Memulihkan Semangat Warga Korban Kebakaran

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

Warga korban kebakaran di Jl Kampung Gudang RT.05/01, Kelurahan Empang, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat bahagia dengan perhatian dari relawan Tzu Chi. 

Relawan Tzu Chi Bogor memberikan bantuan bagi warga korban kebakaran di Jl Kampung Gudang RT.05/01, Kelurahan Empang, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat kemarin, Jumat, 29 Desember 2017. Kebakaran terjadi pada Senin, 25 Desember 2017 lalu dan menghanguskan 33 rumah. Ada 63 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran di pemukiman padat penduduk ini.

Sebanyak 63 paket bantuan ini berisi selimut, baju, sandal, ember, air minum, juga terpal bagi yang rumahnya terbakar. Perwakilan dari Kepala Keluarga dengan tertib mendatangi posko bantuan Tzu Chi untuk mendapatkan kupon. Relawan sendiri sudah memegang daftar nama Kepala Keluarga yang menjadi korban kebakaran dari Ketua RT dan Ketua RW setempat.

Setelah menerima kupon, relawan mempersilahkan warga untuk sarapan terlebih dulu. Sambil duduk lesehan, warga saling berbincang dengan santai, juga dengan relawan. Relawan memperkenalkan diri dan menjelaskan secara singkat tentang Yayasan Buddha Tzu Chi yang tak pandang bulu saat memberikan bantuan. Saat bersama-sama menyanyikan lagu Satu Keluarga, tampak beberapa warga menetaskan air mata. Di antaranya Aliyusni (61).

Aliyusni (kanan) terharu dengan ketulusan relawan Tzu Chi.


Rumah Aliyusni ludes terbakar. Tampak warga sekitar yang rumahnya tidak terbakar membantu membersihkan sisa-sisa rumah warga yang terbakar.

“Ibu merasa terharu, sedih juga ada, gembira karena banyak yang bantu juga ada, jadi bercampur-campur rasanya. Makanya keluar air mata ibu tadi waktu ada lagu Satu Keluarga. Terharu,” kata Aliyusni usai menerima paket bantuan.

Aliyusni sendiri kadang masih belum percaya dengan apa yang baru saja dialaminya. Rumahnya yang hanya berjarak sekitar delapan meter dari sumber api ludes tak. Saat menyelamatkan diri, ia hanya sempat membawa tas berisi komputer jinjing milik anaknya. Selain itu, beberapa hari sebelumnya, ia baru menikahkan anaknya. Rumahnya yang baru ramai dengan acara hajatan itu kini tinggal puing-puing yang berdebu.

“Hari Rabu kami masak-masak. Hari Kamis kami seserahan ke rumah si perempuan. Hari Jumat kami masak lagi mengundang pengajian, Hari Minggu kami kumpul keluarga. Hari Senin itu saudara saya ada yang meninggal paginya. Pagi kami ke situ, lalu siang pulang, lagi duduk-duduk sebentar, saya dengar orang lari-lari, pikir saya ah anak-anak itu biasa lari-larian. Tapi kok pakai teriak-teriak juga. Saya lihat api sudah merambat,” kisahnya.

Dengan apa yang sudah ia alami, Aliyusni berharap semua orang bisa lebih berhati-hati menggunakan listrik. Semua orang harus sadar bahwa teledor itu sangat berbahaya. Jangan karena hal kecil lalu menyusahkan orang banyak. Seperti dirinya yang kini harus mengungsi di rumah saudaranya di wilayah Kebon Manggis yang cukup jauh.

“Saya harap bisa cepat balik, ya walaupun saudara juga tetap enak rumah sendiri. Saya bersyukur karena banyak yang peduli. Menyentuh hati. Semoga Tzu Chi berkembang besar dan menjangkau yang jauh-jauh,” ungkapnya.

Ada sekitar 40 relawan Tzu Chi yang bahu-membahu dalam pemberian bantuan kali ini.


Relawan menghibur warga yang mengalami musibah ini.

Thambriem selaku ketua RW setempat sangat berterima kasih dengan kepedulian Tzu Chi bagi warganya. “Saya sendiri merasa terharu. Warga yang mendapatkan musibah ini bisa terbantu. Di mana memang bantuan ini sangat dibutuhkan oleh warga,” ujarnya.

Ketua Tzu Chi Bogor, Lie Sio Ing atau yang biasa disapa Inge dapat merasakan kesedihan warga. Ia berharap bantuan yang diberikan Tzu Chi ini bermanfaat dan dapat membantu warga untuk menemukan semangatnya kembali.

“Kita menyanyikan lagu Satu Keluarga ternyata mereka merespon sekali, ya karena lagu itu mengandung pesan bahwa kita memang harus saling peduli. Harapan kami bantuan ini bermanfaat, terutama terpal ya karena mereka ingin sekali bangun rumahnya kembali. Warga bilang dengan terpal ini mereka bisa coba bangun lagi,” kata Inge.

Inge menambahkan, relawan juga berencana untuk mengadakan kunjungan kasih setelah bantuan ini. Ini untuk memantau kesehatan warga, mengingat ternyata banyak warga lansia di wilayah ini.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Memulihkan Semangat Warga Korban Kebakaran

Memulihkan Semangat Warga Korban Kebakaran

30 Desember 2017

Relawan Tzu Chi Bogor memberikan bantuan bagi korban kebakaran.. di Jl Kampung Gudang RT.05/01, Kelurahan Empang, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat kemarin, Jumat, 29 Desember 2017.  Kebakaran terjadi pada Senin, 25 Desember 2017 lalu dan menghanguskan 33 rumah. Ada 63 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban.

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -