Mendalami Misi Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)

Johnny Candrina, relawan Tzu Chi Jakarta mendemonstrasikan pemilahan sampah yang masuk dalam kategori botol plastik serta grade setiap bahan plastik yang digunakan dan nilai jualnya pada 5 Desember 2015.

Alam merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup, sehingga harus dijaga kelestariannya. Dalam misi pelestarian lingkungan, Tzu Chi lebih mengedepankan daur ulang sampah, menanam pohon, serta bervegetaris. Konsep vegetaris ini selain untuk menjaga kesehatan juga menjaga kelestarian makhluk hidup dan lingkungan, terutama dampak dari pemanasan global.

Pada tanggal 5 Desember 2015, Tzu Chi Bandung mengundang relawan Tzu Chi Jakarta untuk mensosialisasikan pelestarian lingkungan dengan cara pemilahan sampah daur ulang. Hal ini dimaksudkan agar pemahaman daur ulang dapat dimengerti secara mendalam oleh para relawan Tzu Chi Bandung dengan harapan dapat dipraktikkan di lingkungan mereka masing. Melalui kegiatan daur ulang juga diharapkan dapat menggalang hati banyak orang untuk bergabung di dunia Tzu Chi. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Tzu Chi Bandung, Jln. Ir. H. Juanda No. 179, Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 25 relawan Tzu Chi Bandung dengan antusias menyimak apa yang disampaikan oleh pembicara mengenai pelestarian lingkungan.


Ketua  Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja memberikan kata sambutan kepada seluruh relawan Tzu Chi yang hadir pada saat acara sosialisasi pelestarian lingkungan di Kantor  Tzu Chi Bandung.

Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi 25 relawan yang hadir.  Banyak diantaranya yang mencatat apa yang dipaparkan oleh relawan Tzu Chi Jakarta, Johnny Candrina mengenai pelestarian lingkungan. Selain itu banyak pula yang mengajukan pertanyaan seputar proses pemilahan sampah. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan alam serta melestarikan lingkungan.

"Kita mengundang tim dari Jakarta karena memang Shixiong-Shixiong ini sudah berpengalaman di misi pelestarian lingkungan. Nanti di kantor baru kita akan ada depo, maka kita harus udah mulai gerak dengan kegiatan daur ulang di beberapa tempat. Kita akan buat titik pemilahan (sampah daur ulang) seperti di Secapa (Sekolah Calon Perwira) Angkatan Darat, kemudian mungkin di beberapa tempat lain di kompleks perumahan. Tujuannya untuk memetik pengalaman yang kita bisa dapat dari relawan Tzu Chi Jakarta," kata Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung, "kami berharap daur ulang di Bandung bisa berjalan dengan lancar, karena sudah mendapatkan masukan dan pengalaman dari relawan Jakarta."

Hal senada dilontarkan oleh Johnny Candrina yang pada hari itu menjadi pembicara. Menurutnya semangat relawan Tzu Chi Bandung sangat besar untuk mengikuti sosialisasi ini. ”Harapan saya pelestarian lingkungan ini bisa mulai digerakkan di komunitas. Karena semakin sering dijalankan di komunitas maka kegiatan ini akan semakin berkembang. Begitu juga relawannya, diharapkan bisa lebih banyak yang ikut berpartisipasi," ujar Johnny. 


Artikel Terkait

Ayo Jaga Lingkungan Bersama

Ayo Jaga Lingkungan Bersama

29 Januari 2020
Guna memahami pentingnya pelestarian lingkungan, relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Medan Barat mengundang Johnny Chandrina, relawan Jakarta sekaligus Fungsionalis Pelestarian Lingkungan untuk membagikan kisah-kisah dalam melakukan pelestarian lingkungan kepada warga sekitar di Tanjung Pura, Sumatera Utara.
Pasukan Daur Ulang Tzu Chi di Car Free Day

Pasukan Daur Ulang Tzu Chi di Car Free Day

05 Juni 2014 Dalam rangka memperingati hariTzu Ching sedunia, 8 anak muda dari Tzu Ching bergandeng tangan bersama 21 anak-anak Tzu Shao untuk melakukan Sosialisasi Pelestarian Lingkungan yang bertemakan “Pelestarian Lingkungan bagai Mentari tak terbenam”.
Gerak Jalan untuk Menyosialisasikan Tzu Chi

Gerak Jalan untuk Menyosialisasikan Tzu Chi

22 Juli 2014

Namun, ada yang berbeda dari pelestarian lingkungan kali ini, selain mendaur ulang sampah, relawan juga akan melakukan gerak jalan sambil menyosialisasikan Tzu Chi kepada masyarakat setempat.

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -