Memperpanjang Barisan TIMA Medan

Jurnalis : Henny (Tzu Chi Medan), Fotografer : Ryanto Budiputra, Liani Oei (Tzu Chi Medan)


Mujianto selaku Ketua TIMA Medan memberikan kata sambutan dalam acara Ramah Tamah TIMA Medan di lantai V Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi Komplek Jati Junction No.P1 Medan, Minggu 25 November 2018.

Tzu Chi International Medical Association (TIMA) merupakan asosiasi medis Internasional berpusat di Taiwan yang menjalankan salah satu misi dari empat misi utama Yayasan Buddha Tzu Chi yaitu Misi Kesehatan. Setelah Misi Amal pada misi pertama, dibutuhkan tenaga medis untuk melengkapi di misi kedua yakni Misi Kesehatan. Bersamaan dengan HUT TIMA Indonesia ke-16 di bulan November ini, pada Minggu 25 November 2018 sebanyak 66 relawan Tzu Chi Medan mengadakan acara Ramah Tamah TIMA Medan di lantai V Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi Komplek Jati Junction No.P1 Medan.

Acara dibuka pada pukul 16.30 WIB oleh Fitria Halim yang memberikan salam serta mengucapkan terima kasih kepada peserta yang hadir. Ia kemudian mempersilahkan Mujianto selaku Ketua TIMA Cabang Medan memberikan kata sambutan. Setelah itu Tony Honkley memperkenalkan Yayasan Buddha Tzu Chi dengan menjelaskan Misi dan Visi TIMA sesuai dengan Misi dan Visi Yayasan Buddha Tzu Chi. Sejarah TIMA Internasional dan TIMA Indonesia tidak luput menjadi sharing Tony. Mengobati penyakit, menyembuhkan tubuh dan hati manusia merupakan Visi TIMA. Filosofi Yayasan Buddha Tzu Chi berlandaskan cinta kasih lintas agama dan ras, mengajak semua orang untuk peduli dan melakukan kebajikan, membantu yang kurang mampu serta mendidik yang mampu.

“Melaksanakan pengabdian Yayasan Buddha Tzu Chi di bidang kesehatan merupakan tugas pokok dari TIMA,” kata Tony. Selain itu Tony juga menerangkan prinsip dasar kerja TIMA, objektifitas, aktifitas TIMA dan kegiatan TIMA.


Pengenalan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Visi Misi TIMA oleh Tony Honkley.


Sharing jalinan jodoh awal dokter Juli Jamnasi Sp.Rad-K.Onk hingga bergabung menjadi anggota TIMA.

Di akhir sharing-nya, Tony memberikan informasi kepada peserta jika berminat dan berniat bergabung menjadi barisan anggota TIMA Medan bisa menghubungi kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan.

Sebelum menyaksikan tayangan kilas balik TIMA Medan, peserta diajak mendengarkan ceramah Master Cheng Yen dengan judul “TIMA Meringankan Penderitaan dan Memberikan Kebahagiaan”. Dalam ceramahnya, Master menyampaikan bahwa beliau tidak tega melihat orang miskin yang sakit. TIMA meringankan penderitaan pasien dan bersumbangsih dengan cinta kasih, membangun tekad dengan tulus untuk menuju arah yang benar, meringankan penderitaan serta memberikan kebahagiaan di seluruh dunia.


Dokter Juskitar, Sp.KJ berbagai bagaimana mulanya ia mengenal TIMA hingga bergabung menjadi anggota TIMA.


Dokter yang hadir mengisi formulir pendaftaran menjadi anggota TIMA Medan.

Setelah menyaksikan kilas balik TIMA Medan, relawan panitia membagikan formulir pendaftaran keanggotaan TIMA Medan. Relawan tim isyarat tangan turut mengisi acara dengan memperagakan perfoma isyarat tangan lagu yang berjudul “Satu Keluarga” menambah suasana kehangatan dan kekeluargaan.

Pembagian badge nama keanggotaan dan suvenir kepada dokter TIMA yang selama ini telah turut bersumbangsih bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Medan serta pembagian suvenir kepada peserta mengakhiri acara sore hari itu. Namun sebelumnya Fitria Halim mempersilahkan dokter Juli Jamnasi Sp.Rad-K.Onk dan dokter Juskitar Sp.KJ untuk sharing bagaimana jalinan jodoh awal hingga bergabung menjadi anggota TIMA cabang Medan.

“Acara ini diadakan dengan tujuan agar peserta yang hadir bisa lebih mengenal Tzu Chi dan bisa memperpanjang barisan TIMA di Medan sehingga mampu membangun siklus cinta kasih dalam melayani masyarakat,” ungkap Aini Lidjaya selaku koordinator kegiatan.


Mujianto, Ketua TIMA Medan membagikan Badge Nama keanggotaan TIMA Medan kepada dokter yang telah turut bersumbangsih bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Medan.


Pembagian suvenir kepada dokter yang telah bersedia meluangkan waktu untuk hadir pada acara ramah tamah TIMA Medan.


Foto bersama dokter yang hadir pada acara ramah tamah TIMA Medan.

Aini mengaku optimis bahwa kedepannya anggota TIMA Medan akan bertambah dan cinta kasih yang disebarkan melalui misi dan visi Tzu Chi akan semakin luas. “Hal ini dapat dilihat dari antusias 54 peserta terdiri dari tim medis di kota Medan yang hadir ada 36 peserta yang mengisi formulir pendaftaran menjadi anggota TIMA Medan,” tambahnya. Menutup acara sore itu para dokter dan relawan lalu berfoto bersama.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Pelantikan TIMA Medan

Pelantikan TIMA Medan

04 Juli 2019

Tzu Chi Medan mengadakan pelantikan anggota TIMA di  Gedung Tzu Chi, Jl Boulevard Blok G /1 No 1-3 Kompleks Cemara Asri Medan pada Minggu, 30 Juni 2019. Sebanyak 33 tenaga medis  dilantik menjadi anggota TIMA Medan.

TIMA Medan, Makin Solid dan Kompak

TIMA Medan, Makin Solid dan Kompak

30 November 2023

Barisan relawan medis Tzu Chi atau TIMA di Kota Medan terus bertambah. Kali ini ada 28 anggota yang baru dilantik. “Semoga menjadi tim medis Tzu Chi yang humanis, penuh welas asih dan bisa menjadi teladan,” pesan Ketua TIMA Medan, dr. Hedi Tan.

Pelatihan dan Sosialisasi Calon Anggota TIMA Medan

Pelatihan dan Sosialisasi Calon Anggota TIMA Medan

24 Oktober 2022

Para calon anggota TIMA Medan berkumpul di Kantor Tzu Chi Medan guna mengikuti rangkaian pelatihan dan sosialisasi gabungan (secara terpusat) anggota TIMA Indonesia secara daring dengan dipandu dr Willey Eliot dan diikuti oleh 28 peserta. 

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -