Memperpanjang Jejak Cinta Kasih Tzu Chi Surabaya
Jurnalis : Ida Sabrina, Rahayu Wulandari, You Natan (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang Yoga W (Tzu Chi Surabaya)Edy Susanto dengan suka cita menjelaskan visi dan misi Tzu Chi Surabaya.
Dalam menumbuhkan semangat berbagi dan menebarkan welas asih kepada sesama, Tzu Chi Surabaya menyelenggarakan sosialisasi relawan, Sabtu 21 September 2024. Sosialisasi ini digelar di Kantor Tzu Chi Surabaya, yang terletak di Ruko Mangga Dua Blok B 10 no 1-2, Jagir Wonokromo, Surabaya.
Edy, relawan Tzu Chi memperkenalkan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi yang didirikan oleh Master Cheng Yen pada 1966 dan kini telah menjangkau lebih dari 67 negara. Di Indonesia, Tzu Chi telah ada sejak tahun 1993. Ia menguraikan visi dan misi Tzu Chi dengan rinci, memberikan wawasan mendalam tentang tujuan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
Karena setiap kegiatan Tzu Chi terdokumentasi dengan baik, calon relawan dapat melihat foto-foto dari setiap misi yang telah dijalankan. Dokumentasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang dampak positif yang dihasilkan oleh setiap tindakan kebajikan yang dilakukan, menggugah semangat dan inspirasi bagi semua yang hadir.
Calon relawan dengan khidmat mendengarkan pengalaman dan inspirasi para relawan. Kali ini ada 14 calon relawan yang mengikuti sosialisasi.
Becky Ciang mendampingi calon relawan yang ingin tahu lebih dalam tentang Tzu Chi saat Coffee Break.
Edy juga menceritakan pengalamannya mengenal Tzu Chi melalui drama di Da Ai TV. Setiap hari, ia melihat ibunya menonton sinetron yang sarat dengan drama dan konflik emosional. Edy menyadari bahwa tayangan tersebut mempengaruhi suasana hati ibunya, terutama ketika ia menemui hal-hal yang kurang menyenangkan baginya.
Untuk menjaga kesehatan pikiran dan emosi ibunya, Edy memutuskan untuk mencari saluran Da Ai TV. Di sana, ia menemukan kisah-kisah nyata tentang kehidupan para insan Tzu Chi yang mengandung unsur pertobatan dan penyesalan. Cerita-cerita ini menunjukkan bagaimana banyak orang yang dulunya kurang baik bisa berubah menjadi lebih baik setelah bergabung sebagai relawan Tzu Chi. Pengalaman ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi Edy, tetapi juga menjadi cara baginya untuk mendukung ibunya dalam menjalani kehidupan yang lebih positif.
Ida Sabrina dan Kevin Gozali bercerita tentang jalinan jodoh baik mereka dengan Tzu Chi.
Sosialisasi dilanjutkan dengan sharing dari Ida Sabrina dan Kevin, yang berkisah bagaimana mereka mengenal Tzu Chi melalui Da Ai TV. Keduanya merasakan bangga menjadi bagian dari Tzu Chi, berkat kesempatan untuk belajar lebih bersyukur dan berbuat kebajikan. Mereka berbagi tentang bagaimana pengalaman ini telah membantu mereka melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Setelah sesi sharing, peserta mengisi formulir calon relawan dan scan barcode untuk masuk ke grup whatsapp Relawan Sosialisasi, yang mana setelah ini mereka akan selalu mendapat update kegiatan Tzu Chi Surabaya. Selanjutnya peserta diajak foto bersama sebagai kenang-kenangan. Suasana semakin hangat dengan ramah tamah sambil menikmati kue bulan dan berbagai jajanan lezat yang disiapkan relawan Surabaya.
"Ada dua hal yang tidak bisa ditunda di dunia ini, yaitu berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan." Demikian petuah bijak dari Master Cheng Yen yang menjadi pengingat penting bagi kita semua.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Jejak Bodhisatwa Menebar Cinta Kasih
21 Oktober 2014 Pelatihan Zhen Shan Mei ke-8 kembali diadakan dan diikuti oleh puluhan relawan Tzu Chi pada 18 Oktober 2014 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk.Menginspirasi dengan Kabar Baik
25 Agustus 2014Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei (Dokumentasi) yang ke-5 (lima) di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk. Pendaftaran telah dibuka sejak pukul 1 siang. Tercatat 63 relawan Zhen Shan Mei menghadiri pelatihan ini.