Menciptakan Generasi Muda yang Berprestasi Tanpa Rokok
Jurnalis : Shelfi (He Qi Utara 1), Fotografer : Vionita Gunawan, Surianto Tan (He Qi Utara 1)
Kelas budi pekerti relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 mengadakan talkshow yang mengangkat tentang bahayanya merokok dan edukasi tentang jenis-jenis rokok. Tampak salah satu murid kelas budi pekerti, Edward Chandaka menjawab pertanyaan yang dilontarkan pembicara Mohammad Ainul Maruf SKM, MA.

Ketua He Qi Utara 1, Yuli Natalia menyerahkan piagam sebagai ucapan terima kasih kepada Mohammad Ainul Maruf SKM, MA yang telah mengisi talkshow di Kelas Budi Pekerti He Qi Utara 1.
- Prevalensi penyalahgunaan NAPZA : Dari total 4 juta orang pengguna narkoba di Indonesia. sebanyak 1.514.037 merupakan pekerja dan 2.297.492 merupakan pelajar dan mahasiswa.
- Tren penggunaan rokok elektronik di kalangan pemuda menjadi sasaran bagi pengedar narkoba untuk menyusupkan narkotika jenis baru dalam cairan rokok elektronik.
- Dampak merokok bagi kesejahteraan: Pengeluaran untuk rokok merupakan yang tertinggi kedua setelah beras.
Arvin pun memberikan kiat-kiat menghindari bahaya merokok. “Pertama jangan pernah mencoba, harus ada komitmen untuk berhenti merokok jika bagi perokok aktif. Kami berupaya meyakinkan pemerintah untuk membatasi hingga melarang iklan promosi rokok beredar. Kedepannya klinik berhenti merokok bisa ada di rumah sakit dan Puskesmas,” jelas Arvin.

Penampilan dari William Tan murid Tzu Shao Ban (Gan En 3) dan papanya dalam kelas budi pekerti.

Dalam kelas budi pekerti ini ada juga penampilan isyarat tangan Tzu Shao Ban dari He Qi Timur.

Para murid kelas budi pekerti Qin Zi Ban sedang mengikuti permainan menuangkan air ke botol.
Artikel Terkait

Menumbuhkan Kebiasaan Tepat Waktu dan Giat Belajar
21 Maret 2025Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban Besar mengadakan pertemuan ke-8 di Kantor Tzu Chi Pekanbaru dengan 74 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan disiplin, ketekunan, dan semangat belajar kepada para Xiao Pu Sa.
Pentingnya Mengendalikan Kemarahan
15 Januari 2016Minggu, 10 Januari 2016 Kelas budi pekerti Xaio Tai Yang Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali di gelar dengan tema “Tidak Marah-marah.” Sebanyak 42 anak kelas budi pekerti Xiao Tai Yang sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan di kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun ini.
Menanamkan Budi Pekerti Sejak Dini
28 November 2018Menyadari pentingnya penerapan budi pekerti, para orang tua mengikutsertakan anak-anak mereka di Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen atau biasa disebut Kelas Budi Pekerti. Di kelas ini anak-anak mendapatkan bimbingan dari para guru untuk bersikap humanis dan melaksanakan budi pekerti yang baik.