Mempersiapkan SDM untuk Sekolah Tzu Chi di Palu

Rektor Universitas Tadulako beserta jajarannya berdiskusi dengan Ketua Tzu Chi Indonesia dan relawan Tzu Chi membahas kerjasama dalam bidang pendidikan di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

Menindaklanjuti perjanjian kerjasama dalam bidang pendidikan antara Tzu Chi Indonesia dan Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Rektor Universitas Tadulako beserta jajarannya berkunjung ke Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kunjungan pada Selasa, 6 April 2021 ini merupakan silaturahmi sekaligus membahas tentang rencana implementasi program kerjasama yang telah disepakati.

Sebelumnya pada 16 Maret 2021 yang lalu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Universitas Tadulako telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam mensukseskan Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP. menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kantor Pusat Tzu Chi Indonesia.

Pembina Sekolah Tzu Chi Indonesia, Tinnie Tiolani mewakili Ketua Tzu Chi Indonesia menyampaikan ide dan gagasan terkait kerjasama dengan Universitas Tadulako.

Kunjungan Rektor Universitas Tadulako beserta jajarannya ini disambut Ketua Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei, Sekretaris Umum Tzu Chi Indonesia, Hong Tjhin, perwakilan Tzu Chi School, perwakilan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, dan relawan Tzu Chi. Lebih lanjut, kegiatan kunjungan ini diisi dengan diskusi dan langkah awal yang akan dilakukan Tzu Chi dan Universitas Tadulako untuk sekolah yang dibangun Tzu Chi di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.

“Hari ini langkah maju yang kami lakukan bersama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan segera melakukan proses rekruitmen sekaligus magang kepada calon-calon guru yang akan melaksanakan tugas di sekolah yang dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Alhamdulillah, hari ini memberikan sebuah kepastian bahwa sekolah tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Kota Palu khususnya yang terdampak gempa dan tsunami,” ungkap Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP.

Ketua Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei dan Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP saling bertukar cinderamata dalam kegiatan ini.

Hasil dari diskusi antara Tzu Chi Indonesia dan Universitas Tadulako yang membahas kerjasama dalam bidang pendidikan kali ini untuk sementara akan memprioritaskan pembekalan SDM seperti magang, complementary keilmuan dan pendidikan budi pekerti, meningkatkan kualitas dan standar guru, dan beberapa poin lainnya terkait pengembangan SDM.

Dalam kunjungan ini juga dibahas tentang pengelolaan sekolah yang nantinya akan didiskusikan lebih lanjut antara Tzu Chi Indonesia dengan Universitas Tadulako dan Pemerintah Kota Palu. Selain bersilaturahmi dan membahas implementasi kerjasama, dalam kesempatan ini Rektor Universitas Tadulako beserta jajarannya juga berkesempatan mengunjungi dan berkeliling Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Dr. Freddy Ong, S.Kom, M.M, C.Ht menemani rombongan dari Universitas Tadulako berkeliling Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Dr. Freddy Ong, S.Kom, M.M, C.Ht juga menyambut baik kerjasama yang akan dilakukan Tzu Chi Indonesia dengan Universitas Tadulako untuk sekolah yang dibangun Tzu Chi di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

“Universitas Tadulako sendiri sudah mencetak guru-guru dalam hal kognitif sudah oke. Tinggal secara budaya humanis dan budi pekerti yang mau kita jalankan maka dari itu nanti mahasiswa semester akhir atau lulusan yang terpilih akan kita magangkan di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng khususnya level TK dan SD. Tujuannya supaya mereka yang nantinya mengajar di sekolah yang dibangun Tzu Chi di Palu benar-benar praktek belajar bagaimana budaya humanis dan budi pekerti disampaikan kepada siswa,” jelas Freddy Ong tentang salah satu bentuk kerjasama dengan Universitas Tadulako.