terima kasih kepada semua Panitia Kepolisian dan semua Tim Medis atas kerja samanya yang baik. Para relawan yang tanpa pamrih ikut di baksos ini dan tim konsumsi He Qi Pusat yang telah menyediakan makanan yang berlimpah.

Artikel Terkait

Memberikan Pelayanan untuk Warga Cikarang Utara

Memberikan Pelayanan untuk Warga Cikarang Utara

21 Mei 2014 Terima kasih kepada semua Panitia Kepolisian dan semua Tim Medis atas kerja samanya yang baik. Para relawan yang tanpa pamrih ikut di baksos ini dan tim konsumsi He Qi Pusat yang telah menyediakan makanan.
Terima Kasih, Ada Pengobatan Gratis

Terima Kasih, Ada Pengobatan Gratis

27 Juni 2014 Pengabdian masyarakat dengan mengadakan bakti sosial merupakan program tahunan yang diadakan oleh Dharma Wanita BIN. Pada baksos kesehatan umum dan gigi tahun ini (25 Juni 2014) pengurus Dharma Wanita BIN menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi.
Memberikan Pelayanan yang Terbaik

Memberikan Pelayanan yang Terbaik

21 Agustus 2014 Selasa, 19 Agustus 2014, tim medis Tzu Chi, TIMA, mengikuti baksos memperingati dirgahayu RI dan HUT TNI ke-69 di Pusat Misi Pelatihan Perdamaian, Sentul, Bogor.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -