Memperkokoh Tekad Awal

Jurnalis : Yogie Prasetyo (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Yogie P, Beverly, Mie Li (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)

Para relawan mengikuti kegitaan rutin Gong Xiu (kebaktian) dengan penuh antusias dan sukacita pada tanggal 30 November 2014.

Langit biru membentang luas cakrawala disertai paparan sinar matahari pagi yang mulai hangat di kulit memberikan keindahan tersendiri pada Minggu pagi 30 November 2014, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengawali kegiatan Gong Xiu (kebaktian) yang secara rutin dilaksanakan sebulan sekali. Kali ini kegiatan Gong Xiu dikemas berbeda dengan bulan yang lalu agar relawan tidak merasa bosan dan jenuh seperti kegiatan sebelumnya.

Benar saja relawan yang hadir pada hari itu begitu banyak. Sekitar 54 relawan mengikuti kegiatan ini. Untuk mengawali kegiatan Gong Xiu, relawan diajak menyaksikan ceramah Master Cheng Yen menghirup harumnya Dharma di pagi hari. Master Cheng Yen menyampaikan bahwa kita harus mengembangkan berkah dan kebijaksanaan secara bersamaan. Sesunggunhnya, dengan berdedikasi di tengah masyarakat dan memahami ajaran Buddha, berarti kita telah mengembangkan berkah dan kebijaksanaan secara bersama.

Para relawan mempraktikkan cara jalan dan berbaris dengan budaya humanis Tzu Chi saat memasuki ruangan.


Ruxin, ketua harian Yayasan Budha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memberikan semangat kepada para relawan untuk giat bersumbangsih membantu orang lain dan menjadi murid yang baik.

Dari tayangan ini relawan diminta untuk membuka hati dan pikiran agar senantiasa berjalan dijalan yang benar dan selalu berbuat kebajikan. Sebagai murid, setidaknya dapat mengikuti apa yang dikatakan guru. Master Cheng Yen tidak pernah bosan menuntun muridnya untuk berjalan ke arah yang benar. Namun apakah kita tidak pernah sadar akan semua pengorbanan Master Cheng Yen untuk kita? Apa balasan kita kepada Master? Ingat tekad awal kita untuk senantiasa menolong semua makhluk yang membutuhkan.

Semua orang pasti membutuhkan, namun mereka tidak hanya membutuhkan materi saja melainkan  juga membutuhkan tetesan Dharma untuk menyejukkan hati. Dharma akan selalu indah pada awal, pertengahan hingga akhirnya. Jadi Dharma yang disampaikan Master Cheng Yen bukan hanya kita ambil sendiri namun kita sampaikan lagi pada semua orang agar Dharma selalu lestari. Ruxin, ketua harian Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun juga menyampaikan beberapa hal berkenaan dengan Master Cheng Yen. “Apa anda menyayangi Master Cheng Yen?” tanya Ruxin kepada seluruh relawan. “iya,” jawab relawan serentak. “Kalau begitu buktikan!” tegas Ruxin.


Ahe Shixiong memberikan sharingnya tentang semangatnya melaksanakan Xun Fa Xiang (Menghirup keharuman Dharma di pagi hari) kepada semua relawna yang hadir.


Para Bodhisatwa baru yang tergabung belajar banyak tentang tata cara makan sesuai dengan budaya humanis Tzu Chi. mereka didampingi relawan Biru Putih.

Bisa Karena Terbiasa

Ahe Shixiong, salah satu orang yang luar biasa di mata para relawan. Ia tidak kenal lelah dan selalu tekun mendengarkan harumnya Dharma di pagi hari mulai sejak awal diadakannya Xun Fa Xiang (menghirup Dharma di pagi hari) pada September 2014 lalu hingga sekarang. Mungkin ini yang dikatakan tekad yang begitu kuat dan kokoh yang tertanam di dalam diri seorang Ahe. “Mendengarkan Dharma bukan sebagai kewajiban namun sebagai kebutuhan,” tegasnya. Riuh tepuk tangan sebagai tanda apresiasi kepada Ahe seorang yang biasa namun memiliki tindak tanduk luar biasa. Hal ini yang patut kita teladani.

Tidak hanya itu, relawan juga di ajarkan tentang budaya humanis Tzu Chi dengan memperkenalkan serta mempraktikkan cara berjalan dengan tertib dan teratur hingga cara makan. Kali ini relawan Tzu Chi diajak untuk berlatih tata cara budaya makan Tzu Chi. Mulai dari cara duduk, memegang mangkok hingga cara makan diajarkan oleh para relawan yang berpengalaman.

Para relawan dengan giat mengajak para Bodhisatwa baru meluangkan waktu untuk bersumbangsih di barisan Tzu Chi. Melalui kegiatan Gong Xiu ini mereka dapat  merangkul lebih banyak lagi Bodhisatwa dan menambah pengetahuan agar nantinya dapat disalurkan kembali kepada generasi berikutnya. 


Artikel Terkait

Memperkokoh Tekad Awal

Memperkokoh Tekad Awal

03 Desember 2014

Minggu pagi 30 November 2014, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengawali kegiatan Gong Xiu (kebaktian) yang secara rutin dilaksanakan sebulan sekali. Kali ini kegiatan Gong Xiu dikemas berbeda dengan bulan yang lalu agar relawan tidak merasa bosan dan jenuh seperti kegiatan sebelumnya. 

Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -