Mempraktikkan “5 Râ€
Jurnalis : Lisda( HeQi Utara ), Fotografer : Lisda( HeQi Utara ) Minggu 11 September 2011, sejumlah relawan Tzu Chi dari Hu Ai Angke melakukan pemilahan sampah daur ulang di Depo pelestarian lingkungan Muara Karang. |
| ||
Ada suasana yang berbeda pada minggu ini, alunan lagu-lagu Tzu Chi berkumandang indah menemani para relawan selama melakukan kegiatan. Hal yang baru ini mengundang banyak komentar positif dari para relawan daur ulang, salah satunya Amel Shijie yang beberapa waktu lalu pulang ke kampung halaman batin insan Tzu Chi di Hualien, Taiwan. Menurutnya semua lagu membawa pengaruh baik pada jiwa dan perasaan seseorang. Mendengarkan lagu-lagu Tzu Chi di Depo Pelestarian Lingkungan Muara Karang membuat hatinya lebih ceria dan menjadi lebih bersemangat pada pekerjaan yang sedang dilakukannya, yaitu melepaskan tutup plastik gelas minuman dengan pisau cutter. Sambil memilah barang-barang daur ulang, terdengar sayup-sayup suara kecil relawan berdendang ria. Ada juga yang menanyakan judul lagu sampai arti kalimat dalam lagu yang didengarnya. Ini menambah wawasan baru bagi para relawan akan lagu-lagu Tzu Chi yang kini jumlahnya terus bertambah.
Keterangan :
Memanfaatkan Kembali Ia menyesal tidak mendapatkan barang tersebut, namun kekecawaannya terobati dengan barang lain yang mutunya juga masih bagus. Melihat keadaan Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Taiwan membuat Lie Siu Chin terinspirasi untuk mengisi rak-rak yang ada di Depo Pelesrtarian Lingkungan Muara Karang dengan pernak-pernik yang menarik. Satu per satu barang bekas dipisahkan menurut kelompoknya, mulai dari aksesoris rumah tangga, pajangan keramik, jam sampai dengan botol susu bayi. Walaupun belum tertata rapi karena terbatasnya ruangan, ia berharap ke depannya bisa lebih baik lagi dan bisa bermanfaat bagi relawan maupun masyarakat yang mungkin sedang membutuhkan barang-barang tersebut. Ainy Shijie salah satu relawan yang melakukan pemanfaatan kembali barang yang masih dapat digunakan. Pada hari itu ia mendapatkan dengan harga murah Zink Kitchen (bak cuci piring) berbahan aluminium. Kondisinya masih baru, hanya ada sedikit penyok di bagian permukaannya, tapi itu bukan suatu masalah yang berarti. Dengan mempraktikkan konsep “5R” (Reduce: mengurangi, Reuse: memanfaatkan kembali, Recycle: mendaur ulang, Re-Think: memikirkan kembali, Repair: memperbaiki. Kita sudah mengurangi masalah sampah yang semakin hari semakin bertambah dan mengurangi pemakaian minyak bumi yang kian menipis.
Keterangan :
Hemat Penggunaan Air Hemat air adalah salah satu tindakan yang harus dilakukan bersama-sama demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Musim kemarau yang panjang dan panas membuat kekeringan dimana-mana hingga sumber mata air semakin berkurang, tetapi penggunaan air selalu berlebihan. Di Depo Pelestarian Lingkungan Muara Karang kita dapat melihat langsung penghematan penggunaan air. Para relawan mencuci tangan dari sebuah ember penampung air yang telah diberi kran kecil . Menurut Agus Yatim Shixiong, ember penampung kran air harus dibuat sendiri dan sudah terbukti hemat dalam penggunaan air apalagi para relawan daur ulang jumlahnya bisa puluhan yang datang ke Depo Pelestarian Lingkungan Muara Karang pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Master Cheng Yen selalu mengingatkan kita bahwa kita harus selalu bersatu hati melindungi bumi maupun menerapkan konsep daur ulang dan menghargai sumber daya air demi kelangsungan hidup manusia. | |||