Membuka Jendela Pengetahuan Melalui Bantuan Buku Bacaan

Usai bantuan buku diberikan, anak-anak di Desa Sukamaju langsung mengambil buku yang menarik perhatian mereka kemudian langsung membacanya di perpustakaan.

Menumbuhkan minat baca di lingkungan anak-anak usia sekolah sering terkendala oleh keterbatasan akses informasi dan ketersediaan buku pendidikan. Keterbatasan ini seringkali dialami oleh anak-anak di daerah terpencil. Jumlah dan kualitas buku yang tersedia sangat jauh dibanding dengan koleksi buku di wilayah perkotaan.

Desa Sukamaju di Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru berjarak 309 KM dari Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Banjarmasin. Desa ini telah memiliki bangunan perpustakaan yang representatif, namun koleksi buku yang dimiliki sangat terbatas dan terlihat sepi karena sangat jarang terdapat tambahan bacaan buku baru yang menarik perhatian anak-anak di lingkungan sekitar.

Relawan mendampingi seorang anak yang sedang kesulitan membaca sebuah buku yang berisi banyak istilah dalam bahasa Inggris. 

Dengan semangat berbagi serta memperluas cinta kasih, relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Selatan 1 berusaha meningkatkan minat baca di daerah terpencil dengan memberikan bantuan buku bacaan. Buku yang dimaksud adalah buku-buku yang dapat meningkatkan pengetahuan serta menunjang pelajaran mereka di sekolah.

Pemberian buku dilaksanakan di perpustakaan Desa Sukamaju pada 30 April 2019. Bantuan diterima langsung oleh Imam Fauzi, Sekretaris Desa. Setelah penyerahan secara simbolik dilaksanakan, relawan bahu-membahu menyusun lebih dari 300 buku yang disumbangkan di rak buku sesuai dengan kategorinya.

Seorang relawan sedang menata buku-buku yang disumbangkan sambil sesekali melihat koleksi buku yang dimiliki perpustakaan.

Saat relawan menyusun buku-buku, tampak di luar anak-anak sudah tidak sabar ingin segera masuk dan membaca koleksi terbaru dari perpustakaan. Tak lama setelah perpustakaan dibuka untuk umum, anak-anak berlomba masuk dan mengambil bacaan masing-masing dan dengan antusias membacanya. Terdapat beberapa anak yang langsung mendiskusikan bacaan yang sedang dibacanya karena disertai gambar-gambar yang menarik. Beberapa anak lain yang lebih dewasa mengambil buku tentang persiapan ujian mengingat sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian kelulusan sekolah.

”Senang ada buku baru yang bisa dibaca di sini. Tadi saya lihat ada yang bisa saya baca-baca buat persiapan ujian,” ujar Indri seorang anak yang berkunjung ke perpustakaan.

Serah terima bantuan buku bacaan ini juga dihadiri oleh Imam Fauzi selaku Sekretaris Desa.

Satu hal yang menarik adalah ketika perpustakaan dibuka, terdapat seorang anak yang masuk ke ruang baca dan mengambil beberapa buku yang menarik baginya, kemudian dia memilih salah satu buku untuk dibaca. Awalnya ia cukup lancar membaca, namun karena terdapat beberapa istilah asing, dirinya pun terbata-bata membaca istilah-istilah asing tersebut. Dengan logat daerah yang kental, dia berusaha melafalkan kata yang mungkin baru saja diketahuinya. Melihat hal tersebut relawan pun menghampirinya dan membantunya untuk melafalkan kata-kata tersebut dengan benar serta menjelaskan arti dari kata-kata tersebut.

Editor: Khusnul Khotimah