Mencegah Stunting di Desa Bangkal

Jurnalis : Imelda Virgo Vintia (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Dokumentasi Xie Li Kalteng 3

Relawan menyerahkan bantuan perlengkapan kesehatan untuk posyandu desa.

Perjalanan 1,5 jam sejauh 40 KM ditempuh relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 menuju Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (10/11/23).  Perjalanan relatif tanpa kendala. Begitu sampai, relawan disambut hangat warga yang sudah menanti sejak pagi. Dalam kesempatan kali ini dr. Mahendra memberikan penyuluhan kesehatan untuk ibu dan anak, khususnya bagi ibu hamil dan balita serta cara mencegah stunting sejak dini.

“Ibu-ibu, dari sejak ada janin dalam kandungan, gizi ibu yang hamil harus betul-betul diperhatikan ya, karena itu akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak ibu jika nanti lahir,” jelas dokter yang berasal dari Bali ini. Dokter melanjutkan jika 1.000 hari kehidupan pertama itu yang paling menentukan apakah anak akan terlahir stunting atau tidak. Dengan adanya wawasan dan pengetahuan sejak dini terkait stunting, masyararakat Desa Bangkal diharapkan memiliki pemahaman yang baik untuk mencegah stunting.

Dokter Mahendra menyampaikan materi tentang bagaimana mencegah stunting kepada warga Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya.

Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Dan dapat dikatakan gangguan pertumbuhan pada anak penyebab utamanya yaitu kurangnya asupan gizi pada anak selama masa pertumbuhan. 1.000 hari pertama sejak masa anak dalam kandungan merupakan masa yang penting untuk diperhatikan orangtua agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat.

Selain memberikan penyuluhan kesehatan ibu dan anak, relawan juga memberikan bantuan perlengkapan kesehatan untuk posyandu desa. Melalui kegiatan ini relawan berharap bantuan dan penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat khusus ya ibu dan balita bermanfaat dan terhindar dari adanya stunting sejak dini sehingga dapat melahirkan generasi yang unggul sehat dan cerdas.

Foto bersama usai penyuluhan kesehatan berakhir.

Kepala Desa Bangkal Susila Sri Wahyu mengapresiasi kegiatan ini.  “Saya mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan semua relawan hari ini. Semoga apa yang sudah disampaikan tadi bisa membantu pencegahan stunting di desa kami,” ujarnya.

Suasana hangat juga terasa saat relawan  bercengkrama dengan ibu dan balita menjelang kegiatan ini berakhir. Karena keterbatasan waktu, harus kembali ke tempat tinggal masing-masing. Namun jalinan jodoh yang sudah terjalin antara relawan dan warga akan terus tumbuh membawa kebahagiaan. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, makna kebahagiaan bukan terletak pada keberadaan harta benda, melainkan pada keberadaan cinta kasih dalam hati.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menjaga Kesehatan Anak di Posyandu Sentosa

Menjaga Kesehatan Anak di Posyandu Sentosa

26 Oktober 2023

Pemberian Vitamin A dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dilakukan relawan dan Dharma Wanita Xie Li Indragiri untuk 58 balita di Posyandu Sentosa Divisi 3 & 4 Bumi Palma Estate PT. Bumipalma Lestaripersada.

Dukungan Kesehatan bagi Posyandu Palma Lestari

Dukungan Kesehatan bagi Posyandu Palma Lestari

25 Maret 2024

Penyuluhan kesehatan, pemberian Vitamin A dan pemberian makanan tambahan (PMT) diberikan oleh para relawan Tzu Chi di Xie Li Indragiri untuk 73 balita di Posyandu Palma Lestari.

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

01 Agustus 2023

Relawan Tzu Chi di Xie Li Lampung turut berperan mencegah meningkatnya angka stunting dengan memberikan penyuluhan kesehatan anak di Desa Sidang Gunung Tiga, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji. 

Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -