Memperingati Hari Pendidikan dan Hari Buku Nasional

Jurnalis : Sufenny (He Qi Utara 1), Fotografer : Yuliana (He Qi Utara 1)

Nancy, relawan Tzu Chi (tengah) yang menjadi pemandu acara sedang menyapa anak-anak Rusun Cinta Kasih Muara Angke, Jakarta Utara.

Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasioanl (2 Mei 2022) dan Hari Buku Nasional (17 Mei 2022) di bulan Mei ini, relawan Tzu Chi Indonesia di komuntas He Qi Utara 1 mengadakan acara Membaca Buku Bersama di Rusun Cinta Kasih Muara Angke Jakarta Utara, pada hari Minggu, 15 Mei 2022. Kegiatan dimulai dari jam 08.30 WIB hingga jam 10.00 WIB.

Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini ada sebanyak 19 orang, dan relawan yang hadir mendampingi anak-anak ada 12 orang beserta Guru Tzu Chi School, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara sebanyak 4 orang.

Melalui kegiatan ini anak-anak diajak untuk gemar membaca dan diberi kesempatan membaca berbagai buku cerita. Tentunya juga mempertimbangkan buku yang cocok dengan usia dan kelas mereka. Walaupun ada beberapa yang belum bisa membaca sama sekali dan perlu mengeja, namun anak-anak terlihat sangat menyukai kegiatan ini.

Intan (kiri), relawan Tzu Chi lainnya sedang membimbing Surya (kanan) dan Andi Putra (tengah).

Pendampingan kepada anak-anak Rusun menjadi hal yang sangat penting, seperti yang dilakukan Imelda ketika mendampingi Dendie (kiri) kelas 2 SD dan Shawal (kanan) kelas 5 SD.

Ada yang sudah lancar membaca dan ada yang belom lancar membaca. Tetapi yang belum lancar membaca pun mereka tetap semangat mengeja kata-kata yang tertera di dalam buku cerita tersebut. “Saya membimbing anak didik yang bernama Surya (10 tahun), belum bisa membaca dengan lancar tetapi dia berusaha untuk membaca. Ada juga Andi (13 tahun) sudah lancar membaca dan jadi juara di sekolah,” kata Intan, relawan Tzu Chi. Andi membantu temannya (Surya) untuk membaca buku cerita sampai selesai. Di saat sesi sharing, mereka berdua maju ke depan dan ditanya oleh Nancy, relawan Tzu Chi yang memandu acara ini mengenai isi dari buku yang mereka baca.

Di akhir kegiatan, Surya meminjam buku yang tadi dia pilih untuk lanjut latihan membaca di rumah. Dan Andi meminjam buku cerita lainnya. Dan mereka berdua janjian, Surya akan belajar membaca dengan diajari oleh Andi.

Rita, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Utara 1 yang menjadi koordinator acara hari ini.

Kegiatan ini juga melibatkan guru-guru dari Tzu Chi School, PIK, Jakarta Utara.

“Anak-anak yang masih kecil dan belum bersekolah pun sangat bersemangat untuk meminjam buku cerita. Anak yang mempunyai kebutuhan khusus juga ikut meminjam buku yang lain. Ini semua membuat saya sangat bersemangat untuk mengumpulkan buku cerita berbahasa Indonesia dari para orang tua Tzu Chi School, agar buku yang tidak mereka pakai lagi bisa menjadi buku cerita baru untuk anak-anak Rusun,” kata Intan bersemangat, “kita juga berencana membuat perpustakaan mini berjalan untuk anak-anak Rusun Tzu Chi (Muara Angke) agar anak-anak ini bisa lancar membaca dan mereka mendapatkan nilai dan pesan-pesan moral serta wawasan dari buku-buku cerita ini.”

Relawan Tzu Chi lainnya, Bong Imelda mendampingi Shawal yang duduk di kelas 5 sekolah dasar dan Dendie yang duduk di kelas 2 sekolah dasar. Shawal membaca buku berjudul Kapten Kapal, sedangkan Dendie membaca buku berjudul Gabi Mempunyai Adik Bayi. Selesai membaca buku, Imelda menjelaskan kepada Shawal tentang pekerjaan seorang kapten kapal yang penuh tanggung jawab, tidak boleh egois, dan harus memperhatikan penumpang maupun anak buah kapalnya. Demikian juga dalam kehidupan kita sehari-hari, harus ada tanggung jawab dan perhatian terhadap orang tua, adik, saudara, dan teman teman.

Selesai membaca buku, Nancy, relawan Tzu Chi yang menjadi pemandu acara meminta anak-anak untuk menceritakan kembali pesan yang ada di dalam buku tersebut.

Dendie membaca buku Gabi Mempunyai Adik Bayi. Mereka sama-sama membaca dan mengeja kata- kata di buku tersebut karena Dendie masih kurang lancar membaca. Selesai membaca, Imelda juga menjelaskan pesan dari isi buku tersebut adalah untuk menyayangi adiknya dan membantu ibu untuk menjaga adik. “Seperti saat ini Dendie juga mempunyai adik, jadi harus menjaga dan menyayanginya,” kata Imelda.

“Saya merasa kegiatan membaca buku ini sangat bagus untuk anak-anak di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi (Muara Angke). Karena dengan banyak membaca buku, anak-anak bisa lebih lancar membaca, selain itu juga dapat memberi contoh yang baik, bagaimana sikap dan perilaku kita dalam kehidupan sehari- hari. Buku juga bisa menambah pengetahuan mereka juga,” kata Imelda dengan penuh semangat.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

 Memperingati Hari Pendidikan dan Hari Buku Nasional

Memperingati Hari Pendidikan dan Hari Buku Nasional

19 Mei 2022
Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasioanl dan Hari Buku Nasional di bulan Mei ini, relawan Tzu Chi komuntas He Qi Utara 1 mengadakan acara Membaca Buku Bersama.
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -