Memperkenalkan Misi Tzu Chi Pada Pekan Anti Korupsi
Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati
|
| ||
Pada hari ini pula, kegiatan pameran di buka oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Melalui kegiatan ini akan terbangun kesadaran dan pemahaman anti korupsi di masyarakat sehingga partisipasi publik semakin meningkat bahwa korupsi sebagai musuh bersama. Mari kita menghindari perilaku ketamakan dan keserakahan, karena perilaku ini adalah cikal bakal perilaku korup,” ucap Abraham Samad, pimpinan KPK dalam sambutannya. Pameran ini diikuti sebanyak 90 peserta stan yang terdiri dari jajaran pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LSM, Lembaga Pendidikan, Media, anggota komunitas anti suap, dan lain-lain. Tak terkecuali Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama DAAI TV yang juga mendapat undangan untuk membuka stan di pameran anti korupsi. Jodoh ini berawal saat acara penuangan celengan di Summarecon mall Kelapa Gading yang saat itu salah satu anggota KPK hadir. Melihat sistem yang diberlakukan saat penuangan mulai dari registrasi, dan lain-lain tertata dengan baik membuat pihak KPK tertarik dengan apa yang dilakukan oleh Tzu Chi. Selain itu, KPK juga tertarik dengan tayangan yang disuguhkan oleh DAAI TV. Hingga pada kesempatan di acara pekan anti korupsi 2013, Tzu Chi bersama DAAI TV diberi satu stan pameran. “DAAI TV membawa misi dari yayasan Tzu Chi yang merefresh kembali tentang perjalanan Kali Angke. Saya berharap semakin luas niat baik dari yayasan Tzu Chi terutama arahan Master Cheng Yen sangat baik jika mencoba mensosialisasikan agar alam semesta ini lebih aman,” ujar Sumboko selaku koordinator pameran dari Tzu Chi dan DAAI TV. Ingin Berbuat Kebajikan
Keterangan :
Menurutnya Yayasan Buddha Tzu Chi tidak diskriminatif, aktivitas-aktivitasnya tidak membedakan suku, ras, agama. Ia pun menceritakan pengalamannya saat melihat acara Tzu Chi di gereja Budi Mulya, Bogor yang telah melakukan pembagian sembako. Saat itu ia menyaksikan kegiatan sosial dari yayasan Buddha Tzu Chi bagi sembako. “Ini merupaka misi sosial yang luar biasa. Semoga Tzu Chi memiliki kepakan sayap yang lebih luas agar bisa membantu orang lain yang membutuhkan,” harapnya.
Keterangan :
Berbeda dengan Lenan.A yang datang dari kota Bangka untuk mengunjungi anaknya di daerah Sunter, Jakarta. Pada kesempatan ini pun ia menyisihkan waktunya untuk berkunjung ke pameran. Ia sudah lama mengenal Tzu Chi melalui saluran televisi cinta kasih DAAI TV. Melihat program-program pelestarian lingkungan yang digalakkan oleh Tzu Chi, ia pun sangat tertarik. Bahkan ia menanyakan adakah kantor Tzu Chi di kotanya atau tidak dan ingin mengunjungi kantor pusat Tzu Chi yang berada di Utara kota Jakarta, Pantai Indah Kapuk untuk melihat-lihat kegiatan Tzu Chi. Tanpa ragu ia pun mengisi data pengambilan celengan Tzu Chi dan membawanya ke Bangka. “Saya ingin menyisihkan sebagain uang untuk membantu orang lain. Saya juga ingin mengajak orang lain menyisihkan sebagian penghasilannya untuk kegiatan sosial. Makanya saya ambil celengan ini,” tutur Lenan. Lebih lanjut ia juga menanyakan cara memberikan donasi hasil celengannya melalui transfer dan petugas stan pun memberikan pengarahan dengan detail. |
| ||
Artikel Terkait

“Why do you love mommy?â€
09 Desember 2013 Menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Sekolah Tzu Chi Indonesia Jumat, 6 Desember 2013 melaksanakan perayaan Hari Ibu. Perayaan ini diikuti oleh 20 kelas N1, N2, K1 serta K2.
Suara Kasih : Malam Penuh Kasih
30 Desember 2010 Hari ini tanggal 24 Desember, dan malam ini orang-orang akan merayakan malam Natal. Kita juga senantiasa turut berdoa semoga dunia terbebas dari bencana, semoga masyarakat damai dan harmonis, dan semoga semua orang hidup tenteram.Kupon Paket Bantuan untuk Warga Jagabita
24 Juni 2016Relawan Tzu Chi Tangerang membagikan kupon paket sembako bagi 1200 kepala keluarga di Desa Jagabita, Parung Panjang Bogor pada Kamis, 23 Juni 2016. Relawan juga meminta agar saat mengambil bantuan pada hari Minggu, 26 Juni 2016, warga datang sesuai waktu yang tertera di kupon.