Memberikan Semangat untuk Anak-anak Disabilitas

Relawan Tzu Chi membantu proses terapi dan pemasangan alat bantu khusus pada anak yang diadakan pada tanggal 10 April 2017 kepada 12 anak penyandang disabilitas.

Pada tanggal 10 April 2017 Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Yayasan Aziziyah yang beralamat di Jl. Cagak RT 01/04 Desa Maruyung, Kec. Pacet, Kab. Bandung. Tujuan kunjungan kali ini adalah untuk menyerahkan alat bantu khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas.

Dengan pemberian alat bantu khusus ini diharapkan dapat membantu anak-anak disabilitas untuk proses terapi, sehingga anak-anak dapat belajar hidup mandiri untuk sekarang dan masa depan. Sebanyak 12 anak menerima bantuan alat khusus ini.

Kebanyakan dari pasien adalah anak disabilitas yang menderita kesulitan berdiri  dan masih membutuhkan bantuan orang tuanya untuk dapat beraktifitas. Mengingat kebanyakan dari keluarga pasien adalah keluarga yang kurang mampu maka Tzu Chi hadir untuk membantu menyediakan alat bantu yang sangat mereka butuhkan.

Relawan Tzu Chi membantu pasien untuk belajar berdiri dengan menggunakan alat bantu.

Selain pemberian alat bantu khusus ini, relawan juga mendampingi pasien untuk mengetahui perkembangan mereka.

Para relawan Tzu Chi dan tim medis membantu untuk melakukan pembagian dan pemasangan alat bantu pada tubuh pasien. Selain itu para orang tua pasien diberikan petunjuk tata cara yang baik dan benar untuk penggunaan alat bantu tersebut pada anak-anaknya.

Rasa gembira yang sangat besar dirasakan oleh orang tua penerima alat bantu ini, seperti yang diungkapkan Ida. “Saya sangat senang sekali telah diberi alat untuk anak saya, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk ke depanya, untuk bisa lebih ada kemajuanya buat anak saya seperti anak-anak yang lain,” ujar ibu dari Melisa (5). “Terima kasih atas bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah membantu saya dan anak saya. Terima kasih yang sebanyak-banyaknya,“ ungkapnya.

Dengan hadirnya Tzu Chi di antara anak-anak penyandang disabilitas ini diharapkan dapat memberikan dukungan moril maupun materiil, agar pasien dan keluarga memiliki semangat dan tak putus asa untuk terus berusaha demi perkembangan para pasien. Mereka pun merasa senang dan gembira dengan kunjungan rutin relawan Tzu Chi, karena sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri.

Editor: Yuliati