Mencegah Lebih Baik Dari Mengobati

Jurnalis : Marcopolo (Tzu Chi Biak), Fotografer : Gunawan,Ame,Juliati (Tzu Chi Biak)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Biak mendampingi salah satu pasien baksos kesehatan yang membutuhkan pengobatan di Desa Binaan Dofyo Wafor.

Sabtu tanggal 19 Agustus 2017, Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Yayasan Vihara Buddha Dharma Biak mengadakan Baksos Kesehatan Degeneratif dan Pembagian Beras Cinta Kasih di Desa Dofyo Wafor Distrik Biak Utara.

“Terima kasih karena relawan Tzu Chi telah datang kembali untuk mengobati dan membantu warga desa kami,” kata Kepala Desa Dofyo Wafor, Alfius Kafiar dengan bersemangat. Karena begitu besar perhatian yang diterima warga Desa Dofyo Wafor membuat warga sangat bersukacita. Sehari sebelum baksos kesehatan dilaksanakan, relawan Tzu Chi Biak dan relawan dari Yayasan Vihara Buddha Dharma melakukan survei ke rumah-rumah warga untuk mendata siapa saja yang memerlukan bantuan pengobatan, sekaligus mengajak mereka yang bersedia untuk menjadi relawan. Lima belas orang warga desa dengan sukarela membantu relawan dalam mempersiapkan logistik dan lainnya untuk pelaksanaan baksos kesehatan tersebut.

doc tzu chi

Selain pengobatan degeneratif bagi pasien yang berusia lanjut, Baksos Kesehatan Tzu Chi ini juga melayani pasien dewasa dan anak-anak.

doc tzu chi

Di kesempatan yang sama, relawan berinteraksi dengan anak-anak.

Berbeda dengan baksos kesehatan umum yang sebelumnya, sekarang warga desa mendapatkan pengobatan  secara lebih khusus. Warga desa yang berusia 40 tahun ke atas diperiksa secara lebih detail lagi kondisi kesehatannya, seperti asam urat, gula darah, dan kolesterol. Setelah melewati pemeriksaan laboratorium barulah warga kemudian mendapatkan pengobatan dari para dokter.

doc tzu chi

Sebanyak 61 keluarga kurang mampu mendapatkan bantuan beras.

Selain pasien pengobatan degeneratif, banyak juga pasien yang berusia muda dan anak-anak. Umumnya mereka menderita sakit flu, batuk, dan demam. Ada juga pasien malaria. Bahkan ada juga ibu hamil yang memeriksakan kondisi kesehatan kandungannya. Baksos kesehatan degeneratif ini rencananya akan diadakan secara rutin sebulan sekali. Total pasien yang mendapatkan pengobatan sebanyak 176 pasien. Sementara warga kurang mampu yang mendapatkan beras sebanyak 61 keluarga.

Editor: Hadi Pranoto

1.       Selain pengobatan degeneratif bagi pasien yang berusia lanjut, Baksos Kesehatan Tzu Chi ini juga melayani pasien dewasa dan anak-anak.


Artikel Terkait

Baksos Kesehatan ke-135 Tzu Chi Berlangsung di Palembang

Baksos Kesehatan ke-135 Tzu Chi Berlangsung di Palembang

05 Desember 2022
Relawan Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang bersama Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia yang bekerjasama dengan RS. Bhayangkara Moh. Hasan Palembang mengadakan baksos kesehatan ke-135.
Program Bina Desa Tzu Chi Biak, Baksos Kesehatan dan Bagi Sembako

Program Bina Desa Tzu Chi Biak, Baksos Kesehatan dan Bagi Sembako

11 April 2017

Pagi yang cerah membuat suasana hati relawan Tzu Chi Biak makin bersemangat. Satu per satu relawan berdatangan ke Kantor Tzu Chi Biak untuk melakukan kegiatan bina desa. Program Bina Desa adalah program baru yang dijalankan oleh Tzu Chi Biak di tanah Papua seperti program bedah rumah, dan baksos pengobatan. 

Baksos Kesehatan dan Kunjungan Kasih ke Ponpes Nurul Iman

Baksos Kesehatan dan Kunjungan Kasih ke Ponpes Nurul Iman

31 Juli 2023

Tzu Chi Indonesia mengadakan baksos kesehatan di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor, Minggu 30 Juli 2023. Selain relawan dan tim medis TIMA Indonesia, ada juga kunjungan kasih dari para siswa Tainan Tzu Chi Senior High School dan mahasiswa Tzu Chi University, Taiwan.

Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -