Membuka Lembaran Baru, Semangat Baru di Tahun 2024
Jurnalis : Dinarwaty (Tzu Chi Medan) , Fotografer : Dinarwaty (Tzu Chi Medan)Elisabeth Lily mengajarkan kerajinan tangan kokoru sepasang boneka kecil bernuansa Imlek.
Kelas Bimbingan Budi Pekerti (Qin Zi Ban) di Tzu Chi Medan telah dimulai kembali pada 21 Januari 2024. Dengan semangat dan sukacita para Xiao Pu Sa dan didampingi orang tuanya mulai berdatangan. Seperti biasa, kelas terbagi dalam dua; Qin Zi Ban Kecil dimulai dari kelas 1-3, serta Qin Zi Ban Besar dari kelas 4- 6.
Materi kelas perdana kali ini bertemakan Imlek. Para Xiao Pu Sa belajar membuat kerajinan tangan kokoru sepasang boneka kecil bernuansa Imlek dipandu oleh Elisabeth Lily. Sementara di Qin Zi Ban Besar membuat gantungan lampion Berkah/Fu bersama Herni.
Kerja sama antara orang tua dan anak saat membuat kokoru boneka kecil.
Vincent memberikan pertanyaan untuk Bodihsatwa cilik yang dengan antusias menjawab.
Tidak ketinggalan, kisah tentang perayaan Imlek/Nian ini dibawakan oleh Vincent dan Yenny Landasny. “Alkisah pada zaman dahulu ada monster besar dan jahat yang selalu muncul dan mengganggu penduduk desa sehari sebelum penanggalan lunar bulan 1 tanggal 1. Monster ini akan keluar memangsa manusia dan ternak peliharaan, mengacaukan seluruh isi desa. Para penduduk berusaha menyelamatkan diri ke atas gunung. Suatu hari datanglah seorang Kakek tua jelmaan Dewa membantu mengusir monster ini dengan teknik menempel kertas merah di depan rumah dan membakar tumpukan bambu, sehingga timbul dentuman suara yang keras. Monster ini ketakutan dan tidak kembali lagi sejak saat itu. Tradisi ini diwariskan turun temurun di setiap perayaan Imlek, penduduk desa akan menempelkan kertas merah bertuliskan kata kata bijak dan membakar petasan dengan harapan membawa kebaikan dan kebahagiaan sepanjang tahun baru ini.”
Sesi pembelajaran penyuguhan teh.
Di akhir Kelas, Erlina Khe serta Merry Sudilan menyampaikan kesepakatan bersama dalam kelas, tata tertib mendasar yang dijalankan bersama demi kebaikan dan keindahan kelas. Kata Perenungan Master Cheng Yen berpesan bahwa Keindahan suatu kelompok terletak pada pengasuhan diri yang baik dalam diri setiap individu di dalamnya. Anak anak juga diingatkan untuk menyuguhkan teh hangat di hari pertama Imlek, ucapkan terima kasih, maaf dan doa terbaik untuk orang tua di tahun Naga ini.
Acara dilanjutkan dengan pembagian makan siang. Acara kemudian ditutup dengan Doa bersama dan Namaskara.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Hari Bakti, Rasa Haru, dan Bahagia
08 Juni 2018Selain membasuh kaki orangtua dan menyajikan teh, kedua orang tua dan juga anak sama-sama menuliskan surat
untuk kemudian ditukarkan. Momen penukaran surat merupakan salah satu momen
yang membuat para peserta terbawa perasaan, hingga mereka tak kuasa menahan air
mata yang mengalir di pipi.
Bervegetaris Untuk Melindungi Bumi
13 Agustus 2021Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban dan Tzu Shao Ban di komunitas relawan He Qi Utara 2 mengadakan sharing tentang manfaat bervegetaris. Kelas yang diadakan secara online ini diikuti oleh 82 partisipan.
Selamatkan Bumi dengan Kedua Tangan Kita
06 Januari 2016Kelas Budi Pekerti pada Minggu, 13 Desember 2015, di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengangkat topik pelestarian lingkungan untuk menanamkan semangat pelestarian lingkungan kepada anak-anak Tzu Shao yang hadir.