Memilah Sampah Menjaga Lingkungan
Jurnalis : Lina Halimah (He Qi Pusat), Fotografer : Lianny Lie, Setiawati (He Qi Pusat)Setiawati Tjahjadi PIC kegiatan (kedua dari kanan) bersama relawan melepaskan label dan memilah botol-botol plastik sesuai ukuran dan warna.
Salah satu upaya mengelola sampah untuk mendukung pelestarian lingkungan adalah dengan melakukan pemilahan sampah dan barang tidak terpakai. Untuk itu, demi mendukung aksi pelestarian lingkungan pula, beberapa relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Bogor kembali mengadakan kegiatan daur ulang di Depo Pelestarian Lingkungan Bogor pada Senin, 20 Juni 2022. Kegiatan kali ini diikuti oleh 9 dan dilakukan sejak pukul 10.00 sampai dengan 12.30 WIB.
Pada kesempatan itu, di ruang depan, beberapa relawan memilah boto-botol plastik dan sebagian relawan memilah baju layak pakai di ruang tengah. Mereka melakukannya dengan bersukacita karena bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk berkumpul kembali setelah 2 tahun vakum karena pandemi.
Botol-botol plastik yang telah dipilah, dikumpulkan dalam karung dan akan dijual setelah terkumpul dalam jumlah banyak. Sementara itu untuk baju yang telah dipilah, akan dijual bagi warga sekitar depo. Selain dijual baju layak pakai akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan seperti masyarakat yang mengalami musibah banjir atau kebakaran, juga bisa disalurkan saat kunjungan kasih ke panti asuhan atau panti jompo.
Setiap bulan di pekan ketiga, relawan mengadakan kegiatan daur ulang di Depo Pelestarian Lingkungan Bogor.
Setiawati Tjahjadi, PIC kegiatan ini menuturkan bahwa, kegiatan daur ulang hendaknya dimulai dari kesadaran diri sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam. Lebih lanjut ia menambahkan, di setiap rumah, kegiatan pemilahan sampah bisa dilakukan dengan memisahkan sampah organik dan non-organik, juga sampah basah dan kering.
“Jadi sebenarnya dengan melakukan daur ulang, kita juga melakukan kebajikan untuk melindungi Bumi. Makanya mari mulai dari diri sendiri dengan menjaga sikap hidup sederhana, contohnya dengan membeli barang sesuai kebutuhan dan memperbaiki barang yang rusak sehingga memperpanjang usia manfaat dari barang tersebut,” tutur Setiawati.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Pelantikan Relawan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan
19 Maret 2018Tzu
Chi Indonesia baru saja mengadakan Kamp Pelatihan Komite dan Calon Komite. Dan
untuk pertama kalinya, digelar pula Pelantikan Relawan Pelestarian Lingkungan.
Dua dari relawan tersebut adalah Kwan Beng (68) dan Tjie Choi Ai (63), relawan
pelestarian Lingkungan Depo Titi Kuning Medan.
Memilah Sampah Menjaga Lingkungan
29 Juni 2022Demi mendukung aksi pelestarian lingkungan, beberapa relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Bogor mengadakan kegiatan daur ulang di Depo Pelestarian Lingkungan Bogor pada Senin, 20 Juni 2022.
Peresmian Titik Green Point Tzu Chi Pertama di Palembang
07 Desember 2023Tzu Chi Palembang meresmikan titik green point pertama yang berada di Sekolah Singapore Intercultural School (SIS) Palembang, Sumatera Selatan.