Menanamkan Jiwa Sosial Melalui Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung) , Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)


Pada tanggal 22 April 2014, relawan Tzu Chi Bandung melakukan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi di salon Widya. mereka juga membagikan majalah Tzu Chi kepada pengunjung dan pegawai Salon Widya.

Sosialisasi misi amal Tzu Chi atau yang disingkat menjadi SMAT terus disebarluaskan oleh relawan Tzu Chi. Dalam kesempatan waktunya, pada 22 April 2014, para relawan Tzu Chi Bandung melakukan sosialisasi misi amal Tzu Chi di Salon Widya, Jl. Sadakeling No. 12, Bandung.

Visi dan misi Tzu Chi dijelaskan kepada para pegawai maupun pengunjung salon agar mereka dapat mengerti seluruh kegiatan Tzu Chi. Sembari memberikan penjelasan, relawan Tzu Chi pun mengajak bersumbangsih dengan cara menyisihkan sebagian uang ke dalam celengan. Tak hanya relawan, sang pemilik salon pun berupaya mengajak para pegawainya untuk bersumbangsih bersama Tzu Chi.

“Tuh, lihat, dana kecil amal besar. Meskipun jumlah uangnya kecil tapi kan amalnya besar,” ucap Rudi, pemilik Salon Widya kepada para pegawainya sembari menunjukan tulisan yang tertera di celengan.


Salah satu pengunjung salon Widya mendengarkan penjelasan relawan Tzu Chi sambil membaca majalah yang diberikan.


Relawan Tzu Chi Bandung, Wang Li Chiung (kiri) dan Lisye (kanan) sedang mencatat data diri pengunjung yang mengambil celengan.

Ajakan dan Sentuhan Hati dalam Misi Amal
Alasan memilih salon untuk sosialisasi misi amal Tzu Chi adalah untuk memperkenalkan Tzu Chi ke segala lapisan masyarakat. Dalam kesempatan ini relawan Tzu Chi mencoba untuk menanamkan jiwa sosial agar peduli terhadap sesama.

“Salon adalah tempat berkumpul orang-orang dari segala lapisan, dari pengusaha, karyawan, karyawati, ibu rumah tangga sampai anak sekolah. Kita bisa menanamkan jiwa sosial mereka agar sejak dini bisa ikut peduli terhadap yang sedang menderita,” kata relawan Tzu Chi Bandung, Pepeng Kuswati.


Relawan Tzu Chi Bandung, Pepeng Kuswati menyerahkan celengan kepada salah satu pengunjung Salon Widya.


Relawan Tzu Chi Bandung beserta pemilik dan pegawai Salon Widya melakukan foto bersama sembari memperlihatkan celengan.

Menurut Pepeng, sosialisasi misi amal Tzu Chi telah menyentuh dirinya. Rasa gembira dapat dirasakan karena sosialisasi ini dapat membesarkan hati untuk lebih giat menyebarkan ajaran Tzu Chi. “Satu hal yang saya merasa gembira sekarang adalah sosialisasi hari ini sangat membesarkan hati saya, mendorong lebih giat untuk menyebarkan SMAT. SMAT bisa menjaring yang mampu untuk turut bersumbangsih dan juga SMAT bisa berarti luas (cakupannya),” ungkap Pepeng.

Keikhlasan serta niat tulus merupakan hal yang terpenting dalam bersumbangsih untuk memperoleh amal besar. Dengan adanya sosialisasi misi amal Tzu Chi ini ditekankan bahwa membantu sesama yang terpenting adalah niat tulus dari diri pribadi tanpa melihat nominal jumlah uangnya.

Artikel Terkait

Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -