Mencegah Erosi dan Abrasi Lewat Penanaman Mangrove
Jurnalis : Listania(Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Ani, Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bersama anggota TNI dan elemen masyarakat lainnya antusias melakukan penanaman mangrove, di Pantai Pelawan, Sabtu 18 November 2017.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutan mangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove memiliki peranan penting dan manfaat yang banyak baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Pohon mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan.
Akhir pekan lalu, Sabtu 18 November 2017, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bepartisipasi dalam kegiatan Karya Bakti TNI Matra Laut tahun 2017. Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun selaku penyelenggara kegiatan bekerja sama dengan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dan beberapa instansi lainnya melaksanakan penanaman pohon mangrove di Pantai Pelawan.
Mencegah Erosi dan Abrasi
Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air, sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. ini merupakan salah satu manfaat dari pohon mangrove.
Relawan Tzu Chi menanamkan mangrove di tempat yang sudah disiapkan oleh pihak TNI. Para TNI juga turut memandu para relawan tentang cara penanaman bibit mangrove yang benar.
“Kesempatan ini bukan setiap hari bisa ada, jadi kita harus menggenggam jodoh ini” ujar Lissa sembari menanam mangrove.
Ada sebanyak 1000 bibit mangrove yang ditanam kali ini. Sebelum menanam para relawan diminta untuk memakai sepatu boots dan sarung tangan. Setelah itu relawan berbaris dengan anggota TNI dan beberapa anggota organisasi lainnya. Terlebih dahulu perwakilan dari setiap organisasi maju dalam acara simbolisasi. Baru setelah itu, semuanya beramai-ramai menanam mangrove.
Sebagai salah satu wujud dari pelestarian lingkungan, sebanyak 17 relawan hadir mengikuti kegiatan ini. Beberapa di antaranya ialah Hoeng Ngo, Ina, Lissa, Siti, dan Sukmawati yang baru saja pulang dari Taiwan dilantik menjadi Relawan Komite oleh Master Cheng Yen. Walaupun sempat menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, mereka tetap antusias mengikuti kegiatan ini.
Dengan motivasi yang
telah diberikan oleh Master Cheng Yen, bahwa "Hal yang benar, maka lakukanlah", para
relawan ini pun makin semangat dalam melakukan kebaikan.
Penanaman bibit mangrove yang sudah ditanam oleh relawan Tzu Chi.
Pada kegiatan Karya Bakti TNI Matra Laut tahun 2017 ini, TNI mengundang beberapa instansi untuk bepartisipasi, salah satunya Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
“Penghijauan juga merupakan pelestarian lingkungan dan merupakan salah satu wujud cinta bumi. Selain itu dapat membantu masyarakat di sekitar sini agar tidak terkena ombak, itu juga sangat memotivasi saya untuk melakukan penanaman pohon mangrove,” kata Ina.
Lain halnya dengan Lissa. “Kesempatan ini bukan setiap hari bisa ada, jadi kita harus menggenggam jodoh ini.” itulah yang membuat Lissa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Totok Irianto, Danlanal Letkol Laut sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah memberi dukungan kepada TNI. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang selalu mendukung kegiatan kami, mulai dari bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove. Saya juga mengharapkan ke depannya Yayasan Buddha Tzu Chi dapat mendukung kami untuk penanaman pohon mangrove yang akan datang,” ungkapnya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, “Lakukanlah upaya pelestarian lingkungan sebagai unjuk rasa sayang kepada bumi ini”. Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun akan selalu mendukung dan melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan lainnya.
Artikel Terkait
Mencegah Erosi dan Abrasi Lewat Penanaman Mangrove
22 November 2017Menjaga Bumi Pertiwi
30 Oktober 2017Sebanyak 63 relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Ketapang 1 melakukan penanaman bibit pohon bersama ratusan pelajar dan juga aparat pemerintahan Ketapang, Kalimantan Barat, (10/10).