Memulai Jalinan Jodoh Dengan SMA Dharma Loka

Jurnalis : Lina (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Ace (Tzu Chi Pekanbaru)

Murid SMA Dharma Loka menyimak materi pada kelas bimbingan budi pekerti yang disampaikan oleh relawan Tzu Chi Pekanbaru.

Berawal dari undangan dari SMA Dharma Loka yang mengajak relawan Daai Mama (relawan pendamping di misi pendidikan Tzu Chi) untuk dapat memberikan bimbingan budi pekerti secara rutin kepada anak-anak di SMA Dharma Loka, akhirnya jalinan jodoh terjalin antara keduanya. Undangan ini langsung mendapat apresiasi positif dari Daai Mama. Senin, 16 Januari 2023, Daai Mama melakukan pertemuan perdana dan akan dilanjutkan setiap tiga bulan sekali.

Tema yang dibawakan pertemuan itu adalah Cinta Kasih Universal. “Sebagaimana kita ketahui Tzu Chi merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang dalam menjalankan visi dan misinya berlandaskan cinta kasih universal, yang lintas suku, agama, ras, dan negara, serta berprinsip pada cinta kasih universal,” tutur Lina sebagai pembawa materi.

Lina yang akrab disapa Lecin menjadi koordinator tim Daai Mama sedang membawakan materi Cinta Kasih Universal.

Selain mengenalkan Tzu Chi, kegiatan ini juga diisi dengan memperagakan isyarat tangan yang dipandu oleh Milie. Para murid tampak antusias mempelajari gerakan demi gerakan. Sebagai sarana bagi murid-murid untuk mengembangkan cinta kasih universal, para murid diajak untuk ikut merespon celengan Dana Kecil Amal Besar. Sebanyak 63 buah celengan cinta kasih yang terbagi dan ada beberapa murid yang tidak mengambil karena telah memiliki celengan cinta kasih Tzu Chi.

Para murid SMA Dharma Loka turut mengembangkan cinta kasih universal melalui celengan bambu, Dana Kecil Amal Besar.

Kegiatan ini berlangsung sekitar 1 jam 20 menit, dihadiri oleh 4 orang guru, sekitar 100 orang murid dan 8 orang relawan Daai Mama. “Pada siang hari ini tim Tzu Chi telah memberikan materi yang sangat luar biasa tentang bagaimana cara mengembangkan cinta kasih kepada semua makhluk. Dan celengan yang telah dibagikan, nantinya akan diadakan penuangan celengan bersama pada pertemuan berikutnya,” tutur Yarni, guru agama Buddha di SMA Dharma Loka yang turut merespon Dana Kecil Amal Besar.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Ketulusan Membawa Kedamaian

Ketulusan Membawa Kedamaian

31 Maret 2021

Setelah hampir empat bulan terpaut dari kelas terakhir di tahun 2020, kelas budi pekerti kelompok Qin Zi Ban kembali diadakan secara online pada Minggu, 28 Maret 2021.

Bersyukur Dan Merasa Puas Diri

Bersyukur Dan Merasa Puas Diri

15 Januari 2015 Kebiasaan bersyukur dari sejak kecil ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang dapat dilakukan sampai dewasa nanti, karena bersyukur adalah rasa menghargai dan berterima kasih dengan apa yang sudah dimiliki. Namun banyak orang selalu mengeluh dan tidak bersyukur. Hal ini disebabkan karena mereka selalu membandingkan segala sesuatu yang dimilikinya dengan milik orang lain.
Mengajarkan Budi Pekerti untuk Anak Sekolah Dasar

Mengajarkan Budi Pekerti untuk Anak Sekolah Dasar

28 Juli 2023

Relawan Tzu Chi di Kutai Barat, Kalimantan Timur mengajarkan budi pekerti untuk siswa SD Tunas Lestari Sungai Kedang Estate Jumat (21/7/23). Kali ini relawan mengajak siswa untuk mengenal lebih dekat keluarganya.

Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -