Memulai Pelestarian Sejak Dini
Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Nopianto (Tzu Chi Batam)
|
| ||
Kegiatan kali ini dilaksanakan pada pagi hari, dimulai dengan penjelasan singkat dari para relawan. Mereka menjelaskan secara singkat tentang peran penting daur ulang dalam melindungi bumi kita sambil menunjukkan contoh-contoh sampah non organik yang tidak ramah lingkungan. Siswa-siswi semakin antusias ketika mendengarkan penjelasan bahwa botol bekas yang dikumpulkan ternyata bisa diolah menjadi pakaian. Selain itu, para relawan Tzu Chi mengajak siswa-siswi untuk mengumpulkan botol plastik dan menyumbangkannya ke posko daur ulang. Para relawan juga menjelaskan bahwa meskipun dari botol plastik dapat diolah menjadi baju, tetapi sementara di Batam masih belum bisa. Tetapi dari botol bekas yang telah mereka sumbangkan, mereka juga telah membantu relawan-relawan dalam menjalankan misi-misi Tzu Chi.
Keterangan :
Setelah mendengarkan penjelasan dari para relawan, Siswa-siswi diajak untuk memilah botol-botol bekas. Mulai dari memisahkan tutup botol sampai meremahkan botol, mereka melakukannya langkah demi langkah dengan senang hati. Pengalaman memilah botol bekas kali ini merupakan pengalaman yang unik bagi siswa-siswi global. Menjelang penutupan kegiatan, siswa-siswi Global Indo Asia mengucapkan terima kasih kepada relawan Tzu Chi karena telah meluangkan waktu untuk mengajari mereka bagaimana cara daur ulang, selain mengucapkan terima kasih, mereka juga berharap di masa yang akan datang mereka dapat hadir lagi di kegiatan daur ulang seperti hari ini. Relawan juga membagikan buku kata perenungan Master Cheng Yen bagi siswa-siswi dan guru yang hadir di kegiatan kali ini. Dari kegiatan kali ini, kita sadar bahwa sikap peduli terhadap lingkungan tidak pernah dibatasi oleh usia dan daur ulang dapat dilakukan oleh siapa saja. Meskipun mereka masih anak-anak, tetapi mereka memiliki sikap peduli lingkungan yang patut diteladani oleh kita semua. | |||
Artikel Terkait
Mendalami Dharma, Memupuk Kebijaksanaan
22 Maret 2019Mengapa relawan Tzu Chi disebut sebutir benih? Karena dari masing-masing relawan, masyarakat di luar bisa mengenal Dharma. Karena dengan menjadi relawan, orang lain di luar bisa ikut menjadi relawan. Bukan karena ajakan semata, tapi bisa juga karena mereka melihat perubahan positif dalam diri relawan Tzu Chi yang membuat mereka terinspirasi.
Gathering Relawan Misi Amal, Bukan Gathering Biasa
22 November 2023Puisi berjudul Sukacita dalam Melayani dibacakan Rina dan Kristin dari staf Bakti Amal dengan penuh penghayatan pada Gathering Relawan Misi Amal, Sabtu 18 November 2023. Sebuah puisi untuk mengapreasiasi totalitas dan ketulusan para relawan Misi Amal dalam membantu dan mendampingi masyarakat yang tengah dalam kesulitan.