Mendapatkan Dharma Dari Sang Guru

Jurnalis : Chensuning (Tzu Chi Batam), Fotografer : Santoso (Tzu Chi Batam)

Semangat para relawan yang hadir untuk menghirup Dharma pagi di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Batam.

Master Cheng Yen selalu mengimbau seluruh insan Tzu Chi untuk Fa Ru Xin (Mendalami dan Mempratekkan Dharma), Fa Ru Xing melalui kegiatan menghirup dharma pagi Xun Fa Xiang (Menghirup Keharuman Dharma Dipagi Hari). Merespon imbauan dari Master Cheng Yen, sejak tahun 2013 Xun Fa Xiang menjadi sebuah sorotan baru dalam Boddhisatwa Tzu Chi. Para insan Tzu Chi berturut menjadikan Xun Fa Xiang menjadi sebuah rutinitas dalam kehidupan mereka, insan Tzu Chi Batam juga turut berpatisipasi dalam kegiatan Xun Fa Xiang.

Sejak tanggal 28 September 2013, Tzu Chi Batam sudah melakukan kegiatan menghirup dharma pagi. Akan tetapi dihentikan karena banyak relawan yang sulit bangun pagi, tidak ada kendaraan, dan lain sebagainya sehingga jumlah relawan yang datang hanya beberapa (rata- rata 6 orang).

Setiap hari sekitar jam 03.30 WIB, Diana Shijie menggendong anaknya sambil membuka pintu Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Batam agar semua relawan dapat menghirup Dharma di pagi hari.

Pada bulan April 2014, setelah pulang dari Taiwan untuk laporan tahunan Tzu Chi Internasional, Tzu Chi Batam kembali menghidupkan Xun Fa Xiang. Di Taiwan sendiri, Relawan Tzu Chi seluruh dunia berbagi kisah mengenai mendengarkan ceramah Master Cheng Yen melalui Xun Fa Xiang. Relawan Tzu Chi Batam juga berjanji kepada Master Cheng Yen akan menghirup dharma pagi setelah kembali ke Batam. Jalinan jodoh tersebutlah yang membuat para relawan secara rutin setiap hari jam 4 WIB tanpa henti untuk melakukan kegiatan Xun Fa Xiang di Tzu Chi Batam.

Biasanya sekitar jam 03.30 Wib Diana Shijie sambil mengendong anaknya mulai berangkat ke Kantor Tzu Chi batam untuk membuka pintu. “Walaupun dia cacat, tidak bisa berjalan sendiri dan telinganya tidak bisa mendengar. Tetapi saya berpikir, dia datang kesini untuk melihat master sedang membabarkan dharma dan banyak shixiong-shijie yang suka kepadanya. Kemudian saya juga pernah mendengar Master berkata bahwa kita mendengarkan dharma itu dengan hati” ujar Diana Shijie yang selalu membawa anaknya untuk ikut melakukan Xun Fa Xiang.

Dikarenakan Xun Fa Xiang dimulai pada jam 04.00 WIB, banyak shijie yang tidak berani keluar dan susah mendapatkan kendaraan, hal ini menjadi ladang berkah bagi Iskandar Shixiong yang setiap harinya menjemput para shijie dengan kendaraannya.

Pada hari pertama (8 Juni 2014) pelaksanaan menghirup dharma pagi dihadiri oleh 29 relawan. Walaupun Master Cheng Yen sedang sakit, akan tetapi relawan Tzu Chi Batam tetap mengulangi ceramah Master Cheng Yen yang sebelumnya dan mendoakan Master Cheng Yen cepat sembuh dari penyakitnya. Bahkan ada relawan yang menjatuhkan air matanya saat melihat Master Cheng Yen pada Xun Fa Xiang tanggal 22 Juli 2014. “Melihat keadaan Master yang kurang sehat, tetapi masih juga memberikan ceramah untuk muridnya semakin membuat kita harus semakin giat. Apabila kita tidak datang mendengarkan ceramah, maka akan sangat mengecewakan Master, jadi saya setiap hari harus datang mendengarkan ceramah Master Cheng Yen. Kadang kala saya merasa terlalu capek dan ingin istirahat satu atau dua hari, tetapi saya merasa jika saya istirahat dan tidak ikut mendengarkan ceramah Master dengan tidur di rumah, tidur saya tidak akan tenang karena Master sedang berceramah untuk muridnya sementara kita sebagai muridnya malah tidur di rumah,” ujar Budi Shixiong.

Setelah melakukan Xun Fa Xiang, relawan juga menyempatkan diri untuk melakukan senam pagi yang dilakukan seminggu 2 kali yaitu pada hari Senin dan Jumat.

“Kita mulai dari tanggal 7 Juli sampai sekarang tidak pernah berhenti dan penuh sukacita. Kita ikut mendengarkan ceramah Master Cheng Yen adalah untuk membalas budi luhur Master. Jadi kita harus semakin giat dan akan terus menghirup harumnya dharma dipagi hari,” tambahnya. “Master Cheng Yen begitu susah meningkatkan kebijaksanaan muridnya, jadi kita sebagai murid seharusnya menggenggam jodoh baik ini karena saya memiliki suatu keyakin bahwa pada masa sang Buddha membabarkan Dharma 2.500 tahun yang lalu, saya mungkin adalah salah satu murid dari 5.000 murid yang meninggalkan sang Buddha. Jadi saya sedang menggenggam saat ini untuk menghirup harumnya dharma di pagi hari,” Sambung Jessica Shijie. Semoga dengan seringnya mengikuti kegiatan menghirup dharma pagi, kebijaksanaan murid Master semakin meningkat.

Selain mendengarkan ceramah Master, para relawan juga mencatatnya dalam buku bahkan juga merekamkan dengan handphone sebagai pengingat.


Artikel Terkait

Mendapatkan Dharma Dari Sang Guru

Mendapatkan Dharma Dari Sang Guru

07 Agustus 2014 Para insan Tzu Chi berturut menjadikan Xun Fa Xiang menjadi sebuah rutinitas dalam kehidupan mereka, insan Tzu Batam juga turut berpatisipasi dalam kegiatan Xun Fa Xiang.
Memupuk Berkah dan Kebijaksanaan dengan Sukacita

Memupuk Berkah dan Kebijaksanaan dengan Sukacita

04 Maret 2015 Sejak pertengahan tahun 2014 lalu, Insan Tzu Chi Jambi melakukan kegiatan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen di pagi hari atau Xun Fa Xiang (Menghirup Keharuman Dharma di Pagi Hari). Berawal dari beberapa relawan, Xun Fa Xiang kini dilakukan rutin sebulan sekali pada hari Minggu pertama di Kantor Penghubung (KP) Tzu Chi Jambi.
Mempraktikkan Jalan Kebajikan dengan Tulus

Mempraktikkan Jalan Kebajikan dengan Tulus

24 Februari 2015 Dalam ceramahnya setiap hari, Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi selalu mengimbau relawan untuk selalu mendengarkan dharma dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -