Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari relawan bersama keluarga menghadiri gathering Imlek relawan Tzu Chi Pekanbaru komunitas Hu Ai Pekanbaru Utara.
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat etnis Tionghoa dimana semua anggota keluarga akan berkumpul dan makan bersama. Sehubungan dengan makna Imlek ini, Relawan Tzu Chi Pekanbaru komunitas Hu Ai Pekanbaru Utara mengadakan gathering Imlek di Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Kegiatan yang diadakan Selasa, 31 Januari 2023 ini juga diisi makan malam bersama dengan menu steamboat vegetarian dan dihadiri 80 peserta yang terdiri dari relawan bersama keluarga.
Acara gathering ini diawali dengan pemutaran video Ceramah Master Cheng Yen, Pendiri Tzu Chi. Dalam ceramahnya Master Cheng Yen juga mendoakan agar harapan dan doa dari setiap orang dapat terwujud dan semua orang memperoleh berkah serta kebijaksanaan yang tak terhingga.
Lina membawakan sharing tentang kondisi masyarakat di tanah kelahiran Buddha (Nepal) yang saat ini masih penuh dengan kemiskinan dan penderitaan.
Selanjutnya relawan Lina juga membawakan sharing tentang kondisi masyarakat di tanah kelahiran Buddha (Nepal), yang saat ini masih penuh dengan kemiskinan dan penderitaan. Sejak beberapa bulan yang lalu, insan Tzu Chi Internasional telah mulai menebar cinta kasih untuk masyarakat di Nepal. Usai sharing, Lina pun mengajak para hadirin untuk menciptakan berkah melalui praktik nyata dengan berdonasi untuk bantuan kemanusiaan Tzu Chi.
Saat memasukkan donasi ke dalam kotak dana, Lina mengajak hadirin untuk memukul lonceng ataupun gendang Jing Si. “Bunyi Lonceng dan gendang menandakan memohon keselamatan demi semua makhluk sekaligus menyampaikan doa kita,” jelas Lina.
Para peserta yang hadir juga memberikan donasi serta membunyikan lonceng dan gendang sebagai tanda doa dan memohon keselamatan bagi semua makhluk.
Acara diakhiri dengan menikmati hidangan steamboat vegetarian yang lezat dan sehat. Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih, Ketua dan Wakil Relawan Tzu Chi Pekanbaru komunitas Hu Ai Pekanbaru Utara menghampiri relawan dan keluarga di setiap meja. Dalam momen ini, relawan membagikan jeruk dan angpau yang terdapat kata Perenungan Master Cheng Yen di dalamnya. Malam itu, kebahagiaan menghiasi wajah para peserta dan tim panitia, karena bisa berkumpul bersama dalam kehangatan satu keluarga besar Tzu Chi.
"Saya merasa sangat senang diberi kesempatan menyiapkan konsumsi. Rasanya bahagia sekali apalagi melihat semua yang datang merasa senang," ungkap relawan Acen sebagai penanggung jawab konsumsi. Tim konsumsi lainnya juga merasa senang karena telah bekerja keras untuk menyiapkan bahan-bahan konsumsi. “Tidak merasa capek, perasaan saya sangat bahagia karena membuat orang lain bahagia," kata Losina yang sejak pagi sudah menyiapkan bahan-bahan konsumsi.
Relawan membagikan jeruk dan angpau yang terdapat Kata Perenungan Master Cheng Yen di dalamnya ke setiap meja peserta.
Bagi para peserta, momentum ini pun menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri. “Saya merasa bahagia dan terasa kekeluargaannya, meski masih banyak relawan yang saya belum kenal,” ungkap oleh Linda, salah satu relawan komunitas yang hadir bersama putri tercintanya.
Dengan ketulusan dan kerja sama yang baik dari semuanya, acara berjalan lancar dan bahagia. Hal ini seperti yang tertuang dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi. "Jika melakukan sesuatu dengan hati sukacita, sekalipun sibuk namun tidak terasa melelahkan malah terasa sangat menyenangkan."
Editor: Arimami Suryo A.