Memulai Pelestarian Sejak Dini

Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Nopianto (Tzu Chi Batam)
 
 

foto
Senin, 27 Mei 2013, siswa-siswi dari Sekolah Global Indo Asia (SGIA) melakukan kunjungan ke posko Pelestarian Lingkungan Tzu Chi dengan tujuan adalah agar siswa-siswi yang hadir dapat mengenal tentang proses daur ulang serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013, siswa-siswi dari Sekolah Global Indo Asia (SGIA) hadir di posko daur ulang Tzu Chi. Tujuan dari kedatangan kali ini adalah agar siswa-siswi yang hadir dapat mengenal tentang proses daur ulang serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan kali ini merupakan siswa-siswi kelas 2 dan kelas 5 dari Sekolah Global Indo Asia. 

 

Kegiatan kali ini dilaksanakan pada pagi hari, dimulai dengan penjelasan singkat dari para relawan. Mereka menjelaskan secara singkat tentang peran penting daur ulang dalam melindungi bumi kita sambil menunjukkan contoh-contoh sampah non organik yang tidak ramah lingkungan. Siswa-siswi semakin antusias ketika mendengarkan penjelasan bahwa botol bekas yang dikumpulkan ternyata bisa diolah menjadi pakaian.

Selain itu, para relawan Tzu Chi mengajak siswa-siswi untuk mengumpulkan botol plastik dan menyumbangkannya ke posko daur ulang. Para relawan juga menjelaskan bahwa meskipun dari botol plastik dapat diolah menjadi baju, tetapi sementara di Batam masih belum bisa. Tetapi dari botol bekas yang telah mereka sumbangkan, mereka juga telah membantu relawan-relawan dalam menjalankan misi-misi Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Setelah mendengarkan penjelasan dari para relawan, siswa-siswi diajak untuk memilah botol-botol bekas. Mulai dari memisahkan tutup botol sampai meremahkan botol, mereka melakukannya langkah demi langkah dengan senang hati (kiri).
  • Relawan membagikan buku kata perenungan Master Cheng Yen sebagai kenang-kenangan bagi siswa-siswi dan guru yang hadir di kegiatan kali itu (kanan).

Setelah mendengarkan penjelasan dari para relawan, Siswa-siswi diajak untuk memilah botol-botol bekas. Mulai dari memisahkan tutup botol sampai meremahkan botol, mereka melakukannya langkah demi langkah dengan senang hati. Pengalaman memilah botol bekas kali ini merupakan pengalaman yang unik bagi siswa-siswi global.

Menjelang penutupan kegiatan, siswa-siswi Global Indo Asia mengucapkan terima kasih kepada relawan Tzu Chi karena telah meluangkan waktu untuk mengajari mereka bagaimana cara daur ulang, selain mengucapkan terima kasih, mereka juga berharap di masa yang akan datang mereka dapat hadir lagi di kegiatan daur ulang seperti hari ini. Relawan juga membagikan buku kata perenungan Master Cheng Yen bagi siswa-siswi dan guru yang hadir di kegiatan kali ini.

Dari kegiatan kali ini, kita sadar bahwa sikap peduli terhadap lingkungan tidak pernah dibatasi oleh usia dan daur ulang dapat dilakukan oleh siapa saja. Meskipun mereka masih anak-anak, tetapi mereka memiliki sikap peduli lingkungan yang patut diteladani oleh kita semua.

  
 

Artikel Terkait

Mengantisipasi Banjir di Musim Hujan

Mengantisipasi Banjir di Musim Hujan

27 Januari 2010
Yayasan Buddha Tzu Chi sangat mendukung kegiatan bersih lingkungan di Pademangan. Tzu Chi berkeinginan melestarikan nilai-nilai kerukunan, kebersamaan, saling tolong-menolong tanpa memandang suku, agama maupun ras (SARA).
Menjalin Jodoh Baik melalui Kegiatan Donor Darah

Menjalin Jodoh Baik melalui Kegiatan Donor Darah

24 Mei 2022

Tzu Chi Makassar bekerjasama dengan Paguyuban Sinarmas dan UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar donor darah, Sabtu 21 Mei 2022.

Menyatukan Kekuatan dalam Menyebarkan Cinta Kasih

Menyatukan Kekuatan dalam Menyebarkan Cinta Kasih

09 Juli 2020

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74, Tzu Chi Bandung bersama Kodam III/ Siliwangi, Polda Jabar, dan Pemprov Jabar membagikan 2.000 paket sembako, Minggu 5 Juli 2020. Sembako ini diberikan kepada warga penerima bantuan di Kecamatan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Ciamis, Banjarsari, dan berakhir di Pangandaran.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -