Memilah Emas dan Menggalang Hati

Jurnalis : Hendra Gunawan (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Indra Oemar, Pani (Tzu Chi Palembang)
 
 

foto
Suasana kegiatan pemilahan sampah daur ulang yang diadakan pada tanggal 17 Maret 2013 di Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang direncanakan.

“ Hal yang paling menenteramkan batin manusia dalam kehidupan adalah bila ketika ia memiliki kemampuan berapapun, ia dengan segera bersumbangsih, memberi manfaat orang banyak, dan menciptakan berkah bagi masyarakat”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen )

 

 

Seiring dengan kiprah Tzu Chi Palembang yang memasuki tahun kedua, insan Tzu Chi Palembang terus mensosialisasikan pentingnya pelestarian lingkungan melalui kegiatan daur ulang yang dilakukan pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2013 dilakukan di halaman kantor Tzu Chi Palembang. Meskipun turun hujan pada pagi harinya, relawan dan peserta yang ikut kegiatan tetap bersemangat. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah relawan yang hadir.
 
Sutrisno Shixiong selaku koordinator kegiatan ini menyampaikan rasa syukur atas kehadiran relawan. Menurut pendapatnya kegiatan yang baik akan selalu diberkahi meskipun hujan turun. Sutrisno Shixiong menekankan pentingnya daur ulang dimana dengan melakukan kegiatan ini, kita dapat melestarikan lingkungan dengan mengurangi pencemaran dan kemudian mewariskan dunia yang bersih untuk generasi berikutnya.  Meskipun kegiatan yang dilakukan baru sebatas pemilahan botol plastik, kardus, koran bekas. Hal ini tidak mengurangi arti dari keikutsertaan insan Tzu Chi dalam misi pelestarian lingkungan. Salah satu cara kita untuk melestarikan bumi ini yaitu dengan melakukan daur ulang botol kemasan yang manfaatnya adalah dapat menghemat sumber energi, mengurangi polusi udara, pencemaran  air, dan mengurangi sampah. Dilanjutkan dengan pengarahan dari Erlina Shijie untuk para relawan sebelum melakukan kegiatan,  insan Tzu Chi diharapkan juga menjaga kesehatan diri mereka sendiri dengan menggunakan masker dan sarung tangan sebelum kegiatan dimulai. Para relawan kemudian membaur untuk memilah barang-barang yang bisa didaur ulang. Dalam kegiatan kali ini dihadiri juga oleh anak-anak (Xiao Pu Sa), mereka diikutsertakan dalam kegiatan ini agar dapat mengerti pentingnya pelestarian lingkungan demi masa depan generasi mereka.

foto  foto

Keterangan :

  • Kegiatan ini juga dihadiri oleh anak-anak Kelas Budi Pekerti Tzu Chi(Xiao Pu Sa). Mereka diikutsertakan dalam kegiatan ini agar dapat mengerti pentingnya pelestarian lingkungan (kiri).
  • Tidak ketinggalan juga para relawan dengan antuasias merapikan dan menyusun kardus agar saat dikirim ke pabrik daur ulang tampak rapi, bersih dan seragam (kanan) .

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan relawan Tzu Chi Palembang sebelumnya yaitu sosialisasi Tzu Chi di Pulau Kemarau. Sebagian besar peserta yang hadir di kegiatan daur ulang kali ini adalah para pengunjung stan Tzu Chi di Pulau Kemarau yang ikut mendaftarkan diri menjadi relawan. Salah satunya Hendri Santoso Shixiong yang baru mengetahui Yayasan Buddha Tzu Chi melalui sosialisasi yang diadakan di Pulau Kemarau pada bulan Februari. Hendri  Shixiong berpendapat, dengan diadakan kegiatan daur ulang ini banyak dampak positifnya, salah satunya dapat mengurangi pemanasan global dan pencemaran lingkungan. Semangat dan kerja sama yang baik antara sesama relawan menjadikan waktu 2 jam kegiatan terasa singkat.

foto  foto

Keterangan :

  • Setelah kegiatan daur ulang selesai dilaksanakan, para relawan baru dipersilakan memasuki ruangan presentasi untuk mengikuti kegiatan berikutnya yaitu Sosialisasi pengenalan tentang Tzu Chi seperti tujuan, sejarah serta budaya yang ada di Tzu Chi (kiri) .
  • Para anak-anak (Xiao Pu Sa) yang diajak orang tuanya untuk turut serta mengikuti kegiatan daur ulang dan sosialisasi ini tampak bersemangat mengikuti setiap acara (kanan) .

Kegiatan selanjutanya adalah sosialisasi Visi dan Misi Tzu Chi yang dibawakan oleh Erlina Shijie. Erlina Shijie menyampaikan pentingnya bagi insan Tzu Chi untuk  menggalang hati dan bahu membahu dalam melaksanakan 4 misi utama Tzu Chi yaitu misi amal, misi kesehatan, misi pendidikan, dan misi budaya humanis.  Selain itu Erlina Shijie juga  memberikan contoh-contoh kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Tzu Chi Palembang, salah satunya adalah kegiatan Daur Ulang. Erlina Shijie menjelaskan pentingnya untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup kita agar tetap harmonis.

Acara selanjutnya para relawan diajak berlatih shou yu  “Satu Keluarga” dan “Dunia Bersih” yang dipandu oleh  beberapa shixiong dan shijie Tzu Chi Palembang. Akhirnya acara ditutup oleh penampilan Xiao Pu Sa dari Kelas Pendidikan Budi Pekerti dan lantunan doa (Qi Dao). 

  
 

Artikel Terkait

Upacara Kelulusan Berbalut Drama Kisah Nyata

Upacara Kelulusan Berbalut Drama Kisah Nyata

22 Mei 2017
“Pendidikan Cinta Kasih Universal Mendamaikan Dunia” merupakan tema yang diusung oleh Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dalam mengadakan kegiatan Kamp Pendewasaan Siswa. Kegiatan selama dua hari diakhiri dengan upacara kelulusan siswa (20/05/17). Sebanyak 539 siswa dari unit TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mengikuti prosesi kelulusan.
Cinta Kasih Melalui Kue Bulan

Cinta Kasih Melalui Kue Bulan

24 September 2018
Tzu Chi Pekanbaru mengadakan Bazar Kue Bulan di Mal Ciputra Seraya pada 15 dan 16 September 2018. Terlihat stan Bazar Kue Bulan Tzu Chi yang dipenuhi aneka kue bulan, pajangan gantungan kata perenungan Master Cheng Yen, Buletin Tzu Chi, dan pajangan kue bulan besar berbentuk hati. Tzu Chi juga menggunakan maskot Tzu Ching untuk menarik perhatian pengunjung mal.
Suara Kasih: Kehidupan Bersahaja Menumbuhkan Hati Welas Asih

Suara Kasih: Kehidupan Bersahaja Menumbuhkan Hati Welas Asih

27 Desember 2012 Dalam kehidupan masyarakat masa kini, kita harus menyerukan setiap orang setiap orang agar hidup lebih sederhana dan bersahaja. Pola hidup yang sederhana dan bersahaja mencerminkan bahwa kita memiliki hati penuh welas asih dan menghargai sumber daya alam.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -