Mempererat Persaudaraan Menuju Kebajikan

Jurnalis : Fitriyani Mantang (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)

Henny  meminta agar para peserta gathering Tzu Ching Makassar memperkenalkan diri

Relawan  Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Makassar mengadakan gathering dikantor Tzu Chi Makassar tepatnya pada hari Kamis, 28 juli 2016. Kegiatan ini  adalah sosialisasi tentang Tzu Chi dan Tzu Ching pada beberapa muda - mudi  sukarelawan baru yang nantinya akan menjadi anggota Tzu Ching dari berbagai universitas yang ada di Makassar.

Pada kegiatan ini dihadiri oleh anggota Tzu Ching, relawan abu putih, biru putih dan komite, serta 15 orang sukarelawan muda yang sudah beberapa kali mengikuti kegiatan bakti sosial bersama Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Makassar. Keikutsertaan para sukarelawan tersebut karena mereka tertarik mengenal lebih banyak tentang Tzu Chi. 

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Makassar, Lamsin Indjawati sedang membagikan buku saku untuk para peserta gathering Tzu Ching.

Salah satu sukarelawan yang mengikuti kegiatan ini adalah Angga, ia menyampaikan beberapa ceritanya setelah beberapa kali mengikuti kegiatan yayasan Buddha Tzu Chi. “Meskipun saya masih kuliah dan belum bisa berdonasi besar untuk menolong orang banyak, namun di yayasan ini saya bisa melakukan itu.” Ungkapnya. Ia juga sangat senang bisa mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi.

Yayasan Buddha Tzu Chi juga mengajarkan kedisiplinan bagi para muda-mudi yang tergabung dalam Tzu Ching, terutama disiplin dengan waktu. Angga juga mengungkapkan, dirinya adalah orang yang ketika berbuat baik masih mengharapkan timbal balik. Akan tetapi pada kegiatan gathering dan sosialisasi ini dia telah berikrar tidak lagi akan bersikap pamrih dan memilih-milih saat ingin menolong sesama manusia.

Angga, salah satu Mahasiswa yang sharing dalam acara gathering Tzu Ching, Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Makassar.

Sejak dua tahun terakhir Tzu Ching Makassar sudah beberapa kali mengadakan sosialisasi pengenalan Tzu Chi dan Tzu Ching. Hal tersebut dimaksudkan agar setelah melakukan sosialisasi, akan muncul generasi-generasi baru yang akan menjadi relawan Yayasan Buddha Tzu Chi sehingga Camp Tzu Ching Makassar yang sejak tiga tahun terakhir ingin  dilaksanakan dapat terealisasi.

Salah satu yang membawakan materi pada kegiatan ini adalah Henny yang merupakan mama Tzu Ching. Selain membawakan mater,i ia juga menyampaikan bahwa para shigu dan shibo siap membantu Tzu Ching. “Silahkan berkarya kami selalu mendukung, kami berharap Tzu Ching Camp bisa secepatnya diadakan di Makassar dengan adanya teman–teman yang mau bertekad membantu sesama manusia.” Ungkap Henny. Dengan hati pantang menyerah, ia selalu berharap Tzu Ching Makassar dapat berkembang seperti Tzu Ching daerah lain yang sudah melakukan banyak kegiatan kemanusiaan. 

Artikel Terkait

Sekuntum Bunga dan Secangkir Teh Manis

Sekuntum Bunga dan Secangkir Teh Manis

23 Desember 2014 Tokoh anak yang memerankan peran ini sangat menjiwai karakter dengan menggerakkan tubuh serta didukung oleh ekspresi wajah. Tokoh tersebut adalah Cahyadi, salah satu siswa dari sekolah Dharma Suci. Ia memerankan anak berandal yang setelah ditangkap oleh polisi masih melawan orang tua.
Barisan Tzu Chi Indonesia Dalam Indonesia Philantropy Festival 2016

Barisan Tzu Chi Indonesia Dalam Indonesia Philantropy Festival 2016

10 Oktober 2016

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengikuti Indonesia Philantropy Festival 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan yang diadakan sejak tanggal 6 -9 Oktober 2016.

Jejak Bodhisatwa Menebar Cinta Kasih

Jejak Bodhisatwa Menebar Cinta Kasih

21 Oktober 2014 Pelatihan Zhen Shan Mei ke-8 kembali diadakan dan diikuti oleh puluhan relawan Tzu Chi pada 18 Oktober 2014 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -