Menanam Kebajikan Melalui Donor Darah

Jurnalis : Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Beverly, Yogie Prasetyo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Minggu, 22 November 2015, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan kegiatan Donor darah. Kegiatan donor darah ini merupakan pengalaman pertama dari Rudianto, siswa kelas budi pekerti Tzu Shao yang baru berusia 17 tahun.

Minggu, 22 November 2015, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan kegiatan Donor darah. Kegiatan ini diadakan rutin setiap 4  bulan sekali. Sejak pukul 09.00 WIB, sudah banyak para warga yang mendatangi kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Di depan pintu kantor para relawan menyambut mereka dengan penuh kehangatan.

Para petugas PMI tampak sudah siap dengan tugasnya masing-masing dengan dibantu para Relawan Tzu Chi. Sebelum melakukan donor darah peserta donor harus melewati tahap cek kesehatan. Dalam pengecekan ada beberapa yang tidak memenuhi syarat. Contohnya saja Dwi Hariyanto, salah seorang relawan yang baru beberapa bulan lalu terkena penyakit cacar air. Untuk dapat mendonorkan darahnya kembali, ia harus menunggu dalam jangka waktu 1 tahun.

Relawan Tzu Chi membagikan cindera mata berupa sebuah buku Master Cheng Yen kepada Petugas PMI Karimun.

Lain halnya dengan Rudianto, siswa kelas budi pekerti Tzu Shao yang baru berusia 17 tahun. Kegiatan donor darah ini merupakan pengalaman pertamanya menjadi peserta donor. Ia sebelumnya memang sudah berniat ingin melakukan hal yang bermanfaat di hari Ulang Tahunnya.

Ketika mendengar informasi akan kegiatan ini, ia berdoa dengan tulus dan mengikuti kegiatan donor darah. “Sedikit rasa sakit pas disuntik, tetapi pas darah mulai ngalir ke kantong darah jadi seneng,” ujar Rudianto. Kebahagiaan muncul  karena dapat mendonorkan darahnya untuk  sesama.

Salah satu peserta donor, Sariyanto (35) yang sejak SMA sudah ikut donor darah turut serta mendonorkan darahnya. Ia beranggapan bahwa selain menyehatkan, donor darah juga menyelamatkan jiwa orang lain.

Peserta donor lainnya, Sariyanto (35), sudah lebih dari 20 kali menggikuti Donor Darah. Sariyanto menjadi donor semenjak ia duduk di bangku SMA. Saat beberapa kali tidak mendonorkan darah, ia sering merasa pusing. Namun apabila mengikuti donor darah secara rutin tubuhnya terasa sehat dan bugar.

Dalam kegiatan Donor Darah  pada hari itu, ada sebanyak 39 kantong darah terkumpul. Dengan terkumpulnya darah tersebut, semoga dapat membantu dan menolong warga Karimun yang membutuhkan darah sehingga dapat bermanfaat.


Artikel Terkait

Menjaga Kesehatan Diri Sekaligus Membantu Orang Lain

Menjaga Kesehatan Diri Sekaligus Membantu Orang Lain

13 Desember 2019

Kebutuhan darah Palang Merah Indonesia (PMI) minimal 1.000 kantong darah per hari. Untuk memenuhi kebutuhan darah, PMI mengadakan kerja sama dengan berbagai instansi maupun organisasi (keagamaan ataupun badan sosial kemanusiaan), seperti dengan relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Timur pada Sabtu, 7 Desember 2019 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kepedulian Generasi Muda untuk Membantu Sesama

Kepedulian Generasi Muda untuk Membantu Sesama

02 Maret 2023

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berhasil menghimpun 48 kantong darah pada donor darah yang digelar Minggu, 19 Februari 2023. 

Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

25 Juni 2015 “Berawal dari anak saya yang menjalani operasi hernia tahun 2004 dan butuh darah. Saat itu sulit sekali mencari pasokan darah yang tersedia. Saya benar-benar sangat khawatir tapi bersyukur akhirnya anak saya mendapatkan darah yang dibutuhkan," ujar Emma, salah satu pendonor.
Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -