Memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan Kunjungan Kasih ke Tiga Sekolah
Jurnalis : Christina (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Setiya, Ety (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)Kehadiran relawan Tzu Chi disambut antusias oleh guru dan siswa.
“Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
“Lah datang, lah datang, ayo masuk semua,” seru Rahmatia Kepala TK Gunung Sari kepada anak-anak. Seketika anak didiknya masuk ruangan kelas menyambut kedatangan relawan. Dengan senyum yang ramah para guru dan relawan saling berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri seraya mempersilahkan para relawan untuk memasuki ruangan kelas.
“Selamat datang Bunda, selamat datang bunda, selamat datang kami ucapkan.” Demikian sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan para siswa dipimpin seorang guru untuk menyambut kedatangan para relawan. Sambutan yang sangat hangat itu membuat relawan tersenyum senang dan terharu.
TK Gunung Sari merupakan bagian dari Kelompok Belajar (POKJAR) Desa Arahan yang terletak di Kecamatan Merapi Timur, Lahat, tak jauh dari lokasi Kebun Sungai Enim Estate (SENE). Kegiatan belajar mengajar TK Gunung Sari dilakukan pada pagi hari di lantai dasar sebuah rumah limas milik warga setempat. Sementara pada pada siang dan sore hari tempat ini digunakan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) desa tersebut. TK ini memiliki 20 siswa yang memiliki rentang usia 4-5 tahun serta memiliki 3 tenaga pengajar.
Femmy membaca buku cerita bersama anak-anak.
“Assalamualaikum anak-anak”, salam pembukaan disampaikan Femmy Kusuma Wardhani, salah satu relawan.
“Waalaikumsalam bunda” jawab anak-anak serentak dengan suara nyaring ciri khas anak kecil.
Kedatangan relawan hari ini untuk bersama memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Relawan membawakan beragam buku cerita untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.
“Kita membaca buku cerita ya! Siapa yang mau membaca sama bunda ke depan?” ujar Femmy memulai sesi membaca bersama siswa. Telunjuk-telunjuk kecil pun mengacung ke langit-langit menanggapi ajakan tersebut. Antusias anak-anak terlihat dari banyaknya anak yang tunjuk tangan menawarkan diri untuk ikut membaca bersama. “Saya mau baca bunda”, ujar Yusuf sambil sigap maju ke depan.. “Wih bangganya, berani dia,” bisik Rohimah, salah seorang guru kepada relawan yang memperhatikan kegiatan tersebut dari belakang.
Wajah bahagia Femmy saat menyerahkan tas dan perlengkapan alat tulis.
Kehangatan terpancar dari kegiatan tersebut. Relawan sembari merangkul bahu Yusuf, membaca salah satu cerita bersama–sama dengan Yusuf. Layaknya anak kecil seusia mereka yang memiliki rasa penasaran yang tinggi, satu persatu anak maju mendekat ke arah relawan dan Yusuf yang sedang membacakan sebuah cerita. Mereka juga ingin melihat gambar-gambar gambar dari cerita yang ada dibuku tersebut.
Tanpa menunggu waktu lama Femy sudah dikelilingi anak-anak sambil membacakan buku cerita tersebut. Seperti peribahasa Buku Adalah Jendela Dunia, relawan berharap dukungan buku cerita ini bisa meningkatkan minat anak-anak anak dalam membaca semakin besar sehingga menambah wawasan dan pengetahuan para siswa.
Selesai dari TK Gunung Sari, relawan bergerak menuju PAUD Harapan Bangsa di Desa Banjar Sari, Merapi Timur, Lahat. Relawan yang datang pun langsung memberi salam dengan jabat tangan yang erat kepada guru dan beberapa orang tua siswa yang hadir disana.
Femmy berbagi dengan anak-anak di PAUD Harapan Bangsa.
“Ade tas, ade tas”, seru Albi salah seorang siswa seraya menunjuk ke bingkisan yang dibawa relawan dan diletakkan di depan ruang kelas.
“Duduk yang rapi, lipat tangan!” seru Novi, Kepala Sekolah. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ini memiliki 19 siswa, dan 3 tenaga pengajar. Sama dengan dua sekolah lain yang dikunjungi, relawan juga memberikan buku cerita, susu, roti, dan juga perlengkapan tas sekolah beserta alat tulis lainnya.
Dan sekolah terakhir yang dikunjungi relawan adalah TK Al-Ikhlasiah. Relawan disambut Miswan, sang kepala sekolah. Miswa menceritakan jika sekolah ini berdiri di lahan pinjam pakai dari SD Negeri 12 Merapi Timur yang berada tepat di depan TK ini.
Antusiasme anak-anak TK Al-Ikhlasiah memperlihatkan bantuan tas yang baru saja mereka terima.
Sesaat kemudian, beberapa guru dan anak-anak memindahkan kursi dari dalam kelas. Anak-anak dibimbing guru menyusun kursi-kursi itu dengan rapi menghadap ruang kelas yang telah terdapat alat pengeras suara. Setelah tersusun rapi, anak-anak pun duduk dan menyanyikan beberapa lagu yang dibimbing oleh salah seorang guru.
“Kami sangat senang sekali dengan kedatangan ibu dan bapak, anak didik kami juga sangat senang, apa yang orang ibu bapak berikan sangat bermanfaat buat mereka terlebih ini mau masuk SD mereka kan, udah enggak usah beli tas lagi mereka, tinggal beli sepatu sajalah,” tutur Miswan.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Memperingati Hari Pendidikan dan Hari Buku Nasional
19 Mei 2022Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasioanl dan Hari Buku Nasional di bulan Mei ini, relawan Tzu Chi komuntas He Qi Utara 1 mengadakan acara Membaca Buku Bersama.
Penuangan Celengan Bambu dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional
20 Mei 2019Bertempat di SD Eka Tjipta Rantau Panjang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, para guru, siswa dan relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan 2 melaksanakan upacara Hari Pendidikan Nasional, Kamis, 2 Mei 2019.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan Kunjungan Kasih ke Tiga Sekolah
09 Juni 2023Relawan Tzu Chi di Xie Li Sumatera Selatan 2 memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan menyambangi tiga sekolah di Lahat, Sumatera Selatan pada 29 dan 30 Mei 2023.