Memperkenalkan Makanan Vegetarian

Jurnalis : Nuraisyah Baharuddin (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Fitri (Tzu Chi Makassar)
 
 

foto
Bazar vegetarian yang diadakan oleh Tzu Chi Makassar pada tanggal 15 Desember 2013 dihadiri oleh banyak pengunjung yang tertarik mengenal masakan vegetarian.

Minggu, tanggal 15 Desember 2013, para relawan Tzu Chi dan Tzu Ching di Makassar mengadakan bazaar vegetarian. Kegiatan ini diadakan di kantor yayasan, mulai pukul 11.00 WITA. Bazar ini diadakan dalam rangka menyambut pemberkahan akhir tahun. Relawan menyediakan berbagai makanan antara lain: coto Makassar, sate, nasi kuning, nasi campur, risoles, lumpia goreng dan basah, kroket, kue sus dan masih banyak lagi.

 

Semua makanan yang lezat dan menggugah selera ini tidak menggunakan bahan yang mengandung daging, sebab salah satu tujuan bazar vegetarian ini adalah untuk memperkenalkan makanan vegetarian pada masyarakat Makassar. Dengan sepenuh hati, relawan mencoba memberi pengetahuan baru bahwa makanan vegetarian sangatlah bermanfaat untuk kesehatan dan lingkungan.

Cukup banyak masyarakat yang hadir di acara bazar ini. Selama ini memang belum banyak rumah makan di Makassar yang secara khusus menyediakan makanan vegetarian. Karena itu, adanya bazar vegetarian ini menjadi suatu daya tarik bagi para pengunjung yang hadir. Para relawan yang menyambut pengunjung dengan ramah, meninggalkan kesan tersendiri bagi mereka. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pengunjung yang bernama Fanny. Ia berkata, “Saya sangat senang bisa datang di bazar ini karena baru datang langsung disambut baik oleh para relawan dan kami langsung diarahkan ke tempat makanan yang kami pilih. Sehingga tidak butuh lama untuk mengantri mengambil makanan yang dibeli.”

foto

Keterangan :

  • Dalam bazar ini para relawan menyuguhkan berbagai makanan vegetarian yang berupa kue-kue ataupun masakan lainnya.

Beberapa kendala sempat timbul dalam bazar, seperti proses mempersiapkan makanan yang memerlukan waktu sehingga pengunjung terpaksa menunggu. Untuk mengisi waktu tunggu tersebut, selain menjual makanan vegetarian, relawan Tzu Chi Makassar juga menyediakan tempat khusus yang menjual buku-buku tentang Tzu Chi. Dengan demikian, sembari menunggu makanan datang, para pengunjung dapat membaca buku perenungan atau buku-buku Tzu Chi lainnya. Lantunan lagu-lagu Tzu Chi yang merdu dan menyejukkan hati pun membuat pengunjung betah dan dapat menikmati suasana bazar. Sembari makan bersama keluarga, pengunjung dapat menjaga kesehatan, melestarikan lingkungan, dan menjalin jodoh baik.

  
 

Artikel Terkait

Sepatu Cinta Kasih untuk Anak-anak di Wamena

Sepatu Cinta Kasih untuk Anak-anak di Wamena

01 Maret 2018
Relawan Tzu Chi Biak menuju Kota Wamena untuk bertemu dengan murid-murid SD YPPK Santo Yakobus Honelama. Di sini relawan memberikan bantuan sepatu kepada anak-anak yang selama ini bertelanjang kaki di cuaca yang dingin saat bersekolah.
Tergugah dari Pengalaman Diri

Tergugah dari Pengalaman Diri

18 Agustus 2009 “Untung ada Bidan Rosita yang ngasih tahu tentang Yayasan Buddha Tzu Chi,” kata Marliana. Ia pun mendaftarkan diri dan juga nenek beserta tantenya untuk mengajukan bantuan pengobatan. Tidak perlu menunggu lama, Marliana pun dioperasi. Operasi pertama pada Desember 2008 dan yang kedua Januari 2009. Ternyata tumor Marliana ini tergolong ganas dan harus dibersihkan.  “Kalau nggak ada bantuan dari Tzu Chi, saya nggak tahu harus bagaimana,” ungkapnya.
SMAT: Dana Kecil untuk Amal Besar

SMAT: Dana Kecil untuk Amal Besar

26 September 2013 Dana amal kecil, uang recehan yang dimasukkan ke dalam celengan ini setiap hari dapat digunakan untuk amal besar saat dipergunakan untuk menolong mereka yang sakit dan tidak mampu.  Dengan mengajarkan anak menabung sejak dini juga mampu  menumbuhkan cinta kasih di dalam hatinya.
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -