Menciptakan Dunia Kasih Tzu Chi
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Tedy LiantoPara warga Tanah Tinggi yang mendapat kupon beras telah memadati area Kelurahan Tanah Tinggi sejak pagi hari. Mereka menunggu dengan sabar hingga waktu pembagian dimulai. |
| |
Buddha juga bersabda, ”Apakah seseorang memiliki kebijaksanaan atau tidak, bukan bergantung pada usianya.” Kebijaksanaan hidup adalah murni dan abadi. Master Cheng Yen berharap dapat menyebarkan kasih di antara orang-orang sehingga setiap orang tahu bagaimana saling menghormati dan mengasihi. Hari Minggu, tanggal 21 Agustus 2011, pukul 8 pagi, relawan dari He Qi Selatan bekerjasama dengan He Qi Timur dan He Qi Barat melakukan pembagian beras yang dilakukan di Kantor Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 74 relawan (total keseluruhan relawan yang hadir). Sebelum melakukan pembagian beras, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berpesan kepada warga Tanah Tinggi untuk mengikuti kegiatan pembagian beras dengan rapi dan tertib. ”Pembagian beras ini diselenggarakan selama bulan Ramadan. Ini manfaat dan nilai ibadahnya berganda. Mari kita doakan mudah-mudahan yang memberikan senantiasa rezekinya bertambah dan nantinya akan berbagi lebih banyak lagi untuk orang Jakarta,” ucap gubernur.
Keterangan :
Pembagian beras selama bulan Ramadan ini dirasakan penuh hikmah oleh para warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Meningkatnya harga bahan pokok selama bulan Ramadan seperti beras membuat hidup mereka menjadi susah. ”Ini beras Taiwan ya…., bulet-bulet kaya beras pulen,” ujar Tohar(78), pria paruh baya yang memiliki 8 anak dan 2 buyut. Pria yang tinggal di RT 6 / RW 9 ini menjelaskan kalau ia biasanya sebulan sekali mendapatkan beras dari pemerintah, itu pun harus beli dengan harga murah. “Biasanya 1 karung beras dengan berat 10 Kg harus dibayar sebesar Rp 15.000, itupun beras yang dibagikan adalah beras kualitas rendah,” jelasnya.
Keterangan :
Selama berjalannya kegiatan tampak seorang anggota komite Tzu Chi dengan penuh semangat dan senyum sumringah membantu membawakan beras untuk orang tua. Arny Shijie, anggota Komite Tzu Chi yang berasal dari He Qi Selatan ini merasa bahagia dengan mengikuti kegiatan ini. “Kebetulan waktunya pas bulan Ramadan. Kita ingin bersilaturahmi dan berbagi dengan warga kurang mampu di daerah Tanah Tinggi ini,” ucap Arny. Ia juga melihat bahwa seluruh relawan sama-sama melakukan tugasnya dengan penuh cinta kasih dari awal kegiatan hingga berakhirnya kegiatan. “Saya merasa bahagia sekali, karena di sini kita bisa berbagi dalam arti kata kita dapat berinteraksi dengan masyarakat Tanah Tinggi. Dengan melihat ada warga yang tidak kuat mengangkat beras, maka kita harus membantu mereka, sehingga rasa cinta kasih kita dapat tersampaikan kepada mereka dan mereka pun menjadi senang karena masih ada yang peduli pada mereka,” jelas Arny. Selain relawan Tzu Chi, tampak juga karyawan-karyawan dari perusahaan swasta yang turut membantu membagikan beras kepada warga di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. “Saya merasa senang dan terharu. Meskipun membantu mengangkat berasnya tidak jauh-jauh amat, tetapi mereka sudah merasa senang. Meskipun saat ini saya sedang menjalani ibadah puasa dan tadi ketika sahur tidak tidur, ternyata masih fit bahkan lebih fit. Mungkin ini berkah ,” ujar Tia, salah satu staf IT di perusahaan swasta dan baru kali pertama mengikuti kegiatan bakti sosial pembagian beras bagi masyarakat kurang mampu. Master Cheng Yen berkata inilah kekuatan kasih. Di dalam dunia kasih, tidak ada diskriminasi. Kasih dari orang-orang yang kurang mampu secara fisik adalah sama indahnya dengan mereka yang sehat. Seperti sifat Kebuddhaan kita, kekuatan kasih tak pernah berkurang. |
Artikel Terkait
Indahnya Berbagi
08 September 2016Relawan He Qi Pusat mengadakan pelatihan untuk Relawan Abu Putih untuk merangkul relawan yang ingin memupuk ladang kebajikan dan memperpanjang barisan relawan Tzu Chi Indonesia.
Rasa Hormat dan Keyakinan di Jalan Bodhisatwa
05 Mei 2015 Minggu, 3 Mei 2015 relawan Tzu Chi mengadakan kegiatan Chao Shan untuk menyambut hari Waisak yang akan diadakan pada 10 Mei 2015 mendatang.Kisah Warga Perumahan Tzu Chi Tadulako
06 November 2020Sejauh mata memandang, geliat roda kehidupan warga di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako mulai bangkit dari keterpurukan. Warga terlihat sudah kembali bekerja dan beraktivitas kembali seperti biasa, membuka usaha warung-warung kecil atau depo-depo air mineral isi ulang.