Mencintai Bumi dengan Memilah Sampah

Jurnalis : Subandi Chandra (He Qi Barat), Fotografer : Indarto Zhang, Subandi Chandra (He Qi Barat)

Relawan yang tergabung dalam Indorelawan mengikuti kegiatan pemilahan sampah daur ulang di depo pelestarian lingkungan Tzu Chi Cengkareng pada tanggal 7 Agustus 2016.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi hari libur, salah satunya adalah melakukan pemilahan sampah daur ulang. Sebulan sekali pada minggu pertama, relawan Tzu Chi He Qi Barat melakukan kegiatan pemilahan sampah daur ulang. Sering kali relawan Tzu Chi mengajak masyarakat sekitar untuk ikut melakukan pemilahan sampah, karena tujuannya adalah mengajak setiap orang mencintai bumi dan peduli terhadap lingkungan. Master Cheng Yen mengatakan, “Dengan melestarikan lingkungan, air yang jernih akan mengalir, pohon dapat tumbuh dengan subur, dan gunung tetap berdiri dengan kokoh dan hijau. Dalam kondisi alam demikianlah baru dikatakan kita hidup dalam penuh berkah.”

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sudah beberapa kali mengajak relawan luar yang tergabung dalam Tunas Relawan untuk ikut melakukan kegiatan sosial di beberapa wilayah di Jakarta. Tunas Relawan adalah suatu wadah dari anak-anak muda yang ingin mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh organisasi sosial termasuk Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Untuk menjalin komunikasi dengan komunitas relawan muda tersebut, relawan Tzu Chi membentuk wadah komunikasi yang disebut Tunas Relawan. Dan Tunas Relawan Barat untuk wilayah (He Qi) Barat dipimpin Irawati Mulyadi.

Sebagaian dari Tunas Relawan muda diajari untuk membersihkan sampah botol plastik bekas air mineral sebelum dijual.


Selain pemilahan sampah, mereka juga diajak untuk berkeliling Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, rumah sakit, dan sekolah.

Banyak aktifitas sosial yang indorelawan ikuti. Salah satunya kegiatan pelestarian lingkungan yang diadakan pada tanggal 7 Agustus 2016 di depo pelestarian lingkungan Tzu Chi Cengkareng. Sebanyak 8 anak muda dari Indorelawan turut melakukan kegiatan pemilahan sampah daur ulang. Mereka sangat bersemangat melakukan kegiatan pemilahan ini.  Mereka datang dari Kota Depok dan Tangerang Selatan, meskipun begitu ada dari mereka yang tiba di depo saat jam masih menunjuk angka 6. Niat yang kuat ini sungguh sangat mengharukan.   

Sebelum melakukan pemilahan, pada pukul 07:30 wib acara pun dimulai. Joko Setiawan dan Salim Nurjadin terlebih dulu mngenalkan tentang Tzu Chi dan misi-misinya. Tak terkecuali tentang pelestarian lingkungan Tzu Chi. Penjelasan diawali dengan kata perenungan dari Master Cheng Yen, “Mengubah Sampah menjadi Emas, Emas menjadi Cinta Kasih, Cinta Kasih menyebar keseluruh dunia.” Dalam sosialiasi awal ini juga dijelaskan jenis-jenis sampah apa saja yang bisa didaur ulang dan yang tidak, material apa saja yag memerlukan waktu lama untuk bisa terurai secara alamiah.

Sebanyak 8 orang dari Tunas Relawan turut bersumbangsih dalam kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi.

Salah satu indorelawan, Pandya Dira yang saat ini bekerja sebagai tenaga insinyur permesinan di suatu pabrik penghasil biji plastik di Tangerang mengatakan bahwa ia ingin berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan untuk mengolah sampah daur ulang dari plastik. baginya plastik sangat mudah ditemukan di setiap tempat. Ia juga berharap kegiatan Tzu Chi dapat terus dipubish dalam website Indorelawan sehingga dapat menarik minat anak-anak muda lain untuk berkegiatan sosial bersama Tzu Chi.

Usai pemilahan sampah, relawan Tzu Chi, Ivana Chang mengajak indorelawan untuk berkeliling kompleks Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi. Selama tur, Ivana juga memperkenalkan latar belakang berdirinya perumahan cinta kasih ini. Perumahan cinta kasih ini diperuntukkan kepada warga yang dulu tinggal di bataran Kali Angke. Fasilitas yang disediakan pun lengkap, meliputi rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, tempat berjualan. Tur pengenalan Perumahan Cinta Kasih berakhir di Sekolah Cinta Kasih. Kegiatan pun diakhiri pada pukul 12.00 wib dengan bersama-sama memeragakan isyarat tangan Satu Keluarga


Artikel Terkait

Pemilahan Sampah Daur Ulang

Pemilahan Sampah Daur Ulang

08 Maret 2016
Di Kompleks Taman Aries, Jakarta Barat khususnya di wilayah RW 06, jika kita menyusuri rumah-rumah maka akan tampak warga yang telah memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik. Seperti saat relawan Tzu Chi melakukan penjemputan barang daur ulang pada Minggu, 6 Maret 2016. Barang daur ulang seperti kertas, botol plastik, kaleng minuman, botol kecap, dan barang elektronik tertata rapi di teras rumah.
Pentingnya Menjaga Lingkungan

Pentingnya Menjaga Lingkungan

07 Juli 2014 Tzu Ching berkesempatan untuk menjalin jodoh baik dengan mengundang teman-teman mahasiswa dari Bina Nusantara yang berlokasi di Alam Sutera untuk mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan bersama.
Tidak Perlu Menunda untuk Melestarikan Lingkungan

Tidak Perlu Menunda untuk Melestarikan Lingkungan

17 Oktober 2014
Selain di minggu pertama, kegiatan pelestarian lingkungan juga dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis oleh relawan, lao pu sa (Bodhisatwa Lansia) dan warga sekitar. Pukul 08.00 WIB, para relawan mulai mengeluarkan sampah plastik, kertas, dan botol-botol yang sudah terkumpul untuk dipilah.
The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -