Menanamkan Jiwa Kebajikan Sejak Usia Dini

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar, Galvan (Tzu Chi Bandung)


Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung menjelaskan sejarah dan visi misi Tzu Chi serta kegiatan Tzu Chi kepada para siswa BPK Penabur.

Usia dini adalah masa yang paling tepat untuk menanamkan sifat kebajikan serta rasa cinta kepada lingkungan. Kemarin, Rabu 26 September 2018, siswa-siswi kelas 5 Sekolah Dasar BPK Penabur Bandung berkunjung ke Aula Jing Si Tzu Chi Bandung. Mereka dikenalkan tentang Tzu Chi mulai dari sejarahnya, misi-misinya, termasuk Misi Pelestarian Lingkungan.

Para siswa begitu antusias. Misalnya saja ketika dijelaskan tentang sejarah Tzu Chi, mereka mencatat penjelasan relawan. Saat sosialisasi pelestarian lingkungan, banyak siswa bertanya mengenai sampah plastik yang membawa dampak buruk bagi lingkungan. Mereka juga bertanya bagaimana memanfaatkan limbah yang berbahan plastik agar dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna.


Para siswa sangat antusias, mereka mencatat dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh Ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja mengenai Tzu Chi.


Relawan Tzu Chi yaitu Pepeng Kuswati, menjelaskan poster kegiatan misi kemanusian Tzu Chi serta sejarah Yayasan Buddha Tzu Chi kepada para siswa.

Seluruh siswa juga dikenalkan dengan salah satu budaya humanis Tzu Chi yakni bahasa isyarat tangan. Mereka belajar bahasa isyarat tangan melalui sebuah lagu berujudul Sebuah Dunia yang Bersih.

Ketua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja terkesan dengan siswa-siswi kelas 5 ini yang rupanya cukup peka dan banyak bertanya mengenai pelestarian lingkungan hidup.

“Harapan saya setelah mereka mengenal Tzu Chi semakin peduli terhadap sesama. Setidaknya dengan kegiatan ini mereka mengenali penyebab dari rusaknya lingkungan. Mudah-mudahan mereka dapat merepresentasikan ke dalam kehidupan sehari-harinya terutama menyebarluaskan kebajikan kepada teman-temannya beserta keluarganya,” kata Herman Widjaja.


Relawan Tzu Chi mempersembahkan lagu isyarat tangan yang berjudul Sebuah Dunia yang Bersih dan diikuti oleh para siswa SD BPK Penabur.


Devina (25), salah satu guru pendamping siswa merasakan inspirasi yang sangat bermanfaat bagi anak-anak.


Para relawan Tzu Chi beserta siswa dan guru BPK Penabur melakukan foto bersama di dalam Aula Jing Si Tzu Chi Bandung.

Tanggapan positif muncul dari salah satu guru yang mendampingi para siswa. Ialah Devina (25), Ia menanggapi banyak hal yang baik yang dapat dipetik oleh para siswa yang mengikuti sosialisasi visi misi Tzu Chi.

"Ini merupakan pengalaman yang baru bagi anak-anak, mereka tahu lebih lanjut apa itu Tzu Chi secara organisasi dan kegiatannya. Hal ini merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi anak-anak, baik secara personal dan humanity-nya terutama bagaimana berbuat baik kepada orang lain," kata Devina.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Menanamkan Jiwa Kebajikan Sejak Usia Dini

Menanamkan Jiwa Kebajikan Sejak Usia Dini

27 September 2018
Usia dini adalah masa yang paling tepat untuk menanamkan sifat kebajikan serta rasa cinta kepada lingkungan. Kemarin, Rabu 26 September 2018, siswa-siswi SD BPK Penabur Bandung berkunjung ke Aula Jing Si Tzu Chi Bandung. Mereka dikenalkan tentang Tzu Chi, mulai dari sejarah, misi-misinya, termasuk Misi Pelestarian Lingkungan.
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -