Memperbaiki Kualitas Hidup Warga Desa Cilangari

Relawan Tzu Chi berkoordinasi dengan perangkat Desa Cilangari guna melakukan survei di empat dusun di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu.

Pada Kamis, 20 Desember 2018, relawan Tzu Chi Indonesia melakukan survei rumah tidak layak huni di wilayah Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Survei kali ini merupakan langkah selanjutnya setelah pembangunan kembali Musala Riadussalam dan renovasi bangunan sekolah Ibtidaiyah (setingkat SD) di Desa Cilangari masih di Kecamatan Gununghalu, yang dilakukan oleh Tzu Chi beberapa bulan yang lalu.

Dalam menjalankan survei ini, para relawan berkoordinasi dengan perangkat Kepala Desa Cilangari, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kecamatan Gununghalu, tim dari IPTEK Bandung, dan karyawan dari PT Gistex Indonesia. Teguh Bunarto, relawan komite Tzu Chi Jakarta dan Joe Riady, Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia juga turut serta mendampingi kegiatan survei ini. Bersama-sama, mereka mendatangi rumah penduduk di empat dusun Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu.

Relawan Tzu Chi sedang mencatat hasil survei dari salah satu rumah penduduk.

Kondisi salah satu rumah warga Desa Cilangari yang temboknya sudah rapuh setelah sekian lama rumah itu berdiri.

Karena sebelumnya Tzu Chi sudah pernah berkunjung, kedatangan para relawan kali ini pun disambut dengan baik oleh para warga. Sukacita menghiasi wajah mereka sebagai perwujudan rasa syukur mereka dari bantuan yang Tzu Chi berikan sebelumnya. Dengan tangan terbuka, mereka mempersilahkan relawan untuk melihat rumah mereka sambil sesekali berbincang.

Usai berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lainnya, para relawan pun sampai pada pertimbangan yang memutuskan untuk membantu 16 rumah tidak layak huni dari 4 dusun tersebut. Total rumah yang akan dibangun yaitu sebanyak 10 unit rumah dan yang akan direnovasi ada 6 unit rumah. Bantuan bedah rumah di wilayah Desa Cilangari ini nantinya akan didampingi oleh relawan Tzu Chi Bandung bersama dengan karyawan Gistek Bandung.

Tampak atap rumah yang sebagiannya sudah bolong dan ditambal kembali dengan material asbes.

Para relawan sedang mempertimbangkan rumah warga yang akan dibangun kembali.

Teguh Bunarto yang juga mengikuti kegiatan pembangunan kembali musala dan sekolah di desa ini sebelumnya, merasa senang dapat sekali lagi membantu meningkatkan kualitas hidup warga Desa Cilangari. “Waktu itu memang kita sudah melihat kondisi rumah warga. Sangat tidak layak huni dan juga dapat membahayakan penghuni rumah. Ada yang sebagian atapnya sudah roboh, ada yang tiang penyangganya sudah miring, dan keropos dimakan rayap,” ungkapnya.

“Melihat hasil survei itulah kita (relawan Tzu Chi) mengambil langkah berikutnya yaitu membantu memperbaiki rumah warga di Desa Cilangari ini,” tambah Teguh.

Sepasang suami istri yang akan mendapatkan bantuan dari Tzu Chi untuk perbaikan rumahnya.

Untuk proses selanjutnya, dari hasil keputusan bersama ini, relawan Tzu Chi Bandung yang mengikuti survei kali ini akan segera berkoordinasi dengan relawan Bandung lainnya untuk membicarakan teknis pengawasan pembangunan ini.

Editor: Stefanny Doddy