Membersihkan Kekotoran Batin dengan Bervegetarian

Jurnalis : Meiliana (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Meiliana, Jhon Andrew (Tzu Chi Pekanbaru)

 
Mariany Shijie dan Mettayani Shijie memulai sharing dengan pengunjung yang telah mengambil jing si yu secara acak.

Manusia mempunyai 5 kekotoran batin yakni keserakahan, kebencian, kebodohan, kesombongan dan keraguan/kecurigaaan. Karena adanya kekotoran batin inilah, terjadilah begitu banyak bencana akibat ulah manusia. Seperti banjir, tanah longsor, pemanasan global, asap kebakaran hutan, dan bencana lainnya yang terjadi hampir di seluruh pelosok bumi yang mengakibatkan umat yang tidak berdosa pun harus menanggung derita.

 Dengan tidak memakan daging, berarti kita sedang membersihkan kekotoran di dalam batin. Karena dari nafsu makanan timbul beraneka ragam keserakahan. Dan tentu saja hal ini dapat dimulai dengan bervegetaris. Hampir setiap tahun Tzu Chi Pekanbaru mengadakan kegiatan Bazar Vegetarian untuk menggalakkan kepada masyarakat agar menjadi vegetaris. Tak hanya melalui bazar, dengan setiap kesempatan yang ada dimanfaatkan untuk menghimbau 1 Hari 5 Kebajikan.


Pasukan Pencinta Bumi mulai menggabungkan diri diantara pengunjung, mengajak untuk melakukan 1 hari 5 Kebajikan.


“Ayo... Ayo... Siapa yang mau ambil jing si yu...” Dengan wajah penuh sukacita Herman Shixiong berseru agar pengunjung menghampiri stand jing si yu.

 Dengan dihidangkannya puluhan menu makanan vegetaris, sekitar lebih dari seribuan orang yang datang ikut merespon kegiatan bazar yang diadakan di Hash Food Court dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 15.00 sore, diharapkan dapat menyampaikan pesan dari bumi, melanjutkan pesan vegetaris kepada masyarakat lainnya. Sehingga jika bumi sehat, maka dunia pun bebas dari bencana.


Suasana Bazar Vegetarian di Hash Food Court, Jl. Angkasa yang padat pengunjung.


Alec Shixiong juga membantu relawan menjelaskan makna jing si yu kepada pengunjung.

Sarana untuk melenyapkan kekotoran batin adalah melalui dharma dan praktek nyata. Ada 1 stand di bazar yang mengundang ketertarikan pengunjung untuk menghampiri. Yaitu Stand Jing Si Yu (Kata Renungan). Dimana setiap pengunjung berkesempatan untuk mengambil satu nomor jing si yu secara acak. Setelah nomor didapat, maka tugas pengunjung berikutnya adalah mencari nomor tersebut diantara 100 deretan jing si yu yang digantung. Hampir semua pengunjung mengira bahwa nomor jing si yu nya gampang dicari. Rupanya jing si yu yang digantung, disusun secara acak. Sehingga membutuhkan ketelitian dan perhatian khusus untuk menemukannya. Herman Shixiong sebagai Bodhisatwa yang mendapat berkah di stand ini, mengatakan bahwa “Tujuan jing si yu disusun secara acak adalah karena jing si yu itu adalah dharma. Dharma bagaikan permata. Dimana jika kita ingin mendapatkan permata, maka harus dengan usaha keras dan perjuangan”.

 Tak hanya relawan yang sharing makna jing si yu dengan pengunjung. Banyak juga yang tertarik untuk mempelajari jing si yu dan menganggap apa yang tertera di jing si yu Master adalah jalan kebenaran dan pedoman dalam kehidupan nyata. Ada 2 shixiong yang menaruh simpati hingga memotret setiap jing si yu untuk di-post ke dalam media sosial (Blackberry Messenger) dan ada juga ada Alec Shixiong yang meminta semua jing si yu yang ada dalam bentuk cetakan foto untuk dimasukkan ke Facebook. Bahkan Alec Shixiong dapat membantu relawan menjelaskan makna jing si yu kepada pengunjung. Ini juga merupakan salah satu media menyebarkan dharma Master melalui jing si yu.


Artikel Terkait

Bazar Vegetarian: “Mengasihi Makhluk Hidup dan Lingkungan”

Bazar Vegetarian: “Mengasihi Makhluk Hidup dan Lingkungan”

03 Juli 2013 Sang pegunjung mengangguk mengerti. Semoga pengertian itu diikuti oleh ribuan hadirin yang belum bervegetaris dan menularkannya pada banyak orang, sehingga misi dari Vegetarian Food Festival kali ini berhasil.
Mengajak Berpola Hidup Sehat dan Bersumbangsih Lewat Bazar Vegetarian

Mengajak Berpola Hidup Sehat dan Bersumbangsih Lewat Bazar Vegetarian

15 Agustus 2024

Memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah, relawan Tzu Chi Medan komunitas He Qi Jati (Hu Ai Mandala) mengadakan Mini Bazar Vegetarian. Pengunjung bebas memilih makanan dan minuman kemudian berdonasi secara sukarela. 

Bazar Vegetarian: Melestarikan Lingkungan dengan Vegetarian

Bazar Vegetarian: Melestarikan Lingkungan dengan Vegetarian

09 Juli 2013 Berminggu-minggu lamanya para relawan mempersiapkan kepeluan untuk bazaar kali ini. Namun, tidak pernah sekali pun terdengar keluhan. Justru semangat itu sendiri terus dijaga hingga acara pun berakhir.
The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -