Membersihkan Pantai di Pulau Gusung

Jurnalis : Nabila Salsabila (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Syanny Wijaya (Tzu Chi Makassar)

Relawan Tzu Chi Makassar melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Gusung. Dalam kegiatan ini relawan melakukan penyisiran dan membersihkan sampah-sampah yang berada di pantai.

Pada Minggu, 19 Juni 2022 Tzu Chi Makassar melakukan kegiatan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Pulau Gusung sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada lingkungan. Kegiatan yang mengusung tema dari Kata Perenungan Master Cheng Yen “Mengubah sampah menjadi emas, mengubah emas menjadi cinta kasih, cinta kasih bagaikan air bersih yang mengalir keseluruh penjuru dunia” ini diikuti sebanyak 33 orang relawan.

Sebelum memulai kegiatan, para relawan berkumpul di Dermaga Popsa, Makassar untuk berangkat ke Pulau Gusung pada pukul 06.30 WITA. “Setibanya di lokasi nanti, kita segera melakukan pembersihan pulau selama 3 jam dengan cara menyisir pinggir pantai dan menyapu halaman beberapa rumah warga,” jelas Weng Ak, PIC kegiatan.

Selain mengumpulkan sampah yang bisa di daur ulang seperti botol-botol bekas minuman, relawan juga membersihkan sampah-sampah kayu yang mengotori sekitaran pantai.

Setelah sampai di Pulau Gusung, relawan kemudian mulai menyusuri dan melakukan pembersihan daerah pantai yang banyak dengan sampah botol-botol dan gelas plastik bekas. Para relawan juga menghimbau pengunjung pulau untuk tidak membuang sampah plastik dan botol-botol ke laut.

Sampah yang sudah terkumpul kemudian dipilah-pilah antara sampah daur ulang dan yang memang tidak bisa terpakai lagi. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari warga yang tinggal di Pulau Gusung. “Saya sangat bersyukur karena dari Tzu Chi bisa membantu kami membersihkan pulau terutama pantai yang kotor karena sampah," ucap Tunung, salah satu warga.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 33 relawan dan tunas relawan Tzu Chi Makassar ikut berpartisipasi membersihkan pantai.

Pentingnya pengetahuan tentang daur ulang sampah sudah seharusnya disosialisasikan lebih gencar. Karena dengan mendaur ulang sampah yang bisa dimanfaatkan kembali akan mengurangi beban bumi yang semakin hari semakin berat.

Oleh karena itu, relawan Tzu Chi juga bergerak keluar untuk melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan kepada masyarakat umum. Mulai dari sosialisasi di perumahan warga hingga ke berbagai tempat lainnya.

Saat melakukan sosialisasi, relawan juga membuka jalinan jodoh yang baik dengan setiap warga, demi terwujudnya lingkungan yang bersih, sehat, dan asri. Para relawan juga menerapkan nilai-nilai budaya humanis Tzu Chi saat melakukan sosialisasi, sehingga jalinan jodoh baik pun dapat terus berlanjut. 

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Tzu Ching Makassar Bersih-bersih Pantai, Contohkan Hidup Cinta Keindahan

Tzu Ching Makassar Bersih-bersih Pantai, Contohkan Hidup Cinta Keindahan

17 Juli 2019

Pulau Lae-lae di Makassar merupakan salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Meski disuguhi panorama yang elok, tapi sampah berserakan di Pulau Lae-lae. Tzu Chi Makassar melakukan aksi bersih-bersih pantai di Pulau Lae-lae, Sabtu (13/7/2019) dan Minggu (14/7/2019).

Berkenalan dengan Tzu Chi dan Mempraktikannya Langsung

Berkenalan dengan Tzu Chi dan Mempraktikannya Langsung

18 Juni 2019
Usai peletakan batu pertama pembangunan Vihara Suta Dhamma di Lenek, relawan Tzu Chi memperkenalkan tentang Tzu Chi kepada muda-mudi vihara, juga kepada warga yang tinggal di Kota Mataram. Salah satu kegiatan pertamanya adalah bersih-bersih pantai Loang Baloq, Lombok, NTB.
Membersihkan Pantai di Pulau Gusung

Membersihkan Pantai di Pulau Gusung

23 Juni 2022

Relawan Tzu Chi Makassar melakukan kegiatan pelestarian lingkungan yaitu dengan membersihkan pantai di Pulau Gusung. Kegiatan ini diikuti oleh 33 relawan Tzu Chi Makassar.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -