Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 menyerahkan secara simbolis mainan edukatif kepada ibu pengasuh sebagai wujud dukungan terhadap tumbuh kembang anak-anak di BPA.
"Yang Terindah di langit adalah bintang – bintang. Yang terindah di bumi adalah cinta kasih"
Kata Perenungan Master Cheng Yen.
Tiga Balai Penitipan Anak (BPA) di Unit Seirindu menjadi tujuan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Tengah 3 pada Kamis, 12 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mainan edukatif guna mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Kunjungan pertama para relawan menuju ke Pondok 1. Kedatangan mereka disambut sukacita oleh suara riang anak-anak dari balik jendela. “Itu lihat, ada dokter datang!” terdengar teriakan anak-anak penuh antusias. Para relawan menyambut dengan senyuman dan segera berinteraksi dengan anak-anak. Ada yang bertegur sapa, ada pula yang langsung menggendong mereka. Shi Jie Eva menjelaskan bahwa kunjungan kali ini bertujuan untuk berbagi mainan edukatif.
Seorang relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas berbagi kehanatan dengan menggendong balita salah satu anak dengan penuh kasih sayang, mencerminkan keakraban di BPA.
“Anak-anak, ibu-ibu datang hari ini bukan untuk menyuntik ya, tapi untuk berbagi mainan. Siapa yang suka mainan?” tanya Shi Jie Eva dengan semangat.
“Saya, Bu!” jawab anak-anak serentak.
“Kita buka kardusnya bersama-sama, ya. Tidak perlu rebutan,” lanjut Shi Jie Eva sambil tersenyum.
Wajah bahagia terpancar dari anak-anak ketika mereka membuka kardus berisi mainan. Berbagai mainan seperti puzzle, buku cerita, mobil-mobilan, boneka, kartu angka, dan lainnya membuat suasana semakin ceria.
“Mainan ini adalah milik bersama, ya. Jadi, setelah bermain jangan lupa dirapikan kembali. Tidak perlu berebut saat bermain,” pesan Shi Jie Eva.
Anak-anak serius membuka kardus mainan edukatif bersama relawan. Mainan edukatif ini berupa puzzle, buku cerita, mobil-mobilan, boneka, dan kartu angka.
Ibu Karmini, pengasuh BPA Pondok 1, menyambut baik pemberian ini. “Terima kasih banyak, ibu-ibu. Kami di Pondok 1 mengasuh 35 orang anak, dan dengan adanya mainan ini sangat membantu kami. Anak-anak yang biasanya bosan atau rewel bisa lebih anteng, bahkan jadi lebih pintar,” ujar Karmini penuh syukur.
Setelah dari Pondok 1, relawan melanjutkan kunjungan ke Pondok 3 yang dihuni oleh 25 orang anak dan diasuh oleh Ibu Arbayati. Di sana, mereka membagikan mainan edukatif serupa. Tujuan akhir relawan adalah Pondok 2, tempat 20 orang anak yang diasuh oleh Ibu Rena. Berbeda dengan dua pondok sebelumnya, anak-anak di Pondok 2 lebih dahulu bersekolah sebelum menuju BPA untuk bermain dan belajar sambil menunggu orang tua mereka pulang kerja.
Momen kebersamaan relawan Tzu Chi , pengasuh, dan anak-anak berfoto bersama di salah satu BPA, mengabadikan momen bahagia setelah penyerahan mainan edukatif.
Relawan berharap mainan edukatif ini dapat membantu merangsang motorik anak-anak serta menumbuhkan kreativitas mereka. “Anak-anak, ibu berharap kalian menjaga mainan ini dengan baik, ya. Mainan ini milik bersama,” pesan Shi Jie Defri. Selain itu, relawan juga mengingatkan para pengasuh untuk tidak hanya menemani anak-anak bermain, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan serta kerapihan anak-anak.
Dukungan yang diberikan relawan diharapkan dapat meningkatkan kualitas BPA, sehingga tidak hanya menjadi tempat penitipan anak, tetapi juga menjadi tempat belajar, bernyanyi, bermain, dan makan dengan teratur. Relawan berharap hubungan antara para pengasuh dan orang tua anak dapat terjalin lebih baik lagi di masa mendatang.
Editor: Anand Yahya
Sitemap