Menanam Benih Kebajikan
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)Relawan muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) memberikan kata sambutan dalam kegiatan penuangan celengan bambu dalam program Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) yang dilaksanakan di Wihara Avalokitesvara Vipasassana Graha Bandung.
Bersumbangsih melalui celengan bambu dalam program Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) tidak dilihat dari nominal uangnya, yang penting adalah niat tulus untuk menanam benih kebajikan guna menolong sesama. Seperti pada Minggu, 1 Mei 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung menggelar penuangan celengan SMAT di Wihara Avalokitesvara Vipasassana Graha Bandung di Jln. Komplek Taman Kopo Indah III Blok A3 No 2. Bandung.
Tiga bulan yang lalu umat Wihara Avalokitesvara Vipasassana Graha Bandung mendapatkan celengan bambu Tzu Chi ketika mengunjungi Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Pada Minggu kemarin, para umat pun berkesempatan menuangkan celengan SMAT yang telah ditabungnya untuk dituangkan.
Satu persatu para pengunjung wihara menuangkan celengan pada kolam dana. Nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan misi kemanusiaan Tzu Chi.
Para pengunjung cilik ikut dalam antrian untuk mendapatkan celengan SMAT. Hal ini sangatlah baik untuk memperkenalkan Tzu Chi sekaligus belajar beramal.
Sebelum acara penuangan celengan bambu dilaksanakan, ditayangkan juga video kegiatan Tzu Chi Bandung agar umat wihara ini dapat semakin mengenal Tzu Chi. Adapun dengan adanya pengumpulan celengan ini, dana yang telah dikumpulkan dapat membatu orang yang membutuhkan. Bagi yang berpartisipasi dalam program SMAT, mereka menyadari betapa pentingnya memberikan cinta kasih guna menolong sesama.
Setelah kegiatan penuangan celengan, relawan Tzu Chi pun membagikan celengan SMAT kepada hadirin yang belum memiliki celengan, anak-anak, remaja hingga dewasa begitu antusias ketika meminta celengan. Tidak perlu merasa kaya atau miskin, namun, yang terpenting adalah dengan keikhlasan hati yang tulus untuk semua orang agar bisa menjadi penolong untuk memberi tanpa pamrih.
Artikel Terkait
Pengumpulan Titik-Titik Cinta Kasih
27 Mei 2014 Demikian pula para muridnya, mereka sebagian besar sudah mengenal Tzu Chi. Ia menceritakan pengalaman mengenai anaknya sendiri yang setiap harinya hampir tidak pernah lupa untuk memasukkan uang koin ke dalam celengan . Hal senada juga didapat dari cerita para orang tua murid lainnya bahwa anak-anak mereka sangat bersemangat untuk mengisi celengan bambu mereka.Tekad Berbagi Melalui Penuangan Celengan Bambu
20 Oktober 2017Dengan tekad untuk berbagi, relawan dan warga di sekitar wilayah perkebunan Sei Pelakar, Jambi berkumpul dan menyatukan hati dalam penuangan Celengan Bambu pada Rabu, 11 Oktober 2017.