Memupuk Berkah dan Meneruskan Cinta Kasih melalui Penuangan Celengan Bambu

Jurnalis : Imelda Virgo Vintia (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Novita Putri, Imelda Virgo Vintia (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)
Program #tuangramerame di SD Eka Tjipta Perdana.

Berdana yang sesungguhnya adalah ketika memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa penyesalan dan kerisauan  
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 menggelar penuangan celengan bambu yang merupakan program #tuangramerame, di SD Eka Tjipta Perdana, Jumat (2/2/24). Penuangan dimulai pukul 08.30 dengan menyusun celengan yang berasal dari beberapa unit yang ada di regional Kalteng 3. Sebanyak 19 murid SD kelas VI ikut membantu. Beberapa juga ikut menuangkan koin yang ada dalam celengan. 

Dipimpin oleh Erwin Rambe, penuangan ini berjalan lancar. Erwin Rambe mengatakan bahwa #tuangramerame maknanya adalah penuangan celengan bambu dilaksanakan serempak di seluruh Xie Li Sinar Mas dan komunitas relawan yang ada.

“Tujuan diadakan tuang rame-rame di SD Eka Tjipta ini yaitu dengan mengenalkan dan mendidik anak-anak untuk beramal dan berbuat baik melalui menabung di celengan bambu. Menabung untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan anak-anak memiliki jiwa dan tekad baik dalam bersumbangsih dan dapat mengumpulkan sedikit uang jajan mereka untuk dimasukkan dalam celengan bambu dan dapat disalurkan untuk orang yang sangat membutuhkan,” terang Erwin Rambe.

Penuangan celengan ini berasal dari beberapa unit yang ada di regional Kalteng 3.

Dengan antusias para relawan yang tak mengenal panas terik menuangkan serta menghitung koin secara bersama-sama. Penuangan celengan bambu ini merupakan dana kecil yang akan berdampak besar. Mungkin bagi sebagian orang uang koin pada saat ini tidaklah penting, namun jika dikumpulkan dan bersama-sama maka yang kecil akan menjadi besar dan bermanfaat.

Seperti kata Olivia Siahaan siswi kelas VI saat ditemui di halaman sekolah setelah acara penuangan celengan. “Panas banget Bu mataharinya bener-bener panas banget tapi seneng tadi saya tuang celengannya dapat banyak. Saya juga mengumpulkan uang di celengan bambu biar bisa membantu yang membutuhkan,” ujarnya.

Dengan antusias siswa-siswi bergantian menuangkan celengan bambu dan tidak ketinggalan beberapa guru dari SD Eka Tjipta Perdana turut menuangkan secara bergiliran.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

SMAT: Sosialisasi di Restoran Nelayan

SMAT: Sosialisasi di Restoran Nelayan

20 Februari 2014 Tzu Chi kembali mensosialisasikan celengan bambu ke masyarakat umum. Kali ini bertempat di restoran Nelayan, relawan memiliki kesempatan untuk mengajak setiap pengunjung di restoran itu untuk berpartisipasi dalam kegiatan celengan bambu.
SMAT: Dana Kecil untuk Amal Besar

SMAT: Dana Kecil untuk Amal Besar

26 September 2013 Dana amal kecil, uang recehan yang dimasukkan ke dalam celengan ini setiap hari dapat digunakan untuk amal besar saat dipergunakan untuk menolong mereka yang sakit dan tidak mampu.  Dengan mengajarkan anak menabung sejak dini juga mampu  menumbuhkan cinta kasih di dalam hatinya.
SMAT:  Menabung Cinta Kasih di Celengan Bambu

SMAT: Menabung Cinta Kasih di Celengan Bambu

02 Oktober 2013 Menyaksikan anak-anak begitu antusias meminta celengan bambu, memperlihatkan tingkah laku yang menarik hati memeluk celengan bambu dengan gembira, membuat orang merasa senang dan terhibur.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -