Mencintai Bumi dengan Praktik Nyata
Jurnalis : Tony Honkley (Tzu Chi Medan), Fotografer : Elsa Huang (Tzu Chi Medan)Relawan Tzu Chi Medan membagi para karyawan PT. Meroke Tetap Jaya di pos-pos yang telah di tentukan dan secara bergiliran akan mendapatkan di pos yang berbeda supaya mereka mengerti dan lebih memahami jenis sampah daur ulang.
Sampah sering menjadi sumber masalah mulai dari sisi
kesehatan dan dampak lingkungan yang bersumber dari terlalu konsumtifnya
manusia itu sendiri. Namun hal itu juga bisa memberikan dampak yang positif
jika dapat dimanfaatkan untuk kebaikan oleh manusia itu sendiri sehingga bumi ini
tidak lagi diekspoitasi secara berlebihan.
Hal tersebut membuat 43 orang karyawan PT. Meroke
Tetap Jaya turut andil dalam aksi nyata. Dalam hal ini membuat bumi menjadi
lebih asri dengan turut serta mendaur ulang sampah di salah satu titik Depo
Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan yang bertempat di Jl. Pukat VII, Gg. Indah
Mandala pada tanggal 11 Maret 2018. Satu persatu karyawan perusahaan pupuk ini
berdatangan dan disambut oleh relawan Tzu Chi Medan dengan nyanyian untuk menyambut
kedatangan para Bodhisatwa pelestarian lingkungan.
Relawan memberikan ucapan selamat datang dan
menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan dari kegiatan pelestarian
lingkungan yang akan dilakukan selama 3 jam kedepannya. Para karyawan pun dibagi
menjadi 6 kelompok kecil yang akan ditempatkan pada enam pos yang telah
dipersiapkan oleh relawan yakni ada pos botol plastik, plastik cup, kertas, koran,
memilah jenis sampah daur ulang ke masing masing tempat sesuai dengan jenisnya,
dan yang terakhir adalah pos untuk melihat kegiatan kelas Kata Perenungan
Master Cheng Yen.
Karyawan PT. Meroke Tetap Jaya memilih dan memilah sampah daur ulang sesuai dengan jenisnya dan dikumpulkan ke tempat yang telah ditentukan serta dipandu oleh relawan Tzu Chi.
Sharing dari Manager Personalia PT. Meroke Tetap Jaya, Farida Irwina Sembiring dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Semua karyawan secara bergantian akan menempati
pos-pos tersebut selama 20 menit. Kegiatan ini juga bertujuan agar para
karyawan tersebut dapat mengerti dan memahami barang-barang apa saja yang bisa
di daur ulang dan di setiap pos ada relawan yang mendampinginya.
“Jadi dalam kesempatan ini, 43 karyawan dari PT.
Meroke Tetap Jaya banyak belajar bagaimana proses daur ulang sampah yang selama
ini mungkin banyak yang melihat tidak ada nilainya. Dan ternyata, sampah daur
ulang memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat di pergunakan untuk kegiatan
sosial,” ujar Farida Irwina Sembiring, Manager Personalia PT. Meroke Tetap Jaya.
Farida juga turut membawa kedua anaknya dalam kegiatan pelestarian lingkungan
ini supaya bisa belajar melestarikan lingkungan.
Salah satu staf PT. Meroke Tetap Jaya yang mengikuti
kegiatan ini pun mengungkapkan kesan-kesannya saat praktik langsung pelestarian
lingkungan. “Harapan saya semoga kegiatan ini bisa tersebar luas. Masyarakat
juga harus ikut serta dalam membantu bumi ini dan berharap generasi berikutnya
lebih memperhatikan sampah-sampah yang ada,” ujar John Gusti.
Kegiatan pun diakhiri dengan foto bersama antara
relawan Tzu Chi Medan beserta Karyawan dan staff PT. Meroke Tetap Jaya. Relawan
juga berharap kegiatan ini sebagai suatu catatan dan sejarah berkembangnya
nilai-nilai keperdulian terhadap lingkungan dapat menjalar ke keluarga dan
lingkungan sekitar kita. Semoga cinta kasih ini dapat tetap hangat dan
menumbuhkan bodhisatwa baru yang turut menghargai dan mencintai Bumi.
Editor: Arimami Suryo A
Artikel Terkait
Peresmian Depo Pelestarian Lingkungan di Surabaya
10 November 2017Kamis, 26 Oktober 2017, diresmikan Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya. Acara ini dibuka oleh Ketua Umum Tzu Chi Surabaya, Vivian Fan dan dihadiri oleh donatur Tzu Chi serta seluruh relawan Tzu Chi Surabaya.