Membina Generasi yang Berbudi Pekerti Baik

Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Vincent, Amudi, Calvin (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)


Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan rutin tiap bulan sekali yaitu, Kelas Budi Pekerti pada Minggu, 10 Juni 2018.

Minggu, 10 Juni 2018, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan rutin tiap sebulan sekali yaitu Kelas Budi Pekerti. Sebelum masuk ke tahun ajaran baru pada bulan berikutnya, Tzu Chi Karimun mengajak para Xiao Tai Yang berserta orang tuanya untuk mengikuti kegiatan ini.

Sekitar pukul 08.30 WIB, para siswa-siswi berserta orang tua sudah mulai berdatangan ke kantor Tzu Chi Karimun. Sebanyak 55 orang berpartisipasi pada kegiatan ini. Tepat pada pukul 09.00 WIB, kegiatan pun dimulai dengan membacakan 10 sila Tzu Chi dan dilanjutkan dengan menonton kilas balik Kelas Budi Pekerti selama satu tahun ajaran 2017/2018. Berbagai peristiwa seperti belajar budi pekerti, bermain game, polah lucu anak-anak terekam dalam sebuah video singkat. Mereka pun menonton sembari tertawa bahagia dan merasa geli saat melihat foto-foto mereka masuk dalam video tersebut.


Para siswa-siswi menonton sebuah tayangan Kilas Balik Kelas Budi Pekerti selama satutahun ajaran 2017/2018. 


Anak-anak merasa bahagia mengikuti kegiatan kelas budi pekerti. Mereka tertawa geli ketika melihat aksi mereka dalam video kilas balik.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi murid dengan jumlah kehadiran penuh. Hal ini dilakukan untuk memberikan apersiasi para siswa-siswi yang selalu hadir untuk mengikuti kegiatan kelas budi pekerti agar lebih semangat, tekun, dan benar-benar mendapatkan ilmu budi pekerti yang telah mereka pelajari selama mengikuti kegiatan ini.

Lissa Mama juga mengajak para siswa-siswi untuk mengumpulkan daur ulang yang ada di rumah mereka dan dibawa ke Tzu Chi Karimun saat mereka mengikuti kegiatan kelas budi pekerti.

Generasi yang Berbudi


Penghargaan diberikan kepada para murid yang memenuhi kehadiran penuh selama satu tahun ajaran kelas budi pekerti.

Banyak manfaat yang bisa anak-anak dapatkan dengan mengikuti kelas budi pekerti yang rutin diadakan oleh Tzu Chi Karimun. Mereka lebih sopan santun, bertanggung jawab, disiplin, jujur, ikhlas, mandiri dan bersumbangsih dalam bentuk apapun. Setiap kali mengadakan kegiatan ini, relawan pendidikan akan selalu memberikan materi yang berkaitan dengan budi pekerti. Meski begitu tidak sekadar memberikan materi saja, mereka juga mengajak para siswa-siswi untuk berinteraksi melalui simulasi permainan yang mempunyai makna sesuai dengan tema materi yang dibawakan oleh Papa dan Mama relawan pendidikan.

Devin Wesley (12), salah satu siswa kelas budi pekerti merasa senang karena pada tahun ajaran baru nanti ia telah lulus dan menjadi Tzu Shao. Sama halnya dengan Jovin (13) yang merasa senang mengikuti kegiatan Tzu Chi.


Pemberian kartu ucapan terima kasih kepada anak-anak yang akan menjadi Tzu Shao pada tahun ajaran berikutnya. 

“Menyenangkan karena bisa bertemu dengan teman-teman lainnya,” ujarnya. Ia pun mendapatkan piagam penghargaaan kehadiran penuh karena selalu mengikuti kegiatan kelas budi pekerti di Tzu Chi Karimun.


Devin Wesley (kanan) merasa senang karena akan menjadi bagian dari Tzu Shao.


Jovin, salah satu siswa yang mendapatkan penghargaanatas kehadiran penuh. Ia juga akan menjadi Tzu Shao.

Editor: Yuliati

Jovin, salah satu siswa yang mendapatkan penghargaanatas kehadiran penuh. Ia juga akan menjadi Tzu Shao.


Artikel Terkait

Terima Kasih Mama

Terima Kasih Mama

28 Desember 2015
Pada 20 Desember 2015, kelas budi pekerti memasukkan sebuah drama yang dipadukan dengan video yang menceritakan bahwa sejak masih di dalam perut, mama sudah mencurahkan begitu banyak cinta kasih kepada anaknya. Tema ini dipilih mengingat kegiatan ini berdekatan dengan Hari Ibu.
Mengenalkan Etika Bersosialisasi Sejak Dini

Mengenalkan Etika Bersosialisasi Sejak Dini

20 Maret 2019

Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan manusia lainnya. Oleh karena itu, etika dalam bersosialisasi demi terjalinnya keharmonisan mempunyai peranan penting. Kelas bimbingan budi pekerti He Qi Pusat pun pada Minggu, 10 Maret 2019 mengangkat tema ini, etika bersosialisasi.

Mendalami Budaya Humanis Tzu Chi Melalui Kelas Budi Pekerti

Mendalami Budaya Humanis Tzu Chi Melalui Kelas Budi Pekerti

17 Januari 2018
Bekal hidup dalam membentuk karakter seorang anak agar menjadi lebih baik lagi diterapkan pada Kelas Budi Pekerti (Qin Zi Ban) Tzu Chi Bandung. Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu 14 Januari 2018, berlokasi di Aula Jing Si Tzu Chi Bandung.
Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -