Menciptakan Lingkungan yang Sehat
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan & Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung) Ketika rombongan dari SMA Trinitas dan relawan Tzu Chi Bandung tiba di sekolah Cinta Kasih, mereka disambut dengan hangat oleh siswa-siswi sekolah cinta kasih Tzu Chi Jakarta. |
| ||
Rupanya apa yang telah dilakukan oleh para insan Tzu Chi telah menginspirasi sebagian masyarakat di Indonesia untuk mencintai lingkungan hidup. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMA Trinitas, Bandung. Pada tanggal 16 Desember 2011, SMA Trinitas Bandung mengadakan kunjungan ke sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng. Sebanyak 237 orang, yang terdiri dari murid dan guru dari SMA Trinitas datang untuk mempelajari cara mendaur ulang sampah yang telah dipraktekkan langsung oleh guru dan siswa dari sekolah Cinta Kasih.Kegiatan ini bertujuan agar para murid dapat belajar untuk mencintai lingkungan dan merawat bumi, yang dimulai dengan cara menjaga kebersihan sekolah dan mengumpulkan sampah-sampah yang dapat di daur ulang kembali. Menurut Ignasia Widowati, salah satu guru SMA Trinitas pembelajaran ini sangat berharga bagi para siswa SMA Trinitas. Selain itu, apa yang telah dikerjakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi sangat berkesan bagi semua peserta studi banding ini. ”Ini sangat luar biasa memberikan tindakan langsung dan nyata bukan hanya sekedar kata-kata. Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi, kami boleh datang ke sini untuk melihat langsung. Selain itu kami juga belajar banyak nilai-nilai yang kami tahu tapi belum kami laksanakan. Ternyata hal ini bisa terwujud kalau ada kesungguhan dan konsistensi,” ujar Ignasia Widowati, guru yang mengajar siswa kelas 10 SMA Trinitas ini.
Keterangan :
Nampaknya penjelasan dan bimbingan dari para relawan dan guru Tzu Chi telah memberi inspirasi bagi para siswa SMA Trinitas. Dengan penuh semangat para siswa SMA Trinitas menyimak apa yang dijelaskan oleh guru-guru dari Sekolah Cinta Kasih. "Setelah ngikutin kegiatan ini kita jadi lebih tau ya. gimana sih caranya manfaatin alam dan kita tuh ngga cuma manfaatin doank dan ngehasilin sampah. Tapi kita juga sebagai generasi muda, kita harus bertanggung jawab juga atas apa yang kita hasilin," ucap Sheila murid SMA Trinitas.
Keterangan :
Sheila pun mengungkapan jika kegiatan studi banding ini sangat bermanfaat, karena menjelaskan bagaimana cara mendaur ulang sampah yang baik dan benar. Hal tesebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah atau mengurangi lajunya pemanasan global. "Kita bisa belajar buat ngehargain sesuatu, nggak cuman apa yang kita punya juga, tapi kita juga bisa ngehargain apa sih yg kita udah hasilin dan kita bisa lebih bertanggung jawab," cetus murid yang mempunyai prestasi di kelasnya ini. Semoga teladan para insan Tzu Chi dalam mensosialisasikan pelestarian lingkungan, yaitu dengan cara melakukan daur ulang sampah misi Tzu Chi dalam pelestarian lingkungan dapat terus berkembang dan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, bersama-sama menyelamatkan dunia dari segala bencana. (Galvan)
| |||
Artikel Terkait
Memberikan Apa yang Mampu Diberikan
18 Februari 2014Di hari kelima kegiatan pembagian bantuan bagi Manado, relawan masih dibagi menjadi pos-pos kecil untuk disebar dalam survei pembagian kupon kompor, cash for work dan juga posko kesehatan.
Peduli Korban Kebakaran di Cengkareng
18 Desember 2020Warga korban kebakaran yang terjadi di dua wilayah di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mendapatkan perhatian dari Tzu Chi. Sebanyak 150 paket bantuan kebakaran diserahkan kepada warga yang berada di posko pengungsian.
Rumah Baru Hati Baru
08 Agustus 2017Relawan bersungguh hati mempersiapkan berbagai perlengkapan serta membagi tim untuk membersihkan rumah Ibu Lyly. Hari sebelumnya bahkan sudah ada relawan yang memperbaiki instalasi listrik rumah Ibu Lyly. Kegiatan bersih-bersih ini juga dilakukan bersama dengan keluarga Ibu Lyly pada Minggu 30 Juli 2017.