Menanam Bibit Perbuatan Baik Sejak Usia Dini

Jurnalis : Julie Queentiny (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Julie Queentiny, Winny Novisari (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Anak-anak Gelanggan Anak Buddhis Indonesia (GABI) dengan bersuka cita menerima celengan bambu yang dibagikan oleh relawan Tzu Chi. Pemberian celengan bambu Tzu Chi ini adalah yang kali pertama Sekolah Minggu Buddhis Vihara Dharma Shanti.

Relawan Tzu Chi Tanjung Batu Kabupaten Karimun bersama muda-mudi PMVDS (Persatuan Muda-Mudi Vihara Dharma Shanti) mengajak anak-anak Gelanggan Anak Buddhis Indonesia (GABI) untuk membiasakan berbuat kebaikan setiap hari melalui celengan bambu Tzu Chi. 

Kegiatan sosialisasi celengan bambu ini berlangsung pada 6 November 2022 di gedung Vihara Dharma Shanti. Sejalan dengan Visi dan Misi Tzu Chi, relawan terus menyebarkan cinta kasih ke semua kalangan, termasuk anak-anak yang berada di Tanjung Batu.

Sosialisasi celengan bambu Tzu Chi ini adalah yang kali pertama dilakukan relawan Tzu Chi untuk anak-anak Gelanggan Anak Buddhis Indonesia (GABI) di Vihara Dharma Shanti. Anak-anak ini dalam sosialisasi celengan bambu di bagi menjadi dua kelompok, yaitu di tingkat PraTaman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Romo Witono (50) relawan rompi yang juga seorang guru agama Buddha sedang menjelaskan makna celengan bambu Tzu Chi. Celengan bambu Tzu Chi melatih anak-anak untuk berniat berbuat baik setiap hari dan berdoa bagi merek yang sedang dalam kesulitan.

Acara diawali dengan sosialisasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang dibawakan oleh Romo Wagino dan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) yang dibawakan oleh Romo Witono.

“Dengan menyisihkan uang jajan sehari seribu rupiah, dalam waktu tiga bulan berarti sudah seratus delapan puluh ribu rupiah. Jika setiap orang menyisihkan sedikit demi sedikit, maka ketika di gabung sudah berapa? Dana yang terkumpul sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan,” jelas Romo Witono saat menyosialisasikan program SMAT kepada anak-anak.

Anak-anak sangat penasaran dengan celengan bambu yang dibawa oleh relawan Tzu Chi. Relawan menjelaskan manfaat dari celengan bambu Tzu Chi atau yang biasa disebut celengan cinta kasih.

Sarita relawan rompi Tzu Chi membagikan celengan SMAT Tzu Chi satu persatu kepada anak-anak GABI.

Anak-anak terlihat bersemangat mendengarkan penjelasan dari relawanTzu Chi. Satu persatu celengan bambu dibagikan kepada anak-anak dan di dampingi untuk menuliskan nama mereka masing-masing. Saat menerima celengan bambu, anak-anak terlihat sangat senang dan bahagia.

Romo Witono (50) relawan rompi yang juga seorang guru agama Buddha baru kali pertama mengikuti kegiatan pembagian celengan bambu Tzu Chi. Ia sangat mendukung kegiatan ini karena mengajarkan anak-anak GABI untuk tumbuh dan berkembang dengan sifat cinta kasih sesuai ajaran Buddha yang harus dipraktekkan dalam kehidupan keseharian.

“Ini merupakan berkah yang tak terhingga dengan kegiatan pembagian celengan kepada anak-anak Sekolah Minggu Buddhis. Semuanya berjalan lancar yang disambut dengan ceria oleh anak-anak dengan penuh semangat. Anak-anak diberi kesempatan untuk berbuat kebajikan yang disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi,”ujar Romo Witono.

Seorang anak GABI dengan serius langsung memasukkan koin cinta kasihnya dalam celengan bambu Tzu Chi. Pembelajaran celengan bambu Tzu Chi ini melatih anak-anak sejak dini untuk saling berbagi saling mendoakan dan membangkitkan sifat cinta kasih sesuai dengan ajaran Buddha yang harus dipraktekkan dalam hidup keseharian.

Romo Witono mengatakan dalam mendidik anak-anak semenjak untuk melatih kepedulian sesama sehingga akan menjadikan anak-anak yang tumbuh dan berkembang dengan sifat cinta kasih.

Pada sosialisasi celengan bambu Tzu Chi ini ada 106 celengan bambu telah diberikan kepada anak-anak. Celengan yang diterima oleh anak-anak melatih agar mereka mulai belajar berdana sejak dini. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi. “Untuk menyelamatkan dunia, kita harus memulainya dengan mengubah hati manusia.”

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Sumbangsih Mahasiswa, Staf, dan Dosen STABN Sriwijaya Melalui Celengan Bambu

Sumbangsih Mahasiswa, Staf, dan Dosen STABN Sriwijaya Melalui Celengan Bambu

30 November 2021

Mahasiswa, staf, dan dosen STABN Sriwijaya melakukan penuangan celengan bambu. Melalui program ini mereka memiliki kesempatan untuk berbagi dengan sesama.

Menebar Kasih di Pedalaman Asmat

Menebar Kasih di Pedalaman Asmat

01 Maret 2018

Relawan Tzu Chi memberikan perhatian untuk masyarakat Kabupaten Asmat yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk pada anak dan campak dengan membagikan sembako. Bantuan terdiri dari gelombang 1 dan 2 supaya bisa menunjang pemulihan masyarakat Asmat setelah KLB tersebut statusnya dicabut.

Menghimpun Cinta Kasih Lewat Pelestarian Lingkungan

Menghimpun Cinta Kasih Lewat Pelestarian Lingkungan

14 November 2018

Pada Minggu, 11 November 2018 diadakan peresmian titik kumpul daur ulang, sosialisasi SMAT, dan pelestarian lingkungan di beberapa komplek perumahan yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara.

Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -