Mendalami Misi Kesehatan

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)
 
 

foto Rapat pleno ini mendapat tanggapan yang baik dari para peserta. Banyak saran-saran positif bermunculan demi kemajuan TIMA Bandung, terutama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas baik dari segi sumber daya manusia maupun dari aspek-aspek lainnya.

Para dokter yang tergabung di Tzu Chiadalah salah satu unsur penting dalam struktur organisasi Tzu Chi, yaitu dalam misi kesehatan. Pada hari Selasa, 7 Desember 2010 Tzu Chi International Medical Association(TIMA) Bandung mengadakan rapat pleno ke-2 di Restoran Grandia, Jl. Cihampelas No. 80, Bandung. Acara ini dihadiri oleh 29 anggota TIMA Bandung, relawan Tzu Chi termasuk anggota TIMA Bandung yang baru dilantik pada tanggal 21 November 2010 lalu di Jakarta.

Tugas Mulia Para Dokter
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 10.30-14.00 WIB ini berlangsung dengan baik. Banyak hal-hal positif yang dibahas seperti, perencanaan kegiatan Tzu Chi dalam mengembangkan misi kesehatan yang didukung penuh oleh anggota TIMA, serta tim tanggap darurat TIMA dalam menghadapi bencana yang melanda Indonesia. Diharapkan dengan acara ini kepengurusan TIMA dapat lebih aktif dan berjalan lancar seperti yang dicita-citakan oleh Tzu Chi.

Sebelum pembahasan kerja, acara dimulai dengan penayangan video Ceramah Master Cheng Yen. Dalam ceramahnya, selain mengembangkan tugas mulia (tanpa pamrih) untuk meringankan penderitaan mahluk hidup, Master Cheng Yen mengajak para dokter agar mengimbau para pasien untuk berpola hidup vegetarian, agar setiap pasien dapat menjadi dokter bagi bumi ini. Dengan bervegetarian kita dapat hidup sehat dan melindungi bumi, karena dengan bervegetarian kita dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.

Setelah penayangan ceramah Master Cheng Yen, Prof. Pisi Lukitto selaku Ketua TIMA Bandung yang menjadi pembicara pada rapat pleno tersebut menjelaskan tentang rencana-rencana ke depan bagi anggota TIMA dalam misi kesehatan.

foto    foto

Keterangan :

  • Prof. Pisi Lukitto selaku Ketua TIMA Bandung menjelaskan tentang rencana-rencana TIMA dalam mengembangkan misi kesehatan. (kiri)
  • Para peserta menyaksikan video Ceramah Master Cheng Yen. Dalam ceramahnya, selain mengembangkan tugas mulia untuk meringankan penderitaan mahluk hidup, Master Cheng Yen mengajak para dokter untuk mengimbau para pasiennya untuk bervegetarian. (kanan)

"Dengan rapat ini kita sadar kita bisa bisa memperbaiki rencana kita, kalau rencananya sudah bagus, baru kegiatannya itu akan berjalan dengan lancar. Jadi tadi setiap seksi sudah melaporkan dan sudah kita berikan masukan-masukan sehingga nanti pada rapat berikutnya kita dapat mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, yang dalam kegiatannya itu akan berjalan lebih lancar," ujar Prof. Pisi Lukitto.

Di samping itu Prof. Pisi juga mengajak para anggota TIMA untuk membentuk Tim Tanggap Darurat. "Antara lain adalah tanggap darurat, walaupun kita mengirim tim itu lini ke-2 tapi kita harus siap untuk melaksanakannya, tapi dalam SDM nya kita masih kurang, jadi kita mencari orang-orang yang bisa membantu kita di dalam menjalankan tugas tanggap darurat itu," tambahnya.

Dalam menjalankan misi kesehatan, para insan TIMA menjalankannya dengan penuh cinta kasih tulus dengan menjunjung tinggi visi misi dari Tzu Chi agar terciptanya kedamaian antar umat manusia dan kemiskinan di dunia ini semakin berkurang. "Harapannya kita semua anggota TIMA ini bersedia untuk bekerja sama melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Kita harus sadar bahwa kita bersama-sama di dalam Yayasan Buddha Tzu Chi ini kita sebagai anggota TIMA akan melaksanakan tugas Tzu Chi dalam bidang kesehatan. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan. Baik yang menerima bantuan maupun bagi kita sendiri," tambahnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Selain ajang silaturahmi kegiatan ini pun bisa memotivasi para anggota TIMA agar lebih baik lagi dalam mengembangkan misi kesehatan Tzu Chi. (kiri)
  • Menu vegetarian menjadi hidangan makan siang yang disajikan oleh relawan Tzu Chi untuk para dokter yang mengadakan pertemuan di Restoran Grandia, Jl. Cihampelas No. 80, Bandung pada Selasa, 7 Desember 2010. (kanan)

Banyak saran-saran positif bermunculan demi kemajuan TIMA Bandung, terutama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas baik dari segi sumber daya manusia maupun dari aspek-aspek lainnya. Salah satunya oleh drg. Sita Adilukito yang mengusulkan agar adanya pelatihan-pelatihan, terutama dibagian obat-obatan karena masih banyak yang kurang memahami bagaimana memberikan obat kepada pasien.

Baginya rapat pleno ini sangat bermanfaat untuk seluruh anggota TIMA termasuk para relawan Tzu Chi agar lebih mengenal lebih dalam lagi misi kesehatan. "Kita harus menyelaraskan dari visi misi Tzu Chi dalam bertindak ini (misi kesehatan-red). Harapannya apa yang sudah direncanakan, ada in action-nya ke depan, dan kami berharap kita bisa melakukan itu dengan baik. Terutama kita membina dengan mitra-mitra yang lain di luar Tzu Chi, dimana kami juga harus bermitra dengan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Bandung," ujar drg. Sita Adilukito.

Di akhir acara, Prof Pisi Lukitto mengajak para anggota TIMA untuk saling mengenal satu sama lain agar sewaktu mengembangkan misi kesehatan bisa berjalan dengan baik. Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama dengan menu vegetarian. Semoga dengan perencanaan yang baik, tugas-tugas mulia yang akan dilaksanakan dapat mewujudkan dunia yang harmonis, tenteram, dan damai.

  
 

Artikel Terkait

TIMA Medan, Makin Solid dan Kompak

TIMA Medan, Makin Solid dan Kompak

30 November 2023

Barisan relawan medis Tzu Chi atau TIMA di Kota Medan terus bertambah. Kali ini ada 28 anggota yang baru dilantik. “Semoga menjadi tim medis Tzu Chi yang humanis, penuh welas asih dan bisa menjadi teladan,” pesan Ketua TIMA Medan, dr. Hedi Tan.

Tzu Chi Hospital, Perwujudan Cinta Kasih Seluruh Insan Tzu Chi untuk Indonesia

Tzu Chi Hospital, Perwujudan Cinta Kasih Seluruh Insan Tzu Chi untuk Indonesia

14 Juni 2023

Berdiri tepat di belakang Presiden Jokowi saat meresmikan Tzu Chi Hospital, Eka Tjandranegara bertepuk tangan paling keras. Ia diliputi kebahagiaan sekaligus haru yang begitu dalam. Apa yang dirasakannya menjadi gambaran dari suasana hati relawan Tzu Chi lainnya. Bahagia, haru, bersyukur, berkelindan mewarnai hari bersejarah ini.

Hargai Waktumu

Hargai Waktumu

28 September 2015
Menghargai waktu merupakan salah satu materi yang dibahas dalam kegiatan Sosialisasi Kelas Budi Pekerti Tzu Chi (Tzu Shao) pada Minggu, 13 September 2015. Sebanyak 86 orang, yang terdiri dari murid kelas budi pekerti (36 orang), relawan Tzu Chi (27 orang), dan masyarakat umum (23 orang)  menghadiri kegiatan ini.
Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -