Memupuk Peran Para Ibu dalam Kemanusiaan

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Lisa Kristiani,Randhy Putra (Tzu Chi Sinar Mas)


Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas tengah dibimbing relawan Tzu Chi Jakarta dalam menyusun konsep program kegiatan.

Menjadi seorang istri dan ibu adalah sebuah berkah dengan tanggung jawab yang besar. Namun, di tengah tanggung jawab mereka mengurus keluarga, hal ini tidak mengurangi keinginan mereka untuk berbuat kebajikan kepada sesama. Selain mengurus dan melengkapi kebutuhan keluarga, mereka juga turut aktif mendampingi suami mereka yang telah lebih dahulu menjadi relawan Tzu Chi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di sekitar wilayah Perkebunan Sinar Mas. Kesempatan inilah yang kemudian membuka jalinan jodoh mereka dengan Tzu Chi hingga kemudian sering terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas. Kini, mereka pun disebut sebagai Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas.

Jejak demi jejak cinta kasih Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas terus menyebar hingga ke berbagai Xie Li (komunitas relawan). Melihat meningkatnya keaktifan relawan Dharma Wanita, Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas kemudian mengumpulkan perwakilan para relawan Dharma Wanita yang tersebar di berbagai wilayah (komunitas) kerelawanan dalam kegiatan Pelatihan Relawan Dharma Wanita. Kegiatan yang diadakan untuk pertama kalinya ini dilaksanakan pada hari Kamis – Sabtu (20 - 22 Juni 2019) di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali relawan Dharma Wanita dengan nilai-nilai kebaikan dalam semangat cinta kasih universal.


Sebanyak 66 peserta pelatihan didampingi oleh Dui Fu (Mentor) mengikuti kelas demi kelas dalam rangkaian kegiatan.


Antusiasme peserta pada saat mengikuti kelas praktik membuat snack vegetarian.

Berbagai materi kegiatan disampaikan dalam pelatihan, seperti materi terkait budaya humanis, relawan pendidikan, pelestarian lingkungan, praktik pembuatan snack vegetarian, kunjungan kasih ke rumah-rumah penerima bantuan Tzu Chi, depo daur ulang dan Sekolah Cinta Kasih di Cengkareng hingga workshop penyusunan program dan materi inspiratif lainnya.

“Mungkin selama ini di Xie Li Kalimantan Selatan 1, kegiatan Dharma Wanita kami hanya terbatas pada kegiatan memasak makanan vegetaris, pelestarian lingkungan, dan bimbingan ke sekolah-sekolah. Dengan adanya pelatihan ini, banyak materi-materi yang menginspirasi kami dan semoga kegiatan yang kami laksanakan dapat lebih beragam ke depannya,” ujar Ni Made Wedaswari, salah seorang peserta pelatihan.

Setelah secara khusus mengikuti kegiatan pelatihan Relawan Dharma Wanita, para relawan yang sebagian besar merupakan istri dari karyawan Perkebunan Sinar Mas ini kemudian mengikuti kegiatan lanjutan: Pelatihan Relawan Abu Putih Tzu Chi. Kegiatan Pelatihan Relawan Dharma Wanita merupakan pra kegiatan dari Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Abu Logo (Calon Komite) Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas pada tanggal 22 - 23 Juni 2019.


Kunjungan kasih ke Rusun, Depo Pelestarian Lingkungan, dan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng pada hari Sabtu, 22 Juni 2019.


Relawan menampilkan isyarat tangan lagu Rang Ai Chuan Chu Qu (Biarkan Cinta Kasih Tersebar Luas). 

Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan adalah momen Pelantikan Relawan Abu Logo Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas pada 23 Juni 2019 yang dimulai sekitar pukul 3 sore dan berakhir pada sekitar pukul 5 sore. Pada momen yang dihadiri oleh Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ini, juga dilakukan pengumuman penetapan dua orang Duta Dharma Wanita berdasarkan penilaian yang diberikan oleh Dui Fu (mentor) dan relawan penilai. Ada dua orang Duta Dharma Wanita Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas 2019 yaitu Evi S. Dewi untuk wilayah Sumatera, dan Anik Sunarmi untuk wilayah Kalimantan - Papua.

“Setelah mengikuti pelatihan ini saya jadi lebih tahu bagaimana membuat konsep kegiatan, biasanya kan kebanyakan para Shixiong (relawan Tzu Chi pria) yang membantu. Sepulangnya saya dari sini saya akan berusaha menularkan semangat kemandirian bagi Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas,” ungkap Evi S. Dewi dengan penuh rasa syukur.

Semangat kemandirian ini tentunya bukan hanya milik dua orang Duta Dharma Wanita yang telah ditetapkan, namun juga pada 66 orang peserta pelatihan Relawan Dharma Wanita lainnya.


Duta Dharma Wanita Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas 2019, Evi S. Dewi (kiri) wilayah Sumatera dan Anik Sunarmi (kanan) wilayah Kalimantan - Papua.

“Kita ingin para ibu dari perkebunan-perkebunan (Sinar Mas) ini benar-benar mengambil kesempatan untuk turun dalam kegiatan-kegiatan Tzu Chi. Tadi kita sudah lihat dua orang Duta Dharma Wanita, tetapi semua ibu ini adalah Duta. Bukan hanya di sekitar lingkungan kerja Sinar Mas, tetapi juga di keluarga dan di daerah asalnya,” pesan Franky Oesman Widjaja, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang juga Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food.

Master Cheng Yen berkata, “Dalam kehidupan ini kita harus senantiasa beraktivitas, jangan menyia-nyiakan waktu dengan hidup tanpa tujuan.” Para relawan yang terdiri dari para ibu ini diharapkan dapat menggunakan kesempatan dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Seperti awal mula berdirinya Tzu Chi, yaitu berawal dari 30 ibu rumah tangga pengikut Master Cheng Yen yang mulai menyisihkan uang untuk kegiatan Tzu Chi, memperlihatkan bahwa kekuatan dari seorang ibu dalam kehidupan sosial sangatlah besar. Melalui kegiatan ini, peran Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas diharapkan dapat semakin lebih meningkat sehingga dapat membuka lebih banyak lagi hati. Dimulai dari keluarga, cinta kasih menyebar ke setiap komunitas, dan tumbuh dan berkembang di masyarakat.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

 Memupuk Peran Para Ibu dalam Kemanusiaan

Memupuk Peran Para Ibu dalam Kemanusiaan

27 Juni 2019

Melihat keaktifan relawan Dharma Wanita dalam kegiatan kemanusiaan, Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas mengadakan Pelatihan Relawan Dharma Wanita. Kegiatan yang diadakan untuk pertama kalinya ini dilaksanakan pada 20 - 22 Juni 2019 di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -