Memupuk Cinta Kasih melalui Paket Lebaran

Sebanyak 119 paket lebaran dibagikan kepada petugas kebersihan dan petugas keamanan di 4 lokasi berbeda di PIK dan Muara Karang pada tanggal 18 Juni 2017.

Sebanyak 119 paket Lebaran dibagikan di empat lokasi yang tersebar di PIK dan Muara Karang pada Minggu, 18 Juni 2017. Paket lebaran yang dibagi berupa 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 botol sirup. Di mana yang mendapat paket lebaran tersebut adalah para petugas kebersihan dan petugas kemanan di komplek yang selama ini menjadi titik kegiatan pelestarian lingkungan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1. Keempat lokasi ini adalah Cluster Florence PIK, Walet Permai PIK, Muara Karang Blok 8, dan Muara Karang Blok 10.

Pagi itu relawan berkumpul untuk melakukan pelestarian lingkungan, kemudian membagikan paket lebaran. Serangkaian acara seperti senam, pemilahan barang daur ulang, nyanyi bersama dan isyarat tangan Satu Keluarga, serta galang hati melalui celengan bambu serentak dilakukan di keempat lokasi tersebut.

Salah satu penerima paket adalah Onon (70), petugas kebersihan di Walet Permai. Ia merasa sangat bersyukur menerima paket ini. Melalui penjelasan relawan mengenai daur ulang, ia menjadi paham kalau hasil dari pemilahan ini juga akan kembali ke orang-orang yang membutuhkan. Karena itu ia pun tertarik dengan celengan bambu yang dibagikan relawan, sehingga ia juga berkesempatan memberikan bantuan kepada orang lain.

Bapak Onon (baju kuning) dengan penuh perhatian mendengarkan penjelasan relawan mengenai pelestarian lingkungan di Taman Walet Permai.

Di Cluster Florence PIK, warga dan petugas keamanan bersama-sama melakukan pemilahan barang daur ulang.

Sementara itu Nanang yang sudah bekerja selama 7 tahun sebagai petugas keamanan di Cluster Florence, mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan paket yang mereka terima. "Sangat membantu sekali untuk kehidupan keluarga kami, saya mewakili keluarga dan teman-teman sekali lagi mengucapkan terima kasih buat Yayasan Buddha Tzu Chi semoga bisa lebih berkembang dari yang sudah ada sekarang. Amin!" ucap bapak dua anak yang tinggal di Cileduk ini. Untuk kegiatan pelestarian lingkungan, menurutnya sangat positif, ia pun menganjurkan agar kegiatan pelestarian lingkungan ini dapat dilakukan 2 kali sebulan.

Selain membagikan paket lebaran, relawan juga menggerakkan hati para penerima paket agar dapat menyebarkan kembali cinta kasih melalui celengan bambu.

Cinta Kasih di Blok 8 dan Blok 10 Muara Karang

Pembagian paket juga berjalan lancar di Muara Karang Blok 8 dan Blok 10. Salah satu penerima paket adalah Rohiman (42) asal Bekasi. “Sangat senang sekali dapat menerima paket lebaran ini, mudah-mudahan yang memberikan bantuan ini diberi panjang umur dan sehat,” tuturnya.

Selain itu juga ada Asep M Riana (27) yang sudah bekerja sebagai petugas keamanan di Muara Karang Blok 8 sejak tahun 2009. Menurutnya, menjadi orang yang mampu berbagi dan mengasihi adalah kehidupan yang bermakna karena dapat berguna untuk orang lain. Asep di samping mendapat paket lebaran, pada kesempatan itu juga turut berdonasi melalui celengan bambu.

Di Muara Karang Blok 10, sama seperti di tiga lokasi lainnya, para Ketua RT/RW mendukung penuh kegiatan ini. Bapak Suhartono selaku Ketua RW 013 Blok 10 Muara Karang dalam kata sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya mewakili semua petugas keamanan dan kebersihan di Blok 10 ini, “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan kebaikan dan kasih sayang kepada Blok 10 ini.“

Melalui tayangan DAAI TV, Bapak Suhartono mengetahui yayasan ini dipimpin oleh Master Cheng Yen. “Sangat bagus sekali mereka memberikan kasih sayang, membantu umat manusia tanpa membedakan, jadi saya sangat terkesan, dan mendukung kegiatan Buddha Tzu Chi,” ungkapnya.

Bapak Nanang (tengah) salah satu petugas keamanan di Cluster Florence mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih atas pemberian paket lebaran dari Tzu Chi.

Bapak Jaja yang menerima paket lebaran di Blok 10 Muara Karang, juga bertekad membantu orang lain melalui celengan bambu.

Di Blok 10 ini relawan juga menjelaskan mengenai celengan bambu kepada para penerima paket. Bahwa dana yang terkumpul dalam celengan dipergunakan sepenuhnya untuk membantu sesama, dan sama sekali tidak dipergunakan untuk operasional relawan.

Banyak penerima paket yang tertarik dan mengambil celengan bambu agar bisa melakukan sumbangsih melalui celengan bambu ini. Di antaranya Jaja (60), salah satu petugas kebersihan di Blok 10 Muara Karang. Kehidupannya termasuk kurang karena penghasilannya masih dibutuhkan untuk biaya sekolah anak bungsunya yang kini masih duduk di bangku SMA. Ia bersyukur dan merasa sangat terbantu dengan adanya paket lebaran ini. Ia pun bersedia membantu sesama melalui celengan bambu.

“Saya mau menyisihkan uang sisa belanja saya untuk dimasukkan ke dalam celengan ini, supaya setelah penuh saya bisa membantu orang susah, jangan kita saja yang mau dibantu, tapi kita juga bisa membantu orang sakit,” ungkap bapak tiga anak yang tinggal di Muara Angke ini.

Jaja pun berharap, dengan menanam berkah melalui celengan bambu ini selain dapat membantu orang lain, ia juga mendoakan keselamatan dan kesehatan setiap orang termasuk anak cucunya.

Editor :Yuli